Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Kiat untuk Berhemat dengan Membuat Dapur Lebih Eco-Friendly

Demi go green!

Tri Sintarini

Beberapa minggu pertama karantina telah membuat kita memilih untuk menghabiskan lebih banyak waktu di dapur, tidak jarang ingin bereksperimen menu-menu kesukaan yang resepnya bisa ditemukan lewat daring. Misalnya membuat spaghetti sampai bereksperimen membuat dalgona coffee yang fenomenal. Tetapi ternyata tidak hanya itu saja, pada kesempatan tersebut dapat kamu pergunakan untuk memanfaatkan dapurmu menjadi lebih efektif dan efisien. 

Situasi #WorkFromHome telah mengajarkan kita banyak hal dan mengubah cara pandang kita seperti bagaimana menghargai makanan yang kita konsumsi, cara memberdayakan masyarakat dengan membeli bahan makanan dari mereka sampai dengan mengubah perilaku kita untuk menciptakan dapur yang lebih hijau. Enam langkah ini dapat dilakukan untuk mendukung suasana dapur menjadi eco-friendly.

1. Berbelanja dengan cermat

Pexels.com / Anna Shvets

Kini saatnya kamu berbelanja lebih cermat dengan membeli bahan-bahan yang benar-benar dibutuhkan saja. Khususnya untuk sayur-mayur dan buah-buahan segar yang tidak bisa disimpan terlalu lama. Kemudian jangan lupa untuk membawa tas belanja yang bisa dipakai berulang kali supaya kita bisa lebih bijak dalam menggunakan plastik. 

2. Pilih perangkat dapur yang bermanfaat jangka panjang

Unsplash.com / Le Crueset

Memiliki peralatan memasak yang berkualitas seperti panci, teflon dan lainnya yang membuatnya bertahan untuk jangka panjang. Kini ada beragam merek yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. Kuncinya, jangan mudah terpengaruh dengan harga yang ekonomis dan tidak bermanfaat dalam rentang waktu yang lama. 

3. Simpan kebutuhan dapur dengan efisien

amazon.com

Jika masih ada stok atau bahan makanan yang berlebih, kamu bisa membuatnya menjadi lebih efisien dengan menyimpannya di dalam wadah penyimpanan kaca bening atau plastik transparan. Selain mudah menakar bahan makanan yang tersisa, maka saat melihatnya di dalam kulkas, kamu akan cenderung mengonsumsinya, bukan menyia-nyiakannya.

4. Kurangi penggunaan tisu di dapur

Unsplash.com / Sarah Gualteri

Kurangi penggunaan tisu di dapur dan mulailah menggantinya dengan serbet. Selain harganya terjangkau, serbet yang dapat di cuci ulang memiliki fungsi seperti tisu untuk menyeka piranti setelah mencuci piring atau untuk membersihkan dapur. Apalagi kini tersedia dengan beragam pilihan serbet bermotif cantik untuk melengkapi dapurmu. 

5. Menanam kembali sisa sayur yang telah dikonsumsi

buitleven.com

Tanam kembali sayur-mayur yang biasa kamu konsumsi saat memasak di area dapur dan kemudian manfaatkanlah setelah tanaman tersebut kembali tumbuh. Beberapa jenis diantaranya seperti  sayur pokchoy, sawi, daun bawang, bawang merah dan putih, daun seledri, wortel dan lainnya. Tak hanya ramah lingkungan, kamu bisa juga menjadikannya bagian dari dekorasi dapur rumahmu.

6. Membeli peralatan dapur yang eco-friendly

pricebook.com

Jika memiliki dana khusus, kamu bisa mengganti kompor gas dengan kompor listrik tanpa api yang hemat energi. Kompor ini memanfaatkan induksi listrik atau magnetik, selain ramah lingkungan peralatan elektronik ini sangat aman dari kebakaran karena panasnya hanya terfokus di alat masak yang terkena arus induksi saja. Tak hanya kompor saja, kamu juga bisa membeli perangkat lain sesuai dengan kemampuanmu,

Siap detox dan ubah dapurmu lebih eco-friendly, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration