Setiap orang menginginkan kesuksesan di dalam hidupnya. Bukan hal yang aneh jika berusaha mencapai tingkatan tertentu sebagai tanda kesuksesan. Menjalankan beragam strategi dan berdiskusi dengan orang yang menyenangkan, agar diri sendiri bisa sukses. Namun, selalu ada saja tantangan yang bisa membuat kamu mundur.
Dalam situasi ini jangan putus asa. Pegang teguh apa yang menjadi definisi sukses kamu. Hindari untuk membandingkan, karena bisa bikin pusing. Dalam perjalanan menuju sukses, kamu perlu tahu hal-hal yang sangat mendukung.
Mengejar mimpi dan kesuksesan memang berat, beberapa dari kamu melakukan hal yang menantang sampai lupa dengan diri sendiri. Hal seperti ini bisa membuat beban. Sebelum terlambat, ada baiknya untuk berubah. Lakukan kegiatan yang membuat kamu semakin mengenal diri sendiri. Berbeda dari orang lain bukan sesuatu yang besar.
Kalau kamu melakukannya dengan tulus, bukan hanya rasa puas yang datang, tapi juga bahagia. Melakukan sesuatu setengah-setengah akan membuat kamu kehilangan semangat dan mudah bosan. Selain itu, kamu juga mudah menyerah pada situasi sulit.
Hal yang paling berat dari sebuah proses dan perjalanan adalah konsisten. Karena kamu punya rasa bosan dan putus asa. Bukan hanya berpikir keras dan berdedikasi. Kamu harus melakukan banyak kegiatan agar kesuksesan versimu terwujud. Serta mengembangkan tujuan dan nggak terpaku pada satu jalan saja.
Selain itu, kamu wajib membentuk suatu kebiasaan positif dan menjalankan aktivitas. Jangan ragu untuk mengembangkan agar nggak jalan di tempat. Proses konsisten untuk mencapai sukses memang berat dan dijadikan kebiasaan.
Membahas tentang proses dan pencapaian, kamu akan lebih menyadari hal besar. Yang kecil kadang nggak disadari bahkan terlupakan. Padahal itu semua bagian dari perjalanan kamu menuju sukses yang diinginkan. Mengapresiasi pencapaian akan membuat kamu sadar kalau telah melakukan suatu usaha. Bersyukur dengan apa yang kamu punya saat ini pun bukan hal yang merugikan.
Selain itu, mengapresiasi pencapaian membuat kamu tetap rendah hati. Serta menyadari kalau proses sangat penting. Kamu akan menikmati rasanya mencapai sesuatu dan optimis kalau keinginan bisa terwujud. Semakin kamu menghargai proses dan pencapaian, rasa takut terhadap sesuatu yang belum terjadi bisa berkurang.
Semua hal yang telah kamu persiapan untuk kesuksesan selalu ada tantangannya. Strategi yang diharapkan bisa membantu bisa saja berbalik arah. Tentu ini akan membuat tekanan dan muncul tantangan baru. Punya komitmen merupakan salah satu kunci agar kamu bisa mencapai titik final. Mencapai hal yang diinginkan membuat kamu harus siap naik ke tingkatan selanjutnya.
Bersyukur dengan merayakannya boleh, namun ini bukan titik final kamu. Begitu juga ketika menghadapi kegagalan, ini bukan berarti yang kamu inginkan berakhir. Punya ritme pelan, tapi bertahap adalah hal yang bagus. Karena perjalanan itu bukan balapan.
Punya keinginan berarti kamu siap dengan hal baru, perbedaan pendapat, tantangan datang tiba-tiba, dan orang yang nggak mendukung. Supaya kuat menghadapi yang seperti ini tentu saja kamu harus obyektif, dengan cara punya pikiran yang terbuka. Ketika definisi sukses kamu dianggap unik, tentu saja ini akan memancing diskusi panjang. Jangan cepat emosi adalah salah satu kuncinya.
Selain itu, kamu juga harus paham kalau setiap orang punya keunikan dan standar sukses masing-masing. Ketika bertukar pikiran, redam keinginan untuk menggurui dan menyalahkan. Sebab, proses orang berbeda-beda. Berikan saja masukan yang disampaikan dengan cara santai.
Hal yang paling menantang dari punya keinginan adalah mencoba untuk mewujudkannya. Wajar kalau ada keraguan dan kekhawatiran. Yang menjadi alasan kamu menunda untuk mencoba adalah kegagalan dan komentar dari orang lain. Padahal dengan kamu mencoba, akan membuka jalan untuk tahap yang selanjutnya.
Jika belum berhasil, bukan berarti gagal. Kamu harus menempuh jalan yang lebih panjang untuk mencapai yang kamu mau. Jangan ragu juga kalau mau mencoba hal baru. Buang stigma kuno yang tujuannya hanya menakut-nakuti agar kamu nggak melakukannya.
Lingkaran pertama yang diharapkan untuk bisa memberikan dukungan penuh adalah keluarga. Beruntung jika punya orang terdekat yang mau memahami keinginanmu. Namun, ada beberapa yang agak susah mendapatkannya. Jangan khawatir, setiap individu pasti punya orang yang dipercaya. Nggak ada salahnya untuk berbagi cerita dengan mereka.
Kelilingi diri dengan orang-orang yang positif. Jadikan suara yang meremehkan sebagai motivasi dan buktikan bahwa kamu bisa dan kuat. Kalau sedang dihadapkan dengan hari buruk, nggak ada salahnya untuk istirahat dan bercerita.
