- Thailand: 233 emas, 154 perak, 108 perunggu (495)
- Indonesia: 91 emas, 111 perak, 131 perunggu (333)
- Vietnam: 87 emas, 81 perak, 110 perunggu (278)
- Malaysia: 57 emas, 57 perak, 117 perunggu (231)
- Singapura: 52 emas, 61 perak, 87 perunggu (200)
- Filipina: 50 emas, 73 perak, 154 perunggu (277)
- Myanmar: 3 emas, 21 perak, 46 perunggu (70)
- Laos: 2 emas, 9 perak, 27 perunggu (38)
- Brunei Darussalam: 1 emas, 3 perak, 5 perunggu (9)
- Timor Leste: 0 emas, 1 perak, 7 perunggu (8)
Raih 333 Medali, Indonesia Finis Peringkat Kedua SEA Games 2025!
Intinya sih...
- Kontingen Indonesia mengoleksi 91 emas, 112 perak, dan 130 perunggu untuk finis di peringkat kedua klasemen akhir. Hasil ini menjadi pencapaian terbaik Indonesia di luar status tuan rumah sejak SEA Games 1995, sekaligus melampaui target Kemenpora.
- Atletik tampil sebagai penyumbang emas terbanyak Indonesia, sementara cabang menembak menyumbang total medali terbanyak. Sejumlah cabang lain seperti panahan, wushu, panjat tebing, judo, dan dragon boat turut memperkuat posisi Indonesia di papan atas.
- Rizki Juniansyah memecahkan dua rekor dunia angkat besi, sementara Indonesia mencatat emas perdana di cabang ice hockey, basket 3x3 putri, kabaddi, petanque, dan futsal putra. Hasil ini menjadi modal penting menuju Asian Games dan Olimpiade.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Kontingen Indonesia menutup perjalanan di SEA Games 2025 Thailand dengan penuh kebanggaan! Total 333 medali berhasil dikumpulkan, yang terdiri dari 91 emas, 112 perak, dan 130 perunggu, sukses mengantarkan Merah Putih finis di peringkat kedua klasemen akhir.
Capaian ini terasa istimewa karena terakhir kali Indonesia berada di posisi runner-up pada SEA Games 1995 yang juga diadakan di Thailand, dan bukan sebagai tuan rumah.
Hasil tersebut melampaui target Kemenpora yang mematok sekitar 80 emas sekaligus menjadi salah satu raihan terbesar Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaan di pesta olahraga Asia Tenggara. Perjuangan para atlet sepanjang 9–20 Desember 2025 pun berbuah manis hingga malam penutupan di Stadion Rajamangala, Bangkok.
Table of Content
Klasemen Akhir SEA Games 2025
Sebagai tuan rumah, Thailand tampil konsisten sejak awal dan mengunci gelar juara umum dengan 233 emas, 154 perak, dan 108 perunggu (495 medali). Indonesia turut mengikuti di belakangnya dengan 91 emas, unggul atas Vietnam yang menempati peringkat ketiga.
Malaysia, Singapura, dan Filipina juga bersaing ketat di papan tengah, sementara negara-negara lain melengkapi klasemen dengan perjuangan yang tak kalah berarti.
Berikut rekap klasemen akhir perolehan medali SEA Games 2025:
Cabor Atletik hingga Menembak Jadi Tulang Punggung Medali Indonesia
Dari puluhan cabang olahraga yang dipertandingkan, atletik menjadi penyumbang emas terbanyak bagi Indonesia. Cabor ini mempersembahkan 9 medali emas, disertai 5 perak dan 6 perunggu. Emas datang dari nomor-nomor bergengsi, seperti marathon putra-putri, jalan cepat 20 km, hingga lompat galah putri.
Sementara itu, menembak tampil sebagai penyumbang medali terbanyak secara keseluruhan dengan 23 medali, yang terdiri dari 6 emas, 9 perak, dan 8 perunggu, sehingga membuktikan konsistensi Indonesia di cabang presisi.
Cabang lain yang juga mencuri perhatian adalah panahan dengan 6 emas, wushu dengan 5 emas, dan panjat tebing meraih 4 emas, serta judo dan dragon boat yang sama-sama menyumbang 4 emas. Kontribusi solid turut datang dari pencak silat, bersepeda, angkat berat, renang, bulu tangkis, dayung, tenis, dan aquathlon.
Rekor Dunia hingga Emas Perdana di SEA Games 2025
SEA Games edisi ke-33 ini menghadirkan banyak catatan menarik bagi Indonesia. Lifter andalan, Rizki Juniansyah, kembali menunjukkan kelasnya dengan merebut emas sekaligus memecahkan dua rekor dunia, clean and jerk dengan mengangkat beban 205 kg dan total angkatan 365 kg.
Sejarah baru juga tercipta lewat raihan emas perdana Indonesia di beberapa cabang, seperti ice hockey, bola basket 3x3 putri, kabaddi, petanque, dan futsal putra. Kehadiran cabang-cabang baru dan non-konvensional ikut memperluas spektrum prestasi Merah Putih.
Dari sisi konsistensi, Indonesia mampu menjaga ritme perolehan medali harian hingga sukses mengungguli Vietnam dan bertahan di posisi dua sampai hari terakhir.
Modal Penting Menuju Asian Games dan Olimpiade
SEA Games 2025 menjadi panggung evaluasi sekaligus pemanasan menuju agenda olahraga yang lebih besar, seperti Asian Games dan Olimpiade. Hasil di Thailand menunjukkan regenerasi atlet yang berkembang, cabang-cabang baru mulai menjanjikan, serta fondasi prestasi yang semakin merata.
Meski beberapa cabang masih belum menyumbang medali, catatan ini juga menjadi bahan pembenahan untuk persiapan ke depan.
SEA Games 2025 resmi berakhir, tetapi semangat dan kebanggaan yang ditinggalkan akan terus dikenang. Selamat untuk seluruh atlet, pelatih, dan tim nasional atas kerja keras, dedikasi, dan perjuangan tanpa lelah.
Terima kasih telah mengibarkan Merah Putih dan membawa pulang prestasi yang membanggakan untuk Indonesia!
