Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

9 Jenis Kecerdasan Manusia yang Harus Dimiliki, Kamu Tipe Mana?

Mari tingkatkan kemampuan intelektualmu, Bela!

Mariana Politton

Tingkat intelektual seseorang seringkali dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat akademis. Padahal, jika kamu melihat dari gambaran yang lebih luas, ada banyak bidang di luar akademis yang membutuhkan ragam jenis kemampuan intelektual.

Tokoh pendidikan sekaligus psikolog serta profesor pendidikan di Universitas Harvard, Amerika Serikat, bernama Howard Gardner, PhD, mengungkapkan pendapat yang sama bahwa kecerdasan seseorang tidak hanya bisa diukur melalui ukuran nilai akademik.

Melalui teori kecerdasan majemuk atau multiple intelligences, Howard Gardner, PhD-pun memperkenalkan setidaknya sembilan jenis tipe kecerdasan atau kemampuan intelektual pada manusia. Beberapa di antaranya bersifat wajib dimiliki dan diasah.

Bersifat wajib dimiliki

1. Kecerdasan Linguistik

resveralife.com

Semua orang pada hakekatnya memiliki pemikiran yang tersimpan di dalam otak serta kecenderungan untuk menyampaikannya sebagai ide, gagasan dan semacamnya. Namun, hal tersebut hanya dapat dilakukan apabila seseorang memiliki kecerdasan linguistik.

Melansir dari pauddikmaskalsel.kemdikbud.go.id, kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk menyusun pikiran dengan jelas dan mampu menggunakannya secara kompeten melalui kata-kata, seperti berbicara, membaca, dan menulis.

Cara melatih: membangun kebiasaan membaca dan menulis, mendorong keberanian untuk berbicara dari skala kecil hingga public speaking, masuk ke dalam kehidupan sosial.

2. Kecerdasan interpersonal

Shutterstock/Nestor Rizhniak

Memiliki pemahaman terhadap cara menyusun pikiran dalam kata-kata dan sejenisnya ternyata tidak cukup. Seseorang membutuhkan kelihaian untuk dapat membangun komunikasi yang tepat dengan orang lain dalam semua aspek kehidupan.

Atas dasar itulah, seseorang membutuhkan kecerdasan interpersonal atau kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan beradaptasi, bekerja sama, berelasi dengan lingkungan teman sebaya dan orang sekitarnya.

Cara melatih: entah kamu memang extrovert atau introvert, cobalah untuk terlibat dalam ragam kegiatan tim untuk melatih kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.

3. Kecerdasan intrapersonal

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Sekarang ini, dunia sudah mulai mencoba untuk memahamimu dan mendorongmu untuk belajar mencintai diri sendiri melalui kampanye love yourself. Pasalnya, bagaimana mungkin bisa kamu dapat mencintai orang lain jika kamu tidak dapat berdamai dengan diri sendiri?

Untuk itulah, kecerdasan intrapersonal dinilai sangat penting untuk dimiliki sebagiamana melansir dari @goodmindsquote. Kecerdasan ini merupakan kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut.

Cara melatih: membangun kebiasaan berkomunikasi dengan diri sendiri dianggap efektif untuk kesehatan mental dan pengenalan akan pribadimu. So, do your own journaling!

4. Kecerdasan logika-matematika

freepik.com/doucefleur

Berbicara mengenai tingkat kecerdasan seseorang, permainan logika dan kemampuan matematika cenderung menjadi salah satu acuan yang paling umum. Pasalnya, kemampuan tersebut melibatkan kelihaian dalam memecahkan masalah secara logis.

Lebih lengkapnya, kecerdasan logika-matematika dijelaskan sebagia kemampuan memahami suatu kondisi atau keadaan dengan menggunakan perhitungan matematis dan melalui penalaran logika berdasarkan informasi-informasi yang dimiliki.

Cara melatih: mulai dengan permainan yang melibatkan soal-soal matematika agar kamu lebih tertarik dengan pemecahan masalah tersebut dan konsisten melatihnya.

5. Kecerdasan kinestetik

Pexels.com/Bruce Mars

Bernostalgia ke masa kecil, kamu tentu mengingat banyaknya permainan yang melibatkan aktvitas fisik untuk kemampuan motorik. Bahkan beranjak dewasa pun kegiatan-kegiatan fisik nyatanya masih tetap diperlukan untuk kesehatan tubuh dan raga.

