Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Mengkhawatirkan, Keluarga Kyoungyoon 'DKZ' Menjadi Jemaat Gereja JMS

Warganet mengkritik keterlibatan keluarga Kyoungyoon

Ajenk Rama

Serial dokumenter Netflix berjudul In The Name of God: A Holy Betrayal masih menjadi topik pembicaraan di media sosial. Serial tersebut mengungkap sisi lain dari empat pemimpin Korea yang mengaku sebagai Tuhan. 

In The Name of God: A Holy Betrayal turut membongkar hal lain terkait dugaan pelecehan seksual dan korbannya terus bertambah. Di tengah memanasnya serial tersebut, tersebar kabar jika keluarga Kyoungyoon 'DKZ' menjadi jemaat dari Gereja JMS di bawah pemimpin Jeong Myeong Seok. 

Benarkah keluarga Kyoungyoon 'DKZ' terlibat dengan sekte tersebut? Bagaimana perasaan Kyoungyoon saat mengetahui keluarganya menjadi jemaat? Melansir dari Koreaboo.com, berikut kisahnya. 

Kyoungyoon 'DKZ' tidak menyadari keluarganya terlibat

Koreaboo.com

Pada 8 Maret 2023, keluarga Kyoungyoon 'DKZ' menerima tuduhan bahwa mereka terlibat dengan aktivitas Gereja JMS yang sedang heboh saat ini. Keluarganya menjalankan kafe di pinggiran Kyungbuk. 

Masalahnya, kafe tersebut terkait dengan gereja lokal bernama Youngduk Ju Mideum (Youngduk Trust In God). Gereja tersebut terdaftar di bawah daftar gereja milik kultus JMS.

Saat tuduhan mencuat, Dongyo Entertainment langsung merilis pernyataan resmi terkait tuduhan Kyoungyoon dan keluarga menjadi jemaat aliran JMS. 

"Kami memohon maaf kepada semua orang atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami (pihak agensi) telah mengonfirmasi kepada keluarga Kyoungyoon 'DKZ' mengenai bisnis yang dikelola," ungkap perwakilan Dongyo Entertainment. 

Pihak agensi menjelaskan bahwa Kyoungyoon dan keluarga belum menonton serial itu dan mereka mengira jika gereja tempat mereka berjamaah merupakan gereja biasa. Tak hanya itu, Kyoungyoon dan keluarga tidak pernah menyaksikan kejadian seperti yang disiarkan dan tidak tahu ada kejadian seperti itu. 

Namun setelah mengetahui faktanya, Kyoungyoon tidak mampu menahan rasa ngerinya dan bisnis keluarganya langsung dihentikan. Di waktu bersamaan, mereka mengonfirmasi kebenaran terkait gereja JMS, memutuskan langsung keluar dan segala keterikatan dari gereja tersebut.

Kyoungyoon 'DKZ' merasa bersalah

Theqoo.net

Tidak menduga keluarganya masuk sekte sesat, Kyoungyoon 'DKZ' merasa bersalah atas kelalaiannya tidak melakukan pengecekan terlebih dahulu. Padahal, pekerjaannya saat ini menerima cinta dari banyak orang. 

Kendati tidak ada alasan untuk membenarkan, namun pihak agensi berharap Kyoungyoon tidak disudutkan karena ia tidak memiliki niatan bekerja untuk keuntungan gereja JMS dan tidak ada niatan untuk mendukung tindakan kriminalitas yang dilakukan gereja tersebut. 

Warganet mencurigai pernyataan resmi agensi

Koreaboo.com

Meski agensi telah merilis pernyataan resmi dan Kyoungyoon mengakui jika dirinya tidak mengetahui bahwa keluarganya menjadi jemaat dari gereja tersebut, namun warganet tidak memercayai hal itu.

Artinya, warganet merasa Kyoungyoon mengetahui bahwa keluarganya masuk dalam jemaat tersebut. Soalnya di sebuah wawancara, Kyoungyoon 'DKZ' pernah menyatakan dirinya beragama Kristen dan bibinya adalah seorang Pendeta yang kerap mendoakannya dan grup, DKZ. 

"Orang-orang dari gereja di seluruh negeri yang mengenal bibi saya, ia akan mendoakan saya dan setiap anggota DKZ dengan menyebutkan nama masing-masing anggota," ucap Kyoungyoon. 

Bahkan di sebuah siaran radio, Kyoungyoon pernah membocorkan bahwa ia memiliki seorang bibi yang sangat dekat bak keluarganya. Dari sini, warganet mulai curiga jika Kyoungyoon memang berafiliasi dengan gereja tersebut karena hubungannya yang dekat dengan sang bibi Pendeta. 

Warganet membongkar keterlibatan Kyoungyoon dan keluarganya dengan Gereja JMS

Koreaboo.com

Kecurigaan warganet berlanjut saat mereka menemukan bahwa huruf di papan nama kafe yang dikelola keluarga Kyoungyoon miripp dengan huruf papan nama Gereja JMS. Selain itu, warganet menduga jika keluarganya dapat mendapatkan kafe Gereja, maka keluarga Kyoungyoon berada di level tinggi di Gereja tersebut. 

Warganet juga menemukan bukti baru yang digali dari wawancara lama Kyoungyoon. Ia pernah menjelaskan bahwa melukis adalah cara terbaik untuk menghilang stres. Saat ditanya tentang lukisan pohan, Kyoungyoon mengklaim lukisan itu mewakili keinginan untuk sukses. 

Lukisan tersebut langsung dibandingkan dengan pohon unik yang tumbuh di batu karang di Wolmyungdong, Chungnam yang merupakan kampung halaman dari pemimpin Gereja JMS. 

Mengerikannya, ia menggunakan kejadian yang tiak biasa dari pohon yang tumbuh di batu itu untuk mengklaim jika dirinya adalah Mesias dan dia yang menciptakan keajaiban. 

Lokasi dan korban Gereja JMS mencapai puluhan ribu

Twitter.com/tang_kira

Keluarga Kyounyoon 'DKZ' adalah salah satu dari puluhan ribu yang terlibat dengan Gereja JMS. Pasalnya, ada seorang anonim membongkar jumlah lokasi dan korban pelecehan seksual. 

Anonim tersebut mengungkapkan bahwa jumlah gereja JMS mencapai 125 yang tersebar luas di seluruh Korea Selatan. Ada pula yang mengklaim jika lebih dari 10 ribu jemaat JMS yang menjadi korban pelecehan seksual. 

Dikabarkan pula, Gereja JMS memiliki kanal YouTube yang tersebut. Gereja mereka juga tidak seperti Gereja pada umumnya. Karakteristiknya adalah logo Gereja ditulis dengan kursif ponton yang aneh dan hanya orang jemaat yang mengetahuinya. 

Wah, semakin tak terkendali, ya. Apakah kamu sudah menonton serial In The Name of God: Holy Betrayal, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Working Life