Memahami sebuah pakaian yang kita beli ternyata sangatlah penting. Baik dari materialnya, proses pembuatannya hingga seberapa ramah lingkungannya sih apa yang kita pakai. Semua seberdampak itu. Well jika pada paragraf pembuka ini sudah terdengar terlalu “perfeksionis” jangan pergi dulu, di sini kamu akan dapat pengetahuan baru soal teknologi ramah lingkungan yang akan tren di tahun 2020 nanti.
Berkesempatan untuk melihat langsung proses dan mengenal beberapa teknologi yang sudah mulai dipakai oleh brand-brand dibawah naungan Fast Retailing (UNIQLO dan J Brand), Popbela mengunjungi Jeans Innovation Center (JIC) yang berpusat di Los Angeles “The Home of Denim” dan menginvestigasi secara spesifik proses pembuatan jeans yang kekinian dan punya dampak positif bagi lingkungan. Oh iya! JIC sendiri adalah lab untuk membuat beberapa prototype jeans sebelum diproduksi secara banyak. JIC dipimpin oleh Masaaki Matsubara yang wawancara eksklusifnya bisa kamu simak pada artikel selanjutnya.
Lewat 5 inovasi ini kita jadi tahu kalau teknologi ramah lingkungan juga bisa menampilkan kreativitas dan kualitas yang terbaik bagi semuanya.
1. Sistem laser engraving
Merupakan sistem yang cukup eye-gasm yang pernah saya lihat! JIC memakai sistem laser engraving dan menggantikan pembuatan jeans secara manual yang memakai bahan-bahan kimia. Cara kerja sistem ini canggih. Dimana bisa membuat pola dan aksen vintage yang otentik. Nggak cuma itu, efek jeans sobek pun bisa diprogram dengan hasil yang presisi. Jika dikira-kira sistem laser engraving ini bisa menghasilkan 60 jeans perjam ketimbang proses manual yang hanya mampu menghasilkan 10 buah jeans perjamnya.
2. Nano-bubble
Sistem nano-bubble menggantikan proses pencucian jeans secara tradisional. Jeans yang selesai lewat teknik engraving tadi, dimasukkan kemari dan dicuci secara “uap”. Cara baru mencuci ini mengurangi pemakaian air hingga 99% lho!