Beberapa pekan lalu, nama Bintang Emon menarik perhatian publik dengan aksi kritisnya dalam sebuah video berjudul "Gak Sengaja". Dalam video tersebut, Bintang tampak mengomentari hasil vonis yang diterima oleh pelaku penyerangan air keras dalam kasus Novel Baswedan yang jadi bahan perbincangan.
Nggak hanya sekali, bintang bersikap kritis terhadap sesuatu. Ia menyampaikan hal tersebut dalam bahasa yang menggelitik, bahkan cenderung kocak sehingga warganet bisa mencerna dan memahami sebuah hal melalui sudut pandang yang baru. Dikenal sebagai pribadi yang ceplas-ceplos dan supel ini tiba-tiba dirundung masalah karena videonya tempo lalu dinilai cukup berani.
Sampai-sampai, namanya mencuat dan menjaditrending topic di sosial media, sebuah kabar miring menerpa komika muda ini. Buat kamu yang belum mengenal sosok Bintang Emon, ini dia sejumlah fakta mengenai dirinya.
Pemilik nama asli Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra ini memulai kariernya dari ajang pencarian bakat komedian di salah satu stasiun televisi swasta alias Stand Up Comedy Academy season 3 pada tahun 2017.
Saat muncul pertama kali di ajang tersebut, Bintang Emon nggak langsung mendapat apresiasi meriah dari dewan juri. Malahan, dirinya sering mendapat banyak kritik karena kurang persiapan. Nggak hanya itu, penampilan Bintang kala itu dianggap sebagai main-maian belaka.
Penampilan Bintang yang apa adanya menjadi titik balik dirinya dalam mencuri perhatian penonton. Perlahan tapi pasti, performanya meningkat dan membaik berkat latihan yang ditekuninya. Gelar juara pertama pun diraihnya.
Namun, gelar juara yang diterima malah membuat Bintang merasa tak pantas mendapatkannya. Ia menganggap masih banyak komika lain yang lebih pantas memperoleh gelar tersebut. Bintang sempat mengaku kalau menjadi juara adalah beban berat untuknya di salah satu unggahan Instagram miliknya.
Usai lulus dari SUCA 3, Bintang mendapat kesempatan untuk main film layar lebar bersama aktor dan aktris ternama Indonesia seperti Dian Sastro, Titi Kamal, Julie Estelle, Sissy Priscillia, Dennis Adhiswara dalam film Milly & Mamet garapan sutradara Ernest Prakasa pada tahun 2018.
Wajah Bintang kembali menghiasi dua film berjudul Dua Garis Biru dan Orang Kaya Baru di tahun 2019. Selain itu, ia juga mendapat peran baru di sebuah web series berjudul Cek Toko Sebelah The Series 2. Meski bukan peran utama, namun Bintang merasa senang karena cita-cita bermain di film tercapai.
Sebelum terjun ke panggung hiburan, Bintang lebih dulu meniti bakat komedinya di sebuah komunitas stand up comedy Bandung. Hal ini terungkap dalam salah satu postingan di aun Instagram miliknya.
Dalam postingannya, Bintang mengucapkan rasa terima kasihnya karena telah memberi banyak pelajaran berharga selama ia bergabung di sana. Bintang tak melupakan kawan dan keluarga yang ada di komunitas tersebut. Niatnya ikut ajang SUCA pun ingin mengangkat nama Stand Up Comedy Bandung ke kancah nasional biar makin dikenal.
Pria kelahiran 1996 ini memang punya ciri khas dalam melawak. Saat membahas sesuatu, Bintang punya gaya yang kocak sekaligus kritis sehingga warganet yang melihatnya memiliki sudut pandang yang baru. Bahasannya pun segar, menggelitik, dan mudah dipahami.
Demi terhubung dengan penggemarnya, Bintang meluncurkan sebuah segmen baru di akun Instagramnya bertajuk DPO (Dewan Perwakilan Omel-Omel) pada tahun 2020. Segmen ini menyajikan video berbalut komedi dengan durasi antara satu sampai tiga menit. Temanya berkaitan dengan keresehan orang-orang di sekitar yang jarang disampaikan secara gamblang.
Salah satu segmen yang paling menarik perhatian adalah soal virus corona dan kelakuan warga +62 yang menyerang akun Instagram aktris Korea yang berperan sebagai pelakor. Video yang diunggahnya sukses membuat pandangan warganet semakin terbuka dengan hal-hal yang 'tabu' buat diperbincangkan. Nggak heran, jika video Bintang saat ini sering viral.
Kali ini, Bintang mendapat perhatian saat videonya mengenai kasus Novel Baswedan disampaikan dengan perkataan yang santai, namun menohok. Dengan gaya khasnya, ia mengkritisi putusan hakim yang kurang tepat terhadap pelaku penyiraman air keras.
Tak lama setelah video tersebut diunggah, Bintang Emon menjadi sasaran yang diduga sejumlah buzzer yang berusaha menjatuhkan nama baiknya. Sebuah kabar miring menghampirinya, Bintang dituding menggunakan obat-obatan terlarang. Padahal, hal tersebut sama sekali tidak benar.
Dulu, memang ada kasus dengan nama orang yang sama yaitu Emon. Ia terlibat kasus obat-obatan terlarang pada tahun 2015. Tapi, wajah dan nama lengkapnya berbeda dengan Bintang Emon. Nama lengkap dari orang yang menggunakan obat-obatan tersebut adalah Novita Rahayu. Sontak, isu yang Bintang pun langsung jadi trending topic nomor 1 di Twitter.
Melihat isu ini semakin berkembang, sejumlah komika senior sekelas Ernest, Pandji Pragiwaksono, Arie Kriting, Adjis Doaibu, Kiky Saputri menyatakan dukungannya terhadap Bintang Emon yang tengah jadi sorotan.
Bahkan, Arie Kriting mengungkapkan kalau Bintang nggak punya sejarah bandel. Merokok pun, tidak. Makanya, saat lagi kumpul, Bintang sering diledekkin. Pandji pun mengutarakan pendapat dalam cuitan di akun pribadinya, "Sekarang, Indonesia tahu kalau Bintang Emon melakukan hal yang benar karena fitnah oleh organisator akun-akun ini mengungkapkan bahwa mereka berada di posisi yang salah."
Musisi yang terkenal lewat soundtrack lagunya "Pelukku untuk Pelikmu", Fiersa Besari tak segan untuk membela dan 'pasang badan' untuk komika asal bandung ini karena ia tahu kalau Bintang Emon adalah orang baik.
Itulah beberapa fakta tentang Bintang Emon. Semoga masalah ini cepat selesai, ya, Bela. Biar Bintang bisa kembali 'bersuara' tanpa merasa terancam 'dibungkam'.
