Kontroversi yang melibatkan Nikita Mirzani dan pendukung pimpinan Front Pembela Islam (FPI), sepertinya masih terus memanas, nih, Bela. Kedua belah pihak masih saling sindir di media sosial yang membuatnya menjadi bahan perbincangan.
Sebenarnya, bagaimana kronologi lengkap Nikita Mirzani dan masa pendung pimpinan FPI tersebut yang membuat masalah ini semakin memanas? Simak berikut ini.
1. Berawal dari ucapan Nikita Mirzani yang mengatakan habib sebagai penjual obat
Masalah ini bermula ketika Nikita menjawab pertanyaan salah satu warganet saat ia melakukan siaran langsung di Instagram pribadinya. Warganet tersebut bertanya bagaimana pendapat Nikita soal kepulangan Rizieq Shihab yang sempat membuat Bandara Soekarno Hatta padat dan macet karena banyak massa pendukung yang menjemputnya.
Sembari membersihkan wajahnya, ibu dari tiga orang anak itu mengatakan bahwa sikap massa pendukung Rizieq berlebihan. Padahal Rizieq bukanlah habib melainkan penjual obat.
2. Maaher At-Thuwailibi menuntut permintaan maaf Nikita
Sontak saja, perkataan Nikita memancing amarah massa pendukung Rizieq. Salah satunya Ustaz Maaher At-Thuwailibi. Lewat videonya, Maaher menuntut permintaan maaf secara terbuka dari Nikita terkait ucapannya tersebut. Jika dalam waktu 1x24 jam Nikita tidak mengunggah permintaan maafnya, Maaher akan mengepung rumah Nikita bersama dengan 800 massa pendukung Rizieq lainnya.
Tak hanya itu, dalam video tersebut Maaher juga menyebut Nikita dengan sebutan babi betina, l*nte oplosan dan penjual selangkangan. Saat ini, video tersebut diketahui telah dihapus dan tidak ada lagi di akun media sosial Maheer.
Ultimatum kepada Nikita tak hanya dilayangkan oleh Maaher. Habib Alwi bin Muhammad Alatthos juga menuntut permintaan maaf dari Nikita. Alwi mengatakan akan melaporkan Nikita ke pihak yang berwajib.