Tahukah kamu? Kegiatan-kegiatan tersebut berhubungan erat dengan kecerdasan kinestetik yang adalah kemampuan untuk menggunakan seluruh tubuh atua fisiknya utnuk mengekspresikan ide dan perasaan, serta keterampilan menggunakan tangan untuk mengubah dan menciptakan sesuatu.

Cara melatih: secara konsisten dan tekun, kamu sebaiknya melakukan beberapa kegiatan fisik, seperti penguasaan gerakan olahraga dan menari.

6. Kecerdasan spasial

Hong Kong Tourism Board

Seringkali kamu menemukan ragam pikiran-pikiran yang terus datang dan berputar-putar di otak, bukan? Tanpa terkecuali hal-hal yang bersifat imajinatif. Namun, tidak semua orang cukup lihai untuk dapat menvisualisasikan imajinasi-imajinasi di dalam otak.

Padahal, kecerdasan spasial atau kemampuan menerjemahkan pikiran atau imajinasi ke dalam bentuk visual, sebenarnya cukup penting. Bahkan, melansir dari @goodmindsquote, visual intelligence dianggap sangat penting di era sekarang ini.

Cara melatih: kamu dapat memulai dengan melukis atau menggambar. Bisa juga mencoba membuat image untuk diunggah ke akun media sosialmu.

7. Kecerdasan eksistensial

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Semua orang membutuhkan pertanyaan-pertanyaan mengenai kehidupan. Mulai dari keadaan hidup yang telah berlalu, saat ini, hingga ragam kemungkinan yang dapat terjadi di masa depan. Rasa ingin tahu ini mendorong rasa ingin tahu yang kuat, bukan?

Keingintahuan yang tinggi tersebut merupakan kecerdasan eksistensial yang berkaitan dengan pemahaman terhadap arti hidup, kematian, hingga realitas hidup. Kecerdasan ini sangat penting karena mendorong rasa sensitif terhadap hidup serta membuahkan pertanyaan-pertanyaan kritis.

Cara melatih: kamu tentu harus memiliki kepercayaan terhadap sesuatu yang baik dan benar untuk dipercayai. Namun, menambah wawasan dan mempertanyakan hal-hal yang patut dipertanyakan bukanlah sesuatu yang salah.

Bersifat sebagai pelengkap

8. Kecerdasan musikal

freepik.com/freepik

Bisa dibilang, siapa sih, yang bisa hidup tanpa musik? Semua orang tentu membutuhkan playlist kesukaan untuk menjadi soundtrack kehidupan atau sekadar memotivasi. Namun, siapa sangka bahwa kesukaan terhadap musik berhubungan dengan tingkat kecerdasan.

Di antara sembilan jenis kecerdasan yang diperkenalkan oleh Howard Gardner, PhD, terselip kecerdasan musikal yang merupakan kepekaan terhadap nada, irama, ritme musik. Termasuk kemampuan untuk bernyanyi, bersenandung atau bermain alat musik.

Cara melatih: mulailah dengan mendengar lagu-lagu kesukaanmu yang dapat dimasukkan ke dalam satu playlist, kemudian cukup senandungkan dan nikmati alunan nada.

9. Kecerdasan naturalis

Pexels.com/Matthias Cooper

Sadarkah kamu? Manusia tidak hidup seorang diri. Selain berdampingan dengan keluarga maupun sahabat-sahabat terkasih, kita semua hidup berdampingan dengan alam sekitar. Mulai dari tanaman yang harus kita rawat hingga hewan yang membutuhkan penjagaan.

Pemahaman atas alam sekitar tersebut berhubungan erat dengan kecerdasan naturalis. Menurut Howard Gardner, PhD, kecerdasan naturalis adalah kemampuan mengenali, melihat perbedaan, menggolongkan, dan mengkategorikan apa yang dilihat dari alam atau lingkungan sekitar. Bisakah kamu membedakan makhluk hidup lainnya?

Cara melatih: tidak ada salahnya jika kamu mengisi kegiatanmu dengan aktivitas di luar ruangan agar kamu dapat lebih dekat dengan alam dan lingkungan sekitar.

Jadi, apakah penjelasan di atas membantumu mengidentifikasi jenis kecerdasanmu yang paling dominan? Tipe manakah kamu, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Working Life