Tips Sukses Wawancara dan Melamar Kerja dari Recruiter IDN Media

Good luck!

Tips Sukses Wawancara dan Melamar Kerja dari Recruiter IDN Media

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Sama seperti mendaftar masuk perguruan tinggi, melamar pekerjaan juga susah-susah gampang. Kamu harus bersaing dengan ratusan bahkan ribuan pelamar kerja lainnya untuk mendapatkan satu posisi di sebuah perusahaan.

Selain saingan yang banyak, berbagai tahap tes dan wawancara juga akan kita lewati untuk menentukan cocok atau tidaknya posisi yang kita lamar. Sudah lolos screening CV, tapi gagal saat berhadapan langsung dengan recruiter. Gimana, sih, caranya supaya kita bisa sukses wawancara dan lolos saat melamar pekerjaan?

Dalam original content Popbela Flight Mode minggu ini, Merina Anindita (Senior Talent Acqusition) dan Shofia Anugraha (Talent Acqusition Associate) berbagi tips untuk kamu supaya sukses saat melamar kerja. Apa saja, ya, tipsnya?

Tips Sukses Wawancara dan Melamar Kerja dari Recruiter IDN Media

Untuk kamu yang baru saja lulus sekolah dan ingin melamar pekerjaan, ada tiga hal yang dilihat dari recruiter. Pertama, pengalaman magang yang pernah kamu lakukan. Dari pengalaman magang ini, recruiter menilai kalau kamu pernah ‘mencicipi’ dunia kerja, sehingga saat diterima nanti kamu nggak terlalu kaget dengan lingkungan kerja.

Kedua, pengalaman organisasi. Jika kamu nggak memiliki pengalaman magang, pengalaman organisasi menjadi hal lain yang dipertimbangkan. Sebab, melalui pengalaman organisasi, sedikit banyak kamu juga memiliki pengalaman memecahkan masalah.

Ketiga, latar belakang pendidikan. Bagaimana kalau kamu nggak memiliki pengalaman magang atau organisasi? Recruiter akan melihat latar belakang pendidikan terakhir kamu. Apakah pendidikanmu ini cocok dengan jenis pekerjaan yang dilamar atau tidak.

Kalau kamu pernah bekerja sebelumnya dan ingin pindah ke pekerjaan baru, kamu bukan lagi termasuk fresh graduate, Bela. Kamu sudah termasuk calon karyawan yang memiliki pengalaman kerja (experienced). Tiga hal yang dilihat dari recruiter adalah sebagai berikut.

Pertama, pengalaman bekerja. Tentu pelamar kerja yang memiliki pengalaman yang sama dengan lowongan yang dilamarnya akan memiliki nilai plus. Pengalaman kerja di tempat sebelumnya diharapkan akan berguna dan menjadi masukan tersendiri di perusahaan baru tersebut.

Kedua, lama bekerja. Calon pelamar kerja berpengalaman juga dilihat dari lamanya ia bekerja di suatu perusahaan. Jika seorang pelamar kerja memiliki pengalaman kerja dalam jangka waktu hingga tahunan di perusahaan sebelumnya, artinya ia cukup loyal dengan perusahaan. Sebaliknya, recruiter akan mempertimbangkan calon pelamar jika waktu bekerja sang calon pelamar hanya dalam hitungan bulan.

Ketiga, isi CV yang rapi. Jika sudah berpengalaman, recruiter berharap si calon pelamar kerja mengirimkan CV yang formal, rapi dan minim kesalahan. Cek kembali CV kamu saat akan melamar dan jangan sampai ada typo atau informasi yang salah di dalamnya, ya.

Kalau tips tentang CV di atas sudah kamu lakukan dan berhasil lolos untuk diundang ke tahap selanjutnya atau wawancara, tiga hal ini paling dilihat dari recruiter. Apa saja, ya?

1. Kesiapan pelamar kerja

Tidak datang terlambat ke lokasi wawancara menjadi bukti kalau kamu memang siap untuk melakukan wawancara tersebut. Persiapkan diri sebelumnya dengan sarapan yang cukup, bawa berkas yang dibutuhkan dan menggunakan pakaian yang rapi. Akan lebih baik jika kamu datang lebih awal dari pada terlambat.

2. Memahami posisi yang dilamar

Pahami posisi yang kamu lamar dan tahu seperti apa kira-kira jobdesk kamu nantinya. Ada baiknya untuk mempelajari terlebih dulu posisi yang kamu lamar sebelum wawancara. Sehingga saat proses wawancara berlangsung, kamu bisa menjawabnya dengan lancar.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here