Kebiasaan adalah praktik rutin secara berulang yang kamu lakukan sehari-hari. Seringkali, kamu tidak menyadari penyebab maupun akibat dari kebiasaan yang secara terus-menerus itu. Beberapa kebiasaan setiap hari tampaknya tidak berbahaya.
Namun, hal itu bisa saja menjadi sangat buruk bagi kesehatan hingga menyebabkan otakmu tidak berfungsi secara maksimal dan optimal dalam jangka panjang. Mari simak kebiasaan apa saja yang dapat menggangu kerja otakmu tanpa kamu sadari, Bela.
Apabila kamu cenderung makan dengan porsi berlebih, maka otakmu akan kesulitan berfungsi secara normal. Makan berlebihan menyebabkan pengendapan plak kolesterol (lemak, kalsium, fiber, dan lainnya) dan penebalan pembuluh darah otak yang menyebabkan berkurangnya suplai darah ke sel-sel otak. Hal ini nantinya akan membuat otak bekerja lebih lambat dan berpotensi mengakibatkan obesitas.
Sadar atau tidak, kamu mengonsumsi gula di sebagian besar makanan dan minumanmu. Konsumsi tinggi gula diketahui dapat menghambat kemampuan otak dan tubuh untuk menyerap protein dan nutrisi. Gizi yang buruk akan menyebabkan kekurangan nutrisi dan gangguan otak seperti daya ingat yang buruk, gangguan belajar, hiperaktif dan depresi. Maka, mulai sekarang kurangi konsumsi kandungan makanan atau minuman manis berlebih ya, Bela.
Olahraga membuatmu lebih fleksibel dan membuat tubuhmu lebih kuat. Tanpa olahraga yang cukup, otak sulit bergerak optimal untuk berpikir karena tidak adanya peregangan oleh semua anggota tubuh.
Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga membantu membuat seseorang lebih muda dengan melepaskan hormon bahagia yang disebut endorfin. Bukan hanya otak, tetapi olahraga juga memperkuat jantung dan paru-parumu untuk oksigen yang lebih berkualitas. Apakah kamu yakin untuk menunda berolahraga?
Semakin besar persentase alkohol yang dikonsumsi dalam tubuh, semakin tinggi juga jumlah sel yang mati pada otak. Alkohol menyebabkan ketidakseimbangan secara kimiawi, jika dilanjutkan untuk jangka waktu yang lebih lama dan dalam jumlah banyak. Sebaiknya, kamu jangan pernah mengonsumsi minuman yang memiliki kandungan alkohol, ya, Bela.
Otak kita sangat bergantung pada oksigen. Semakin sering kamu terpapar bahan kimia berbahaya atau udara yang tercemar, semakin sedikit oksigen yang akan dimanfaatkan oleh otak. Kekurangan oksigen dalam tubuh dapat menyebabkan kematian sel-sel otak.
Studi pada tikus yang terpapar udara yang tercemar dalam jangka panjang menunjukkan kerusakan fisik pada otak. Sempatkan untuk menghirup udara dibawah pepohonan rindang setiap hari, ya!
Stres adalah bagian dari kehidupan setiap orang. Jumlah stres tertentu yang berhubungan dengan pekerjaan atau keluarga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan. Stres dalam menyelesaikan pekerjaan tepat waktu atau memenangkan kompetisi adalah ekspresi stres yang sehat.
Tetapi ketika stres melampaui kemampuanmu untuk mengatasinya, itu justru akan menghalangi fungsi normal otak dan membuatmu merasa tertekan, marah, mudah tersinggung dan sulit untuk beristirahat. Maka, kenali dan kendalikan stresmu lebih dini sebelum kesehatan otakmu memberikan sinyal yang buruk.