Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

HITC 2022 Jakarta: Perhelatan Musisi Asia yang Membanggakan

Saat musik makin indah dan berwarna

Nindi Widya Wati

Head in the Clouds hari kedua kiranya tetap disambut hangat oleh penonton. Meski sudah tak ada NIKI ataupun JOJI, namun adanya beberapa musisi seperti Warren Hue, Rich Brian, hingga Jackson Wang jadi penampilan yang paling dinanti. 

Apalagi, kalau melihat perhelatan festival musik tahunan ini, diselenggarakan begitu megah di kawasan Community Park Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Kiranya, HITC Jakarta yang diselenggarakan oleh 88rising berhasil menggandeng beberapa penyanyi ternama Indonesia, Korea Selatan, Amerika, hingga Jepang.

Warren Hue pertama kali ajak serta keluarga

Instagram.com / hitcjakarta

Kali ini ada penyanyi sekaligus rapper kelahiran Jakarta, Warren Hue menjadi pembuka di HITC hari ke dua. Tampilnya musisi yang sempat menyabet NME Award for Best Asian Song ini bahkan begitu dinanti-nanti, apalagi saat ia menyanyikan "Twenty"

Head in the Clouds jadi panggung yang spesial bagi Warren, karena penampilannya kali ini turut disaksikan oleh segenap keluarga. Rasa senang yang membuat penyanyi dengan sapaan lain warrenisyellow tersebut begitu tampil maksimal saat membawakan lagu "Star in Love". 

BIBI tampil begitu energik dan seksi

Masih di 88 stage, akhirnya ada BIBI yang naik ke atas panggung. Penampilan Kim Hyung-seo dengan baju berwarna cokelat terlihat begitu seksi dan energik. Bahkan ia tak henti-hentinya memberikan senyuman. 

Saking seru penampilannya kali ini, bisa dibilang banyak orang menjadi fans baru BIBI. Apalagi, saat penyanyi asal Korea Selatan ini membawakan lagu "Eat My Love" dan "I'm Good At Goodbyes". 

And every time you hurt me, the less that I cry
And every time you leave me, the quicker these tears dry
And every time you walk out, the less I love you
Baby, we don't stand a chance, it's sad but it's true
I'm way too good at goodbyes
(I'm way too good at goodbyes)

Chung Ha tanda tangan merchandise penonton

Dok. Vidio.com HITC

Panggung HITC makin dipenuhi penonton, ketika Chung Ha tampil dengan lagu Snapping dan diiringi dengan empat penarinya. Rasa bahagia sangat dirasakan penyanyi bernama asli Kim Chung-ha, bahkan hingga ia berani maju untuk menyapa penonton secara langsung dan berbicara dalam bahasa Indonesia. 

"Aku cinta kamu! Aku cinta kamu!" katanya sembari disambut teriakan penonton. 

Raut wajah kaget sempat terlihat dari wajah Chung Ha, saat ia melihat penonton yang membawa kipas tangan dengan desain wajahnya. Bahkan, dalam bahasa Korea ia mengaku ingin juga menandatangani merchandise tersebut. Bukan hanya jadi keinginan, akhirnya saat menjelang akhir penampilan Chung Ha benar-benar menandatangani kipas tangan tersebut.

Voice of Baceprot tampil sangat gahar

Instagram.com / hitcjakarta

Kalau beberapa penyanyi tampil dengan begitu menggemaskan, kali ini ada Voice of Baceprot yang tampil begitu gahar menggebrak Double Happiness Stage. Grup musik yang berisikan tiga perempuan ini menjadi pembeda di Head in the Clouds hari ke dua. 

"Jadi beberapa minggu sebelum berdiri di stage, ada beberapa orang yang bilang kalau musik keras ga cocok di mainin di HITC. Ada yang bilang lewat DM, IG, Facebook ada juga yang ngomong secara personal juga," pungkas Marsya, selaku vokalis Voice of Baceprot di panggung HITC. 

Sebagai ajang pembuktian, tampilnya Marsya (vokal & gitar), Widi (bass), dan Sitti (drum) kali ini memang patut diacungi jempol. Apalagi saat mereka memainkan musik penuh distorsi di lagu "Not Public Property". 

Aksi panggung Yoasobi yang powerful

Instagram.com / hitcjakarta

Menjelang sore, penampilan duo asal Jepang Yoasobi berhasil memukau penonton hingga benar-benar memadati panggung utama 88stage. Ayase dan Rira Ikuta alias Ikura, benar-benar menguasai panggung karena sangat senang melihat antusiasme dari penonton.

Aksi panggung Yoasobi di HITC Jakarta, turut memboyong para personel tambahan yang memainkan drum, bass, dan juga kibor. Band penuh tersebut sukses membuat penampilan Yoasobi makin berenergi sore itu. Apalagi, saat mereka secara langsung menyanyikan lagu "Love Letter" dan "Nice to Meet You". 

Kehebohan eaJ turun panggung menyapa penonton

Popbela.com/Ayu Utami

Naiknya Jae Park ke atas panggung, jadi penampilan yang sangat tak terduga dapat memecahkan panggung HITC. Anggota eks-DAY6 dengan moniker barunya, eaJ, bahkan selama tampil terus menyapa penonton yang hadir. Ia terlihat begitu senang bisa berada di depan penggemar dari Indonesia.

Bahkan, di penampilannya kali ini eaJ lebih banyak berbincang dengan para penonton daripada bernyanyi. Ia mencoba pula untuk berbicara dalam bahasa Indonesia.

"Permisi, Jae di sini. Sudah lama banget enggak lihat kalian. My flight boring banget, tapi Jakarta energy, kalian LIT banget. Thank you so much," pungkas eaJ. 

Makin lucu, saat eaJ juga sempat melontarkan beberapa guyonan bapak-bapak.

"Sate, sate, sate. Sate dibakar. Sorry it was a bad joke," celetuk eaJ dengan tertawa malu. 

Sempat menghebohkan penonton, saat penyanyi kelahiran Korea Selatan-Amerika ini dua kali turun panggung untuk menyapa penonton. Makin membuat histeris, saat eaJ berlari dari panggung ke dekat FOH dan menyapa penonton bagian belakang. Dalam penampilannya 45 menit ini eaJ menyanyikan beberapa lagu, seperti "Castle in the Sky", "In My Civic", hingga single terakhirnya, "Car Crash". 

Popbela.com/Niken Ari

This photo was taken using Samsung Galaxy Flip4

Mandi keringat bersama Jackson Wang

Instagram.com / hitcjakarta

Usai heboh dengan aksi Eaj turun panggung, kali ini ada pula Jackson Wang yang tak kalah dalam memukau penonton. Penyanyi asal Tiongkok yang tampil di 88 Stage ini membuka penampilannya dengan menyanyikan "100 Ways". 

Euforia