Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Siap Diterima Kerja, Ini 5 Jawaban Tepat Tujuan Karier saat Interview

Jawab dengan jujur juga, ya, Bela

Romi Subhan

Bela, apakah saat ini kamu sedang mengikuti proses seleksi pekerjaan? Jika iya, coba perhatikan beberapa hal penting agar rekruter tertarik dengan jawabanmu dan akhirnya memilihmu untuk bekerja di perusahaan mereka.

Salah satu cara agar lolos seleksi proses rekrutmen pekerjaan adalah mencari tahu apa saja yang akan dites. Misalnya, mulai dari apa saja tahapan seleksi yang harus kamu lalui, syarat apa saja yang bisa menjadi nilai tambah di mata rekruter, hingga daftar pertanyaan apa saja yang sering ditanyakan saat proses wawancara kerja.

Berbicara soal daftar pertanyaan yang kerap ditanyakan oleh rekruter adalah soal tujuan karier. Pertanyaan ini terlihat sederhana. Namun, jika kamu salah mengucapkannya, bisa jadi rekruter tidak menyukainya dan kamu akan gagal dalam proses seleksi tersebut.

Apabila kamu masih bingung bagaimana contoh dari tujuan karier dan bagaimana cara menjawabnya, berikut lima jawaban tepat yang bisa kamu gunakan sebagai referensi. Simak, yuk!

Apa itu tujuan karier?

Pexels.com/Polina Zimmerman

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai jawaban yang tepat soal tujuan karier, alangkah baiknya jika kita membahas terlebih dulu tentang pengertiannya.

Tujuan karier adalah rencana matang yang sudah kamu persiapkan saat masuk ke dunia kerja. Rencana ini akan menjadi patokan dan tolak ukurmu, sehingga kamu dapat mengetahui sejauh mana perkembanganmu selama beberapa tahun setelah bekerja. 

Kamu bisa menjawab pertanyaan seputar tujuan karier dengan tenang dan meyakinkan, agar rekruter mengetahui bahwa kamu memiliki nilai yang sama dengan perusahaan tempat kamu akan bekerja.

Tidak perlu menjelaskan secara terperinci apa saja goals kamu dalam beberapa waktu mendatang. Cukup dijelaskan secara garis besar dan pilih goals yang sekiranya sesuai dengan visi-misi perusahaan agar menjadi nilai tambah.

1. Mencapai tujuan jangka pendek

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Jawaban yang bisa kamu berikan adalah sebagai berikut:

"Dalam waktu dekat, saya berharap saya bisa bergabung dengan perusahaan ini, memperluas jaringan profesional saya, serta meningkatkan keterampilan baru yang masih ada hubungannya dengan bidang pekerjaan yang saya tekuni saat ini."

Tujuan karier yang paling mudah untuk dikemukakan adalah mencapai tujuan jangka pendek. Biasanya, tujuan jangka pendek dalam karier lebih bersifat teknis. Misalnya, memperluas jaringan pertemanan secara profesional, menambah jam terbang atau pengalaman, hingga meningkatkan keterampilan baru.

Dengan menjawab demikian, rekruter akan melihat bahwa kamu telah memiliki tujuan yang jelas dan terukur. Biasanya, jika kamu memberikan jawaban ini, rekruter akan bertanya kembali soal tujuan jangka panjang.

2. Mencapai tujuan jangka panjang

Unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions

Jawaban yang bisa kamu berikan adalah sebagai berikut:

"Setelah banyak belajar di perusahaan ini, dalam lima tahun ke depan saya melihat diri saya menduduki posisi sebagai manajer. Selain itu, saya akan mendapatkan sertifikasi tertentu seiring dengan bertambahnya jam kerja saya di bidang tersebut."

Tujuan jangka panjang dalam karier biasanya dapat dilihat dari posisi yang ingin kamu emban dalam beberapa tahun yang akan datang. Jika kamu dapat menjelaskan secara garis besar mengenai posisi pekerjaan yang ingin kamu raih dalam waktu tertentu, rekruter akan melihatmu sebagai sosok yang visioner dan telah memiliki tujuan yang jelas.

3. Terus belajar dan beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah

Unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions

Jawaban yang bisa kamu berikan adalah sebagai berikut:

"Di zaman yang serba modern dan dinamis ini saya ingin terus belajar mengembangkan keahlian saya. Sehingga selalu relevan dengan karier yang saya tekuni. Dengan terus belajar ini, saya yakin bukan hanya keahlian saya yang berkembang, tapi juga karier saya di kemudian hari."

Menjadi seorang pembelajar merupakan nilai tambah tersendiri di mata rekruter. Sebab, rekruter akan mengetahui bahwa kamu adalah sosok yang tidak mudah menyerah jika sewaktu-waktu perubahan besar terjadi pada bidang pekerjaan yang sedang kamu tekuni.

4. Target pencapaian karier yang jelas

Unsplash.com/The Climate Reality Project

Jawaban yang bisa kamu berikan adalah sebagai berikut:

"Saya percaya bahwa saya akan mampu mencapai level editor dalam waktu lima tahun."

Masih berhubungan dengan target jangka panjang yang sudah dikemukakan dalam poin sebelumnya, kamu bisa menambahkan tenggat waktu tertentu untuk mencapai target yang sudah kamu buat sendiri.

Dengan mengemukakan hal ini, rekruter akan melihatmu sebagai sosok yang memiliki komitmen yang jelas. Sebab, dengan menambahkan tenggat waktu pada target yang ingin diraih, maka pencapaianmu dapat terukur dengan mudah.

5. Masuk ke dalam industri baru yang penuh dengan tantangan

Pexels.com/Gustavo Fring

Jawaban yang bisa kamu berikan adalah sebagai berikut:

"Menurut saya melamar pekerjaan sebagai penulis konten di industri baru ini akan menjadi tantangan tersendiri. Sebab, dengan begitu cepat dan derasnya arus informasi yang mudah diakses saat ini, penulis konten memiliki tantangan bagaimana membuat konten yang berbeda dan disukai pembaca. Hal ini memacu saya untuk dapat menyelesaikan tantangan tersebut."

Tentu perubahan di dunia kerja akan selalu terjadi. Terlebih di masa serba cepat seperti saat ini. Rekruter akan melihatmu sebagai sosok yang tidak takut akan tantangan dan tangguh. Mereka yakin bahwa perubahan besar yang mungkin saja tiba-tiba terjadi tidak akan mematahkan semangat bekerjamu.

Itulah tadi contoh tujuan karir dan jawaban tepat saat wawancara kerja jika rekruter bertanya soal tujuan karier. Semoga artikel ini dapat membantumu, ya!

IDN Media Channels

Latest from Working Life