Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Dinyanyikan Grup Lain, 10 Lagu K-Pop Ini Sukses Besar di Pasaran

Sempat mendapat penolakan dari grup sebelumnya

Ajenk Rama

Saat ini, ada begitu banyak lagu Kpop yang telah dirilis dan sukses di pasaran. Lagu-lagu Kpop tersebut dinyanyikan oleh berbagai grup berbakat. Melihat kesuksesan yang mereka raih dan menjadi ikonik, sulit rasanya membayangkan apabila lagu tersebut dinyanyikan oleh grup Kpop lain. 

Padahal sebenarnya, ada deretan lagu Kpop yang sukses di pasaran awalnya diberikan untuk grup Kpop lain. Namun, ditolak oleh mereka sehingga tim produksi kembali menyunting dan menyesuaikan ritme lagu tersebut untuk diberikan ke orang lain. 

Siapa yang menyangka ternyata lagu Kpop yang tadinya ditolak malah membuat nama grup ini meroket sejak menyanyikannya. Lantas, lagu Kpop apa saja yang mengalami penolakan dan sukses di pasaran saat diberikan ke grup Kpop lain? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftarnya. 

1. "Very Very Very" - I.O.I

Percaya atau tidak, lagu debut untuk I.O.I yang tak terlupakan dan menjadi ikonik ini semula diberikan untuk grup Kpop perempuan lain, yakni TWICE. Selain diciptakan oleh J.Y.Park, para anggota TWICE juga telah mempelajari lagu tersebut dengan bagian-bagian yang telah ditetapkan untuk masing-masing anggota. 

Di sebuah siaran langsung, Jeongyeon mengungkapkan fakta bahwa bagian "neomu neomu neomu" dari lagu tersebut seharusnya dinyanyikan oleh dirinya. Tetapi, hal tersebut tidak terwujud karena TWICE diberikan lagu yang lebih tepat dan sukses menerima  perhatian besar lewat lagu "TT".  

2. "Red Flavor" - Red Velvet

Awalnya, lagu "Red Flavour" tidak ada dalam lagu untuk Red Velvet. Lagu tersebut pertama kali diberi judul "Dancing With Nobody" dan dibuat oleh produser Daniel Caesar dan Ludwig Lindell untuk Little Mix.

Little Mix juga telah melakukan sesi rekaman untuk lagu tersebut, namun dibatalkan oleh sang produser karena mereka melihat "Red Flavour" lebih cocok untuk genre Kpop. Akhirnya, duo produser menjual lagu tersebut ke SM Entertainment. Merasa cocok dengan lagu "Red Flavour", SM memberikannya ke Red Velvet dan tidak terduga, lagu tersebut membuat mereka menerima banyak cinta dan pujian dari penggemar. 

3. "Zimzalabim" - Red Velvet

Sama seperti "Red Flavour", lagu ini mulanya ditunjukkan bukan untuk Red Velvet melainkan SNSD. Caesar dan Loui, seorang produser asal Swedia membocorkan proses pembuatan lagu "Zimzalabim" terinspirasi setelah mendengarkan lagu "I Got A Boy" milik SNSD yang dirilis pada tahun 2013 silam. 

Diungkap oleh keduanya, lagu tersebut dibuat tidak lama setelah "I Got A Boy" rilis dengan harapan SNSD bisa menggunakannya sebagai single lanjutan. Namun, SM Entertainment yang cukup menyukai "Zimzalabim" memutuskan untuk membeli dan menyimpannya hingga 2019 saat Red Velvet memulai rekaman lagu tersebut. 

4. "Chewing Gum" - NCT Dream

Seperti yang kamu ketahui, "Chewing Gum" adalah lagu debut dari NCT Dream dan disukai oleh banyak penggemar Kpop karena sesuai dengan konsep mereka saat itu. Lagu tersebut sukses di pasaran dan video musik "Chewing Gum" mencapai lebih dari 65 juta viewers

Bahkan, anggota NCT Dream menuai pujian karena koreografi mereka yang terbilang sulit menggunakan hoverboard. Meski NCT Dream sukses debut dengan "Chewing Gum", sebenarnya lagu tersebut tidak diberikan untuk mereka, tetapi awalnya dirilis untuk Red Velvet, senior mereka di SM Entertainment. 

5. "Up & Down" - EXID

Sejak debut, EXID memiliki sejumlah lagu yang telah dirilis. Namun, video fancam milik Hani menjadi viral saat mereka menyanyikan lagu "Up & Down" dan memberikan EXID kemenangan pertama di acara musik. 

Karier mereka pun perlahan berubah dan meningkat berkat lagu tersebut. Bahkan, EXID membawa pulang enam trofi kemenangan secara keseluruhan di acara musik. Namun di balik lagu "Up & Down" yang sukses di pasaran, sebenarnya EXID bukan musisi Kpop pertama yang ditawarkan melainkan Jessica H.O (Jessi). Tetapi, lagu tersebut dilepas setelah memberitahukan ke L.E 'EXID' bahwa "Up & Down" lebih cocok untuk grup mereka.

