Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Perkuat Karakter dalam Tulisan dengan 5 Tips A la Wisnu Suryaning Adji

Mendalami karakter sangat penting untuk novelmu

Niken Ari Prayitno

Tanpa terasa Indonesia Writers Festival 2020 sudah memasuki hari ketiga. Acara yang diselenggarakan secara virtual oleh IDNTimes.com ini menghadirkan banyak pembicara yang inspiratif yang siap berbagi pengalaman serta ilmu di bidang kepenulisan.

Di hari ketiga sesi pertama, diisi dengan sesi bedah buku bersama Wisnu Suryaning Adji dan Briliant Yotenega dari Storial.co. Keduanya baru saja merilis buku kedua dari trilogi yang berjudul Rumah Soeratmi.

Dok. IDNTimes.com

Lewat sesi di Indonesia Writers Festival 2020 kemarin (23/9), Wisnu Suryaning Adji atau yang akrab disapa Mas Wis ini membagikan tips mendalami karakter untuk tulisanmu. Pendalaman peran ini bisa membuat novel tulisanmu lebih menarik. Apa saja tipsnya?

1. Membaca buku sesuai tema yang akan ditulis

Unsplash.com/Rubén García

Bagi penulis, membaca menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Sebab, dengan membaca, kita bisa menambah wawasan, menambah perbendaharaan kata, sekaligus mendapat sudut pandang lain yang membuat tulisan kita menjadi lebih berwarna. Lewat membaca juga, kita akan mampu mencapai imajinasi soal latar, plot dan cerita yang akan kita buat. 

2. Menguji premis dengan logika

thereader.org.uk

Saat menulis Rumah Soeratmi, Mas Wis mengatakan kalau ia menguji setiap premis yang muncul dengan logika. Caranya adalah dengan membalik keadaan yang diceritakan. Hal ini ia lakukan agar tidak menimbulkan opini yang salah dan bias gender saat novelnya dibaca oleh banyak orang.

3. Mempelajari teori psikologis

online.merrimack.edu

Hal ini sangat kamu butuhkan jika kamu menulis tentang tokoh yang berbeda gender denganmu. Bagi Mas Wis, ia pernah mengalami kesulitan saat menulis Rumah Soeratmi. Sebab, ia harus memahami sudut pandang perempuan, bagaimana perempuan mengeluarkan emosi, hingga menanggapi sesuatu dengan ekspresinya yang berbeda. Menyiasati hal ini, Mas Wis mempelajari teori psikologis agar tulisannya bisa menggambarkan emosi yang dirasakan perempuan.

4. Perbanyak diskusi dan mendengar

see.news

Memang akan lebih mudah menulis sesuatu sesuai dengan pengalaman yang pernah kita alami. Namun, jika kita belum pernah mengalaminya dan ingin menuliskannya dalam tulisan, ada baiknya untuk memperbanyak diskusi dan mendengar dengan orang yang pernah mengalaminya. Lewat banyak diskusi dan mendengar, tulisan kita bisa semakin dalam dan kaya.

5. Menggunakan teknik naratif saat menulis

duniadosen.com

Terakhir, gunakan teknik naratif saat menulis. Tuangkan simbol-simbol emosi ke dalam kata dan kalimat, sehingga pembaca bisa menangkap dan merasakan apa yang tokoh tersebut rasakah. Dengan begini, kamu sudah cukup membentuk karakter tokoh tanpa harus memaksakannya.

Tidak sulit ya membuat karakter yang kuat dalam novel. Asalkan kamu tetap konsisten menulis, membaca dan nggak mudah menyerah, kamu pasti bisa membuat karakter sesuai dengan imajinasimu. Selamat berkarya!

IDNTimes menggelar Indonesia Writers Festival 2020. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2020 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan “Empowering Indonesians Through Writing” ini berlangsung pada 21 hingga 26 September 2020 melalui Zoom dan YouTube channel IDNTimes.

Disclaimer: artikel ini ditulis ulang dari artikel berjudul "IWF 2020: 5 Tips Mendalami Karakter  Novel Ala Wisnu Suryaning Adji" ditulis oleh Vini Krisdiani

IDN Media Channels

Latest from Working Life