Inilah 6 Jenis Hama yang Merusak Tanaman Cabai dan Cara Membasminya

Cara membasmi hama berbeda, tergantung jenisnya

Inilah 6 Jenis Hama yang Merusak Tanaman Cabai dan Cara Membasminya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Tanaman cabai atau lombok, merupakan tanaman semusim yang dibutuhkan hampir setiap hari, apalagi bagi orang Indonesia. Rasanya yang pedas membuat makanan menjadi lebih nikmat. Tanaman cabai dapat tumbuh dengan baik pada suhu 25-27 derajat celcius, dekat dengan sumber air, mendapat sinar matahari yang cukup dan terhindar dari hama. 

Serangan hama biasanya banyak terjadi baik musim kemarau maupun musim hujan. Untuk itu, kamu perlu berhati-hati agar tanaman cabai kamu tidak mati. Lantas, hama jenis apa yang berbahaya untuk tanaman cabai? Inilah jenis hama yang merusak tanaman cabai dan cara membasminya.

1. Ulat buah

Inilah 6 Jenis Hama yang Merusak Tanaman Cabai dan Cara Membasminya

Ulat buah termasuk hama yang merusak tanaman cabai, biasanya ulat buah menyerang tanaman yang sudah siap panen. Tanaman cabai yang terserang ulat buah mudah diidentifikasi. Jika terdapat banyak lubang pada cabai yang siap panen, artinya tanaman cabai kamu terserang ulat buah. 

Untuk itu, pengolahan tanah yang baik sangat diperlukan. Dalam prosesnya, bedengan harus berkali-kali dibolak-balik dan dikeringkan agar ulat benar-benar mati. Selain itu, bersihkan gulma yang terdapat di sekitar tanaman agar tidak menjadi inang ulat.

2. Lalat buah

Tidak hanya menyerang buah-buahan seperti pisang, jeruk, apel dan mangga, lalat buah juga menyerang tanaman cabai. Saat lalat buah menyerang, akan memunculkan banyak titik hitam pada cabai. Jika kamu membelah cabai yang terserang lalat buah, kamu dapat menemukan larva lalat buah. 

Lalat buah akan membuat cabai lebih cepat busuk, populasi lalat buah akan meningkat tajam di musim hujan. Jika tanaman kamu terlanjur terserang lalat buah, kamu dapat membuat pestisida alami untuk menanganinya. 

Caranya cukup mudah, campurkan perasan 3 buah jeruk nipis, 20 lembar daun jeruk, gula pasir dan EM4. Diamkan selama 10 hari agar terjadi proses fermentasi, kemudian semprotkan cairan pestisida ke tanaman cabai. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here