Perluas Pengetahuan Soal Makan Lewat 6 Film Dokumenter Ini

3. The Thruth About Sugar

Salah satu program BBC yang rilis pada tahun 2015. Minuman dan makanan manis memang selalu menjadi favorit. Belum lagi sangat mudah dijumpai bahkan dibeli makanan dan minuman manis dalam kemasan. Dalam keseharian tanpa disadari bahwa manusia mengonsumsi gula lebih dari yang disarankan oleh WHO, maksimal 6 sendok teh setiap hari. Tentu saja ada pengaruhnya terhadap kesehatan dan kebiasaan hidup. Serial dokumenter ini, menyadarkan kembali bahwa terlalu banyak gula yang dikonsumsi setiap harinya. Dan mengajak kembali hidup sehat dan mengurangi gula.

4. Sugar Coated

Film dokumenter yang rilis pada tahun 2015, menceritakan bahwa gula merupakan komoditas yang menjanjikan. Jauh sebelum zaman modern seperti ini, penikmat gula sangat banyak. Mulai dari orang tua hingga anak-anak. Sugar Coated memaparkan kalau industri gula yang masih berkembang pesat ini justru kurang mendukung kesehatan. Tapi, banyak yang suka. Memang hampir mirip dengan film dokumenter sebelumnya, bedanya Sugar Coated juga menampilkan sisi politik dari pabrik gula. Dan produsen gula yang meyakinkan masyarakat kalau gula bukan sesuatu yang berbahaya.

5. Super Size Me

Rilis tahun 2004. Film dokumenter tentang makanan asal Amerika ini menyoroti budaya pop yaitu, makanan siap saji. Makanan jenis ini memang selalu menggoda dan dijadikan pilihan saat malas memasak. Kalau kamu lihat, ada tantangan yang dilakukan. Disini, Morgan Spurlock menantang dirinya untuk mengonsumsi makanan siap saji setiap hari. Bukan hanya sekali makan, tapi 3 kali makan. Ia ingin mengetahui dampak yang didapatkannya seperti perubahan bentuk badan, kesehatan fisik, hingga mental. Walaupun sudah lama rilis, tapi masih ada hubungannya dengan gaya hidup saat ini.

6. Food Inc

Rilis pada tahun 2008, dokumenter ini memaparkan mengenai rantai industri makanan yang ada di Amerika. Di sini kamu banyak tahu tentang seluk beluk bahan makanan sampai pada supermarket. Muncul kegalauan dari konsumen kalau membeli bahan makanan terkadang lebih mahal daripada membeli makanan jadi. Di sisi lain, perjuangan bahan makanan lokal yang mencapai standar kualitas agar bisa masuk ke dalam supermarket. Nggak berhenti sampai disitu, mereka bersaing kembali dengan makanan impor dan organik lainnya.