Setelah menghebohkan publik karena memberi nama anak dengan sangat unik, kini Elon Musk kembali menjadi bahan perbincangan di media sosial, nih, Bela. Sebab, kemarin (7/1) pada penutupan bursa saham Amerika, saham Tesla Inc. miliknya melonjak drastis sebanyak 8%.
Karena hal ini, Elon berhasil menggeser posisi Jeff Bezos yang sudah memegang gelar sebagai orang terkaya di dunia sejak tahun 2017. Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, Elon memiliki kekayaan hingga US$195 miliar atau setara dengan Rp2.742 triliun.
Apa yang didapatkan Elon saat ini tak lepas dari usaha dan perjuangannya sejak ia masih kecil. Sebagai seorang imigran, Elon pernah mengalami perundungan dan tinggal di rumah kontrakan. Penasaran dengan fakta Elon Musk lainnya? Simak deretannya berikut ini.
1. Elon lahir pada tanggal 28 Juni 1971 di Pretoria, Afrika Selatan. Ayah dan ibunya merupakan orang Amerika yang menjadi imigran di Afrika. Di sana, Elon menghabiskan masa kecilnya
2. Pada usia 8 tahun, ayah dan ibunya bercerai. Elon memilih tinggal bersama ayahnya di Pretoria dan ini menjadi keputusan yang sangat ia sesali, karena ayahnya tidak memperlakukan Elon dengan baik
3. Selain karena pola asuh ayahnya yang buruk, masa kecil Elon semakin tidak menyenangkan. Sekelompok teman-teman di sekolah merundungnya. Bahkan, Elon kecil pernah sampai dirawat di rumah sakit karena dilempar dari atas tangga
4. Meski menjadi korban perundungan, Elon berusaha bangkit. Ia mengalihkan rasa kecewanya dengan terus belajar coding. Dari hasil belajarnya ini, Elon berhasil membuat game komputer bernama Blastar yang terjual senilai US$500 atau setara dengan Rp7 juta pada tahun 1981
5. Selepas lulus SMA, Elon memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat meski ayahnya melarang hal ini. Berkat bantuan ibunya yang berkewarganegaraan Kanada, Elon berhasil mendapatkan paspor Kanada pada tahun 1989
6. Di Amerika, Elon memilih untuk kuliah di University of Pennsylvania, jurusan fisika dan ekonomi. Pada tahun 1997, ia berhasil lulus dengan gelar Bachelor of Science (BS) dan Bachelor of Arts (BA)
7. Sebenarnya, pada tahun 1995, Elon berhasil diterima masuk di Stanford University. Namun, ia memilih untuk tidak mengambilnya dan memulai kariernya sebagai enterpreneur
8. Bersama Kimbal Musk (adiknya) dan Greg Kouri, Elon mendirikan perusahaan Zip2 dengan modal US$28 ribu, dari hasil magangnya selama dua tahun di salah satu perusahaan di Silicon Valley. Perusahaan ini mengembangkan membantu banyak koran di Amerika dengan mesin pencarian berdasarkan data yang tertera di yellow pages
9. Zip2 menjadi sangat sukses dan diakuisisi oleh Compaq pada tahun 1999 senilai US$307 juta dan Elon mendapat US$22 juta
10. Selepas dari Zip2, Elon mendirikan perusahan finansial virtual bernama X.com. Satu tahun setelahnya, X.com mengakuisisi PayPal dan menjadi CEO pada tahun 2001. Pada tahun 2002, PayPal diakuisisi kembali oleh eBay sebesar US$1,5 miliar dan Elon mendapatkan US$165 juta sebagai pemilik saham terbanyak
11. Uang yang Elon dapatkan dari akuisisi eBay terhadap PayPal, ia investasikan kembali sebanyak US$100 juta untuk SpaceX. Elon memiliki misi dapat membuat penerbangan murah ke ruang angkasa
12. Diketahui, uang tersebut dimanfaatkan untuk membuat roket dan melakukan penelitian lebih lanjut di Mars
13. Bukan hanya SpaceX, sisa uang US$65 juta milik Elon ia investasikan kembali ke Tesla untuk mengembangkan mobil listrik. Karena investasi ini, Elon bahkan sampai kehabisan uang dan terpaksa mengontrak apartemen untuk tempat tinggal
14. Kini, semua kerja keras Elon terbayar. Tesla menjadi salah satu perusahaan tersukses dengan harga sahamnya yang mencapai US$816,04 per lembarnya
15. Karena lonjakan harga saham tersebut, Elon dinobatkan sebagai orang terkaya pada tahun 2021 ini, mengalahkan pendahulunya Jeff Bezos
Meski mengalahkan Jeff hanya dalam satu malam, namun usaha yang dilakukan Elon hingga ke titik tersebut tidaklah sebentar. Butuh waktu panjang dan bahkan merasakan kesulitan hidup untuk menjadi sosok yang sukses.
