Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Penuh Haru, Pemakaman Guru Besar UGM Hanya Bisa Disaksikan dari Jauh

Ia meninggal dunia lantaran terinfeksi corona

Siti Umaiyah

Tepat pada tanggal 15 Maret 2020 lalu, Guru Besar Universitas Gajah Mada (UGM) positif terinfeksi corona. Ia langsung dirawat dan diisolasi secara intensif. Namun, setelah menjalani perawatan selama sembilan hari di rumah sakit, Guru Besar UGM akhirnya meninggal dunia dan dimakamkan pada hari Selasa (24/3).

Pantauan siaran langsung dari Instagram.com/ugm.yogyakarta

Mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, petugas medis RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta mengantarkan langsung jenazah ke tempat peristirahatan terakhir. Diketahui, jenazah Guru Besar UGM berinisial ID yang sebelumnya diumumkan positif terinfeksi virus corona COVID-19 ini, langsung diantarkan dari RSUP Dr Sardjito menuju tempat pemakaman Sawit Sari UGM.

1. Keluarga melihat dan mendoakan jenazah dari jauh saat prosesi pemakaman

Pantauan siaran langsung dari Instagram.com/ugm.yogyakarta

Berdasarkan pantauan dari siaran langsung melalui akun instagram UGM, jenazah Guru Besar UGM berinisial ID ini sampai di pemakaman sekitar pukul 09.00 WIB. Sanak keluarga beserta perwakilan pihak UGM mendoakan almarhum dari kejauhan. Hanya petugas medis dengan pakaian lengkap yang diperbolehkan mendekat dan menurunkan jenazah ke liang lahat.

2. Sempat dirawat kurang lebih selama 9 hari dan meninggal pukul 00.04 WIB

Pantauan siaran langsung dari Instagram.com/ugm.yogyakarta

Guru Besar FKKMK UGM ini sebelumnya sempat menjalani perawatan di RSUP Dr Sardjito sejak 15 Maret 2020. Setelah dirawat kurang lebih selama 9 hari, ID mengembuskan napas terakhir pada Selasa (24/3) pukul 00.04 WIB, di usia 58 tahun.

"Keluarga besar UGM merasa sangat berduka atas kepergian guru besar kami, sahabat kami, teman dan kolega yang sangat baik dan memiliki kontribusi yang luar biasa bagi UGM," ujar Kepala Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani seperti dikutip dari IDNTimes.com.

3. Perwakilan keluarga haturkan permohonan maaf

Pantauan siaran langsung dari Instagram.com/ugm.yogyakarta

Mengutip IDNTimes.com, Bambang, kakak ID dalam sambutan sebelum prosesi pemakaman, menyampaikan permohonan maaf apabila selama hidup ID sempat melakukan kesalahan. Tidak lupa Bambang juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah merawat dan mendoakan almarhum.

"Semoga adik saya dimaafkan segala kesalahan-kesalahan dan kekhilafan semasa hidupnya, dan mohon doanya kepada Ibu bapak sekalian, agar adik saya diampuni segala dosa dan kesalahannya, diterima amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT," doanya.

Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "Haru! Pemakaman Dosen UGM Positif Corona Hanya Bisa Dilihat dari Jauh"

Baca Juga :

Menurut WHO, Ini 7 Cara Efektif Hindari Penyebaran Corona di Kantor 
Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati Virus Corona  
Cegah Virus Corona, Ini 7 Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh 
Jangan Asal, Begini Tahapan Mencuci Tangan Yang Benar  
7 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mencegah Virus Corona 

IDN Media Channels

Latest from News