Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Kesalahan Fatal di Drama Korea yang Menimbulkan Banyak Kritik

Apa kamu termasuk segelintir orang yang menyadarinya?

Aisyah Banowati

Siapa nih, penggemar drama Korea? Dengan alur cerita yang menarik serta ending drama yang susah ditebak, telah membawa penonton ikut merasakan tiap emosi yang berlangsung di tiap pemain. Banyak hal dapat kita pelajari saat menonton drama Korea, salah satunya belajar memahami perbedaan budaya dan bahasa, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan rasa toleransi. 

Tim produksi drama Korea terkenal royal dalam memberikan dana untuk memfasilitasi drama yang sedang digarap, agar menghasilkan kualitas terbaik. Namun, jika kamu jeli, ada beberapa kesalahan fatal yang menimbulkan banyak kritik dari penonton. Biar kamu nggak penasaran, yuk, kita bahas!

1. The Penthouse

dok. SBS/The Penthouse

 Drama The Penthouse season pertama, mendapatkan rating yang cukup tinggi dari penonton. Namun, ada sedikit kesalahan properti yang sehingga menimbulkan banyak spekulasi mengenai ending drama. 

Pada episode 19, ada adegan saat Shim Soo Ryeon (Lee Ji Ah) menyerahkan hasil tes DNA Oh Yoon Hee (Eugene) kepadanya, terlihat kromosom seks Oh Yoon Hee adalah XY. Hal ini membuat penonton menyimpulkan bahwa karakter Oh Yoon Hee adalah seorang laki-laki. 

Agar keadaan tidak memburuk, pihak SBS langsung memberikan klarifikasi bahwa terjadi kesalahan properti saat pengambilan gambar. Untuk itu, tim produksi menyatakan akan memperbaiki adegan tersebut dan meminta maaf atas kesalahan yang mereka perbuat.

2. River Where the Moon Rises

dok. KBS2/River Where the Moon Rises

Diterpa isu berkali-kali, River Where the Moon Rises sempat mendapat kritik dari warga Korea Selatan. Ada salah satu adegan saat pemeran membuka gulungan kertas yang berisi aksara Han Sederhana. 

Warga Korea Selatan mengkritik ketidakakuratan data sejarah pada drama ini, karena aksara Han Sederhana belum digunakan secara luas sampai tahun 1950-an. Drama ini berlatar pada era Goguryeo, yang berdiri di tahun 37 SM dan berakhir pada tahun 668 Masehi.

Menanggapi kritik dari para penonton, pihak KBS secara cepat menyampaikan permintaan maaf dan segera menghapus bagian tersebut.

3. D.P.

Netflix Korea

Kesalahan fatal terjadi saat episode 5 ketika drama ini sedang ditayangkan. Terlihat adegan saat manager 7-Eleven meminta karyawannya melakukan tindak ilegal.

Melihat adegan tersebut, pihak 7-Eleven mengaku khawatir adegan tersebut dapat membuat citra 7-Eleven menjadi buruk.

Pihak pengelola mengaku sudah memberikan izin kepada tim produksi untuk syuting di 7-Eleven, namun tidak mengetahui bahwa akan adegan yang menggambarkan 7-Eleven secara negatif.

4. Squid Game

philnews.ph

Drama yang sempat menjadi perbincangan hangat beberapa waktu lalu ini juga melakukan kesalahan fatal. Diceritakan, setiap pemain yang ingin bergabung ke dalam permainan harus menelpon ke nomor yang berada di kartu nama agar bisa ikut bermain. 

Pihak produksi tidak menyadari bahwa 8 digit nomor yang mereka masukkan ke dalam drama, merupakan nomor aktif yang sampai kini masih digunakan. Alhasil, sang pemilik nomor mendapatkan telpon dan ribuan sms setiap harinya. 

Pihak Netflix pun meminta penonton agar berhenti menelpon dan mengirim sms ke nomor tersebut. Mereka juga mengubah nomor yang awalnya delapan digit angka menjadi enam digit.

5. Jirisan

dok. iQiyi/tvN/Jirisan

Drama Jirisan juga sempat mengundang kritik dari penonton. Hal ini disebabkan promosi produk yang terlalu berlebihan pada awal penayangannya.

Adegan yang membuat penonton geram adalah, saat Seo Yi Kang (Jun Ji Hyun) ditawari sandwich merk Eggdrop oleh Lee Da Won (Go Min Si). Warganet menganggap adegan ini tidak realistis karena gerai Eggdrop tidak ada di daerah pegunungan. Bahkan, cabang Eggdrop terdekat ada di Kota Jinju yang berjarak 72 kilometer dari Gunung Jiri.

Meski begitu, drama ini sukses mendapatkan rating tertingginya di akhir episode, setelah menelan banyak biaya produksi. 

6. The King: Eternal Monarch

Instagram/@sbsdrama.official

Terbilang drama yang sukses, The King: Eternal Monarch banyak mendapat banyak cibiran karena promosi produk yang terlalu berlebihan. Latar sejarah yang diangkat dalam drama ini juga tidak luput dari kritikan. Beberapa atribut dan setting latar yang digunakan dianggap terlalu dekat dengan Jepang. Bahkan, penulis drama ini pun sampai dituduh sebagai simpatisan Jepang.

7. Backstreet Rookie

kdramastars.com

Backstreet Rookie dianggap terlalu vulgar untuk menggambarkan anak SMA. Hal ini menyebabkan drama ini banyak mendapat kritikan. Adegan ketika Jung Saet Byul (Kim Yoo Jung), seorang siswi SMA yang tiba-tiba mencium Choi Dae Hyun (Ji Chang Wook), lengkap dengan adegan merokok oleh siswi SMA lainnya, dianggap tidak pantas. 

Kemudian, perdebatan berlanjut ketika munculnya gambar webtoon seksi hasil karya Dal Sik (Um Moon Suk). Ditambah, adegan ketika gadis-gadis SMA pergi ke tempat karaoke dan memesan minuman keras juga tidak luput dari kritikan penonton.

Itulah lima drama yang sempat melakukan kesalahan fatal, sehingga mendapat banyak kritik dari penonton. Cepatnya tanggapan dari pihak produksi, membuat deretan drama ini tetap berlanjut sampai episode akhir. Menurut kamu, kesalahan mana nih, yang paling fatal?

IDN Media Channels

Latest from Working Life