6. "La Vie en Rose" - IZ*ONE

Debut di tahun 2018 sebagai grup Kpop yang berasal dari ajang pencarian bakat, lagu debut IZ*ONE berjudul "La Vie en Rose" sangat sukses di pasaran. Lagu tersebut memenangkan beberapa kali di acar musik dan video musiknya menyentuh lebih dari 150 juta viewers.

Saat mendengar nama IZ*ONE pun, penggemar langsung teringat dengan lagu berinstrumen indah tersebut. Namun, tahukah kamu bahwa lagu "La Vie en Rose" ternyata awalnya bukan ditujukkan untuk IZ*ONE. Lagu itu pertama kali ditawarkan ke CLC, namun CUBE Entertainment menolak dan dijual ke mereka. 

7. "Lucky One" - EXO

Masuk dalam bagian album 'Monster' di tahun 2016, lagu "Lucky One" milik EXO turut mendulang kesuksesan cukup besar. "Lucky One" meraih lebih dari 70 juta viewers sejak dirilis lima tahun silam. Padahal, awalnya lagu ini tidak dipersembahkan untuk EXO. 

SHINee adalah grup pertama yang ditawarkan lagu tersebut. Namun, Onew selaku leader dari SHINee menolak "Lucky One" karena ia merasa aransemen lagu tersebut kurang cocok dengan warna musik mereka. Sehingga, SM Entertainment memutuskan untuk memberikannya kepada EXO. 

8. "Into the New World" - SNSD

Dinyanyikan oleh SNSD, "Into the New World" menjadi salah satu ikonik dan sulit dilupakan oleh para anggota dan penggemar setianya. Lagu tersebut melekat kuat di SNSD sehingga ketika mendengarkan "Into the New World", maka akan teringat dengan grup yang telah debut dari tahun 2007 silam. 

Namun, "Into the New World" yang selama ini dipopulerkan oleh SNSD sebenarnya dibuat untuk grup senior mereka, yakni M.I.L.K. Niatnya, lagu itu akan dirilis pada album 2002 oleh M.I.L.K.

Sungguh disayangkan, M.I.L.K bubar setahun setelah lagu "Into the New World" akan diriis untuk mereka. Sehingga, agensi menyimpan kembali lagu lama tersebut hingga SNSD didebutkan oleh SM Entertainment dan memulai sejarah baru untuk grup Kpop generasi kedua. 

9. "Ko Ko Bop" - EXO

Selain "Lucky One", EXO juga memiliki lagu lain yang awalnya tidak diberikan untuk mereka, yakni "Ko Ko Bop". Lagu dengan irama menyenangkan ini dirilis pada 2017 silam dan mencapai lebih dari 300 juta viewers. "Ko Ko Bop" menjadi salah satu lagu rekomendasi yang enak untuk didengarkan saat musim panas tiba. 

Lagu tersebut begitu populer dinyanyikan oleh EXO, namun lagu tersebut semula ditujukkan untuk junior mereka, yaitu Red Velvet. Faktanya, kunci dari lagu tersebut ada di tiga nada tertinggi yang disesuaikan untuk vokalis perempuan. Namun, saat diberikan ke EXO, nada tersebut disesuaikan kembali. Bahkan, ada versi demo dari lagu tersebut yang dinyanyikan oleh seorang perempuan, lho.

10. "Don't Call Me" - SHINee

Pulang dari wajib militer, SHINee comeback dengan lagu teranyar mereka berjudul "Don't Call Me". Lewat lagu tersebut, SHINee mendulang kesuksesan besar dan meraih beberapa penghargaan di acara musik di tahun 2021.

Meski sebenarnya, "Don't Call Me" diciptakan khusus untuk BoA untuk comeback-nya di tahun 2020. Namung, sang solois memilih untuk menggunakan lagu "Better" di comeback terbarunya.

Hal ini diungkap langsung oleh Minho saat hadir sebagai bintang tamu di acara Cultwo Show milik SBS pada 24 Februari lalu. Bahkan, "Don't Call Me" adalah salah satu lagu favorit Lee Soo Man. Selama proses pembuatan album, Lee Soo Man sering menghubungi mereka untuk memantau penampilan anak didiknya tersebut. 

Lantaran, tidak jadi dinyanyikan oleh BoA, para anggota SHINee akhirnya mengubah beberapa nada kunci lagu "Don't Call Me" agar bisa dibawakan oleh mereka. Hasilnya, "Don't Call Me" saat dirilis merajai beberapa tangga lagu musik Korea Selatan. 

Wah, ternyata banyak lagu Kpop ikonik yang ditolak oleh grup sebelumnya, lho. Kebayang nggak sih kalau lagu yang dinyanyikan oleh grup-grup ini dibawakan oleh grup sebelumnya? Akankah hasil sepopuler ini, Bela?  

IDN Media Channels

Latest from Working Life