Sebagai salah satu bahan utama yang banyak dipakai dalam berbagai masakan di Indonesia, keberadaan cabai sudah tidak lagi asing di dapur. Cabai memiliki jenis yang cukup banyak, mulai dari cabai merah, cabai keriting, cabai hijau, cabai gendot hingga cabai rawit. Jika menurut kamu cabai rawit adalah yang terpedas, kamu harus mulai mencoba jenis cabai lainnya.
Cabe terpedas di dunia terus berubah dan berevolusi. Setiap tahun, varian cabai ditemukan oleh para petani. Melansir dari Chili Pepper Madness, cabai terpedas di dunia bisa dinilai menurut Scoville Heat Unit atau SHU.
SHU merupakan cara mengukur seberapa pedas cabai berdasarkan konsentrasi capsaicin yang dikandungnya. Capsaicin adalah bahan kimia yang bertanggung jawab atas sensasi pedas di dalam cabai.
Penasaran dengan jenis cabe terpedas di dunia? Yuk, intip daftarnya!
1. Carolina reaper
Carolina reaper mengandung 2.200.000 SHU dan keluar sebagai pemenang dalam kontes The Worlds Hottest Pepper. Jenis carolina reaper merupakan hasil persilangan antara ghost pepper dan red habanero, menghasilkan rasa cabai yang pedas dan panas.
Mengutip dari laman Papper Head, jenis ini dikembangbiakkan untuk menjadi semakin pedas dengan rata-rata 1.641.000 SHU dan mencapai puncaknya, yaitu 2.200.000 SHU.
2. Trinidad scorpion moruga
Salah satu jenis cabai terpedas di dunia adalah trinidad scorpion moruga dengan kandungan 2.009.231 SHU. Cabai jenis ini berasal dari tanah Moruga di Trinidad dan Tobago. Termasuk ke dalam jajaran cabai langka, jenis ini merupakan salah satu jenis yang baru ditemukan.
Menurut seorang pakar cabai dan Director of the Chile Institute, Paul Bosland, menyatakan bahwa menggigit cabai ini tidak terlalu pedas, namun pada gigitan berikutnya siapapun akan merasakan sensasi pedas dan panas yang luar biasa.