Tidak mudah merilis album mini atau EP yang berisi sedikit lagu. Pasalnya, sang musisi perlu menggodok mana yang sekiranya layak tersaji dengan jumlah terbatas, namun tetap memikat pendengar.
Memang cita rasa musik yang diberikan pun akan menghasilkan penerimaan yang bersifat subjektif, sehingga apa yang kami tawarkan saat ini, you have to hear it to believe it. Untuk minggu ini, kami mendengarkan karya dari dua musisi indie luar dan satu musisi indie lokal. Coba simak, deh.
1. Will Joseph Cook, 'Something To Feel Good About (Naked)'
TikTok memang ampuh dalam membuat meningkatkan popularitas sebuah lagu dan bahkan musisinya. Cotohnya Will Joseph Cook, sosok penyanyi "Be Around Me" yang telah didengarkan lebih dari 20 juta kali di berbagai platform, digunakan lebih dari 1 juta video konten di TikTok, dan dimainkan oleh berbagai radio di Indonesia.
Dirilis secara independen melalui label musik milik Will sendiri, Bad Hotel, album akustik ‘Something To Feel Good About’ ini berisi tiga lagu yang ia aransemen ulang dari album pertamanya di tahun 2020. Ketiganya adalah “Something To Feel Good About”, “Be Around Me”, serta “DOWNDOWNDOWN!”.
2. RAYROCCC, 'Midnight Conscious'
Pernah diskriminasi ras Asia–yang membuatnya sering diincar petugas LAPD, terjebak dalam perang gangster, berkawan dengan preman ‘ghetto’, sampai hadir ke pesta-pesta underground, menjadi bekal RAYROCCC untuk meluncurkan EP 'Midnight Conscious'. Rapper Indonesia yang sempat tinggal di Los Angeles, Amerika, ini mengaku telah sepenuhnya menerima kenyataan, bahwa hidupnya problematik. Sehingga, apa yang akan kamu dengarkan adalah kisah nyata yang ditulis secara blak-blakan.
Rilisan perdana Twilo Records ini, hadir pada tanggal 23 April kemarin. Terdiri dari empat lagu; "Intro", "Culture Shocked", "Midnight: Story" dan "When I die", RAYROCCC turut dibantu oleh Ridh untuk single "Culture Shocked", serta turut dibantu oleh Haesra untuk mixing dan mastering.