Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

8 Hal yang Harus Diperhatikan Penghuni Rumah Ketika Musim Hujan Tiba

Agar tak dapat menyebabkan masalah kebocoran dan banjir

Audia Natasha Putri

November rain is coming ! Musim penghujan sukses membasahi seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Namun, kamu harus selalu waspada nih, Bela! Musim favorit para pluiviophiles ini kadang tak hanya membawa berkah dan kesejukan saja, tetapi juga ancaman yang menanti. Termasuk ancaman kerusakan struktur rumah akibat intensitas hujan yang tinggi.

Sebagai pemilik rumah, kamu perlu mempersiapkan serta memerhatikan detail rumah dengan seksama ketika musim hujan datang.

Mengutip informasi dari berbagai sumber, berikut ini delapan hal yang harus dilakukan pada rumah saat menghadapi musim hujan.

1. Memerhatikan atap rumah

Unsplash.com/Jack Prise-Burns

Atap yang bocor memang pengalaman yang sangat menyebalkan. Rintikan air yang jatuh ke dalam rumah membuat perabotan di dalamnya turut basah dan lembap. Karena itu, memastikan atap rumah dalam keadaan baik menjadi kunci agar rumah tetap aman dan kering selama musim penghujan.

Pastikan untuk memeriksa atap rumahmu secara menyeluruh dari retakan. Jika terjadi kerusakan, hubungi seseorang profesional bangunan untuk memperbaiki retakan serta menambahkan lapisan antibocor di atap rumah.

2. Memeriksa dinding

Pexels.com/Pixabay

Banyak sekali pemilik rumah acuh terhadap dinding ketika musim hujan. Pasalnya, dinding juga menjadi penyumbang kebocoran ketika musim hujan datang dan kerap rembes melalui celah retakan, baik itu kecil maupun besar. Karena itu, periksa dengan teliti bagian-bagian retakan pada dinding, baik di dalam dan luar rumah.

3. Membersihkan selokan dan talang air

Tentangsipil.com

Selokan dan tanah air yang penuh akibat tumpukan sampah menjadi faktor terbesar terjadinya banjir. Penumpukan ini membuat genangan air dan juga mengundang berbagai penyakit, seperti DBD, diare, atau tipes saat hujan.

Solusinya cukup simpel. Laksanakan kerja bakti dengan membersihkan seluruh sisi rumah, termasuk membersihkan dan membuang sampah yang menumpuk di selokan.Begitu juga pada talang air untuk memastikan agar air hujan mengalir lancar tanpa ada kendala. Cukup seminggu sekali, setidaknya kamu turut mengurangi risiko banjir yang menghantuimu.

4. Perhatikan kerusakan pada pintu dan jendela

pexels.com/ Sindre Strom

Pintu dan jendela yang rapuh dan retak membuat air hujan masuk ke dalam rumah melalui cipratan air kecil. Meskipun sepele, cipratan air ini menciptakan kerusakan pada perabotan rumah akibat lembab.

Periksa secara seksama pintu dan jendela rumahmu. Jika ditemukan sebuah retakan atau kerusakan, sebaiknya perbaiki dan tambal kembali. Apabila tak memungkinkan, solusinya adalah lembiru alias lempar beli baru.

5. Menjaga rumah agar tidak lembap

Youtube.com/Rizky Billar

Hujan yang terus menerus mengguyuri memang sangat menyenangkan. Apalagi kamu harus menutup jendela agar tetap terasa hangat dan nyaman. Keadaan ini membuat kita rasanya ingin tiduran atau menonton serial favorit ditemani cemilan hangat

Namun, menutup ventilasi udara secara terus menerus ketika musim hujan datang justru menciptakab kelembapan di dalam rumah. Solusinya, tutup jendela saat hujan dan buka kembali setelah hujan berhenti. Selain itu, membuka jendela bertujuan agar terjadi pertukaran udara segar, sehingga kelembapan pun dapat berkurang.

6. Memeriksa dan merapikan pohon di sekitar rumah

Penuliskepowin.com

Selain banjir dan binatang kecil yang masuk rumah, ancaman pohon yang rubuh juga turut menghantui penghuni rumah ketika musim hujan. Apalagi kondisi ini cukup berbahaya jika terjadi hujan lebat disertai angin kencang yang siap mengguncang pohon-pohon di sekitar rumah.

Kamu dapat mencegahnya dengan memeriksa kondisi pepohonan, termasuk ranting dan dahan pohon yang akan patah. Selain itu, pohon yang sudah berumur dengan batang yang membusuk perlu ditebang agar tidak tumbang saat hujan datang.

7. Memangkas rumput

dlium.com

Pangkas rumput yang sudah memanjang di sekitar halaman rumahmu agar ular atau binatang hama tak dapat bersembunyi. Pasalnya, ancaman ular dan binatang hama juga sama bahayanya dengan banjir saat musim penghujan.

8. Perhatikan masalah listrik di rumah

Dok. Internet

Listrik yang konslet juga menjadi teror menakutkan di kala hujan deras yang menghantam. Pasalnya, konslet juga menjadi pemicu pemadaman listrik, bahkan kebakaran.

Penting sekali untuk melihat memperbaiki kabel rusak atau terkelupas oleh teknisi listrik berpengalaman. Hal ini tentunya sangat penting agar siapa pun tidak ada yang tersengat listrik saat hujan berlangsung. Semakin aman, lapisi peralatan elektronik dengan pelindung lonjakan arus agar menghindari risiko ledakan ketika petir menyambar secara tiba-tiba.

Itulah ke-8 hal yang harus diperhatikan di dalam rumah ketika musim hujan datang. Hayo, udah diperiksakan belum rumahmu?

IDN Media Channels

Latest from Working Life