Waspadai Dark Empath Person: 4 Trik Memanipulasi Empati, Apa Saja?

2. Sengaja menimbulkan perasaan hutang budi

Kamu pasti cukup akrab dengan kata-kata, actions speak louder, bukan? Dalam hal ini, kata-kata memang tidak selalu mampu meluluhkan hati seseorang. Sebaliknya, aksi nyata membuat siapapun lebih mudah mempercayai maksud dan tujuan seseorang.

Menyadari kebenaran ini, seseorang dengan dark empath akan mengerahkan usahanya untuk menunjukkan tindakan-tindakan yang dibutuhkan olehmu. Tidak tanggung-tanggung, perbuatan tersebut akan tampak baik, mulia, dan bahkan lebih dari yang layak diterima.

Dampaknya, kamu akan merasakan hutang budi sekaligus perasaan malu dan bersalah apabila tidak membalas kebaikannya. Jika seseorang sudah terperangkap dalam gejolak perasaan itu, maka dark empath person akan mudah menjalani misi terselubungnya.

3. Menunjukkan perilaku yang berbeda dari asli

Dalam permainan emosi yang dilakukannya, seorang dark empath cenderung menjaga perkataan dan tingkah lakunya. Tidak heran, orang yang memiliki dark empath umumnya memiliki citra positif, entah sebagai orang baik, orang yang patut dikasihani, dan lainnya.

Dengan begitu, segala hal yang kamu ketahui mengenai orang tersebut bisa saja salah dan jauh berbeda dari kenyataan di depan matamu. Lebih buruk lagi, seorang dark empath dapat menyerangmu dari belakang saat tampil seperti malaikat atau domba di depanmu.

Maksudnya adalah, seorang dark empath dapat berbut baik di depanmu, tetapi membicarakan hal-hal negatif mengenai dirimu tanpa sepengetahuanmu. 

Dampaknya, kamu tidak tahu posisimu yang sedang dipermainkan perasaannya oleh dark empath person. Hal ini berpotensi menyebabkan kamu terus berada dalam siklus manipulatif yang sengaja ditujukan oleh orang tersebut.

4. Memiliki kepercayaan diri yang tinggi

Memahami eksistensi orang dark empath mungkin membuatmu bertanya-tanya, “Bagaimana mereka bisa melakukannya tanpa rasa takut akan ketahuan?”. Terlebih lagi, mayoritas orang dark empath kerap melakukannya secara terus-menerus.

Melansir dari Psychology Today, seseorang dengan dark empath umumnya memiliki tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi. Hal ini membuatnya tidak kikuk untuk masuk dalam lingkungan sosial dan lebih terlibat dalam interaksi sosial untuk tujuan terselubung.

Ditambah lagi, mereka juga memiliki kemampuan yang lebih baik dalam memahami orang lain secara kognitif dan emosional. Dengan kata lain, kemampuan tersebut dapat dipandang sebagai keahlian khusus dalam menjalankan misi terselubungnya.

Sebagai saran, kamu sebaiknya mengonsultasikan pengalamanmu kepada pihak profesional apabila merasakan tanda-tanda mengalami dark empath dari diri sendiri atau orang lain.

Ingat, artikel ini hanya penjelasan umum dan dibutuhkan konfirmasi dari profesional.

Namun, kami tetap menyarankan agar kamu dapat membuat batasan dalam bersosialisasi, fokus pada lingkaran persahabatan yang sesungguhnya, dan tetap mengusahakan hubungan damai dengan orang lain. Semoga membantumu, Bela!