Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Terulang Lagi, Deretan Bukti SM Entertainment Diperiksa Otoritas Pajak

Benarkah adanya penggelapan pajak?

Ajenk Rama

Menjadi agensi dengan pendapatan sangat besar, pembayaran pajak tentu sudah menjadi hal yang wajib untuk dilakukan dan dilaporkan jumlahnya. Namun, baru-baru ini, SM Entertainment mendapat sorotan perihal pembayaran dan pelaporan pajak.

Melansir dari Koreaboo.com, pihak otoritas pajak menemukan adanya dugaan penggelapan pajak yang terjadi di SM Entertainment. Menariknya, penyidikan yang dilakukan oleh otoritas pajak ke SM Entertainment tidak hanya terjadi di tahun ini saja. 

Tetapi, SM Entertainment juga pernah diselidiki oleh otoritas pajak beberapa tahun silam, lho. Wah, apa yang sebenarnya terjadi hingga muncul dugaan tidak taat pajak ke SM Entertainment? Lalu, seperti apa penyidikan pajak SM Entertainment sebelumnya? Keep scrolling, Bela.

Sempat dinyatakan kurang bayar

Koreaboo.com

Kilas balik ke tahun 2014, agensi yang didirikan oleh Lee Soo Man ini sempat menjadi bahan gosip media karena dianggap mangkir dari selisih pembayaran pajak. SM Entertainment akhirnya menjalani audit panjang dari otoritas pajak dari bulan Maret 2014. 

Pihak pajak mencurigai adanya bisnis SM Entertaiment di luar negeri yang tidak dilaporkan ke negara. Usai menjalani audit, terbukti adanya selisih kekurangan pajak sebesar 10,2 miliar won atau setara Rp120 miliar saat itu. 

Selisih tersebut terjadi akibat perbedaan perhitungan, yang terjadi saat pembayaran pajak untuk SM Entertainment Jepang. Alhasil, SM Entertainment diwajibkan untuk menyelesaikan kekurangan pembayaran pajak tersebut ke negara. 

Diduga membeli gedung mewah tanpa melapor

Koreaboo.com

Setahun setelah dugaan kurang bayar tersebut, nama Lee Soo Man kembali mencuat bersama aktris cantik, Han Ye Seul. Sebuah stasiun televisi Korea Selatan mengungkapkan, bahwa ada 44 orang konglomerat di Korea dan seleb, yang terseret dalam kasus transaksi ilegal. 

Totalnya mencapai 65 kasus, dengan kerugian hingga 138 miliar won atau setara Rp1,6 triliun di tahun tersebut. Kabarnya, para konglomerat ini ketahuan membeli gedung mewah di Koreatown, Los Angeles dan membuka akun di bank Amerika, tanpa melapor ke badan pajak, termasuk Lee Soo Man dan Han Ye Seul. 

Namun kasus tersebut disangkal oleh perwakilan SM Entertainment yang mengungkapkan jika Lee Soo Man telah melengkapi semua laporan untuk pembelian di luar negeri, tapi terkendala dari pihak perantara. 

Dicurigai adanya penggelapan pajak

Thejakartapost.com

Baru saja terjadi, Kantor Pajak Regional kembali tertarik dengan arus keuangan dari SM Entertainment yang dinilai mencurigakan. Kecurigaan ini bermula dari temuan yang mengarah pada penggelapan pajak. 

Terungkap, pihak otoritas pajak melihat adanya deteksi kebocoran dana perusahaan dalam transaksi produsen eksekutif dan perusahaan. Oleh karena itu, otoritas pajak dengan sigap melakukan investigasi pajak tidak teratur, khusus ke SM Entertainment. 

Meski dalam tahap penyidikan, perwakilan SM Entertainment telah memberikan pernyataan bahwa, "Dalam enam tahun terakhir, sejak bulan September tahun lalu, kami telah menerima audit pajak secara rutin. Kami pun bekerja keras dan bekerja sama dalam penyidikan ini, seraya menunggu hasil terbaik."

Hasil investigasi resmi terungkap

Noritter.com

Nggak lama setelah diselidiki otoritas pajak, Layanan Pengawas Keuangan Korea Selatan akhirnya mengungkap hasil investigasi yang dilakukan berdasarkan kecurigaan mengenai penggelapan pajak oleh SM Entertainment. 

Kini, SM Entertainment diperintahkan untuk membayar denda sebesar 20,216,665,498 KRW kepada pemerintah Korea Selatan, yang berjumlah 3,19% dari kekayaan bersih perusahaan. Tidak main-main, denda senilai 20 miliar tersebut harus dibayarkan pihak agensi paling lambat satu bulan atau sekitar tanggal 31 Maret 2021. 

Di sisi lain, perwakilan SM Entertainment mengungkapkan jika pihak mereka akan tetap membayar biaya tersebut sebelum tenggat waktu, seraya berniat melakukan proses banding. Sementara itu, diketahui kalau pendapatan SM Entertainment pada Juli dan September 2020 telah merugi bersih sebesar 15,6 miliar won.  

Wah, besar juga denda yang harus dibayar, ya. Semoga kasus pajak SM Entertainment cepat terselesaikan, ya, Bela.

IDN Media Channels

Latest from Working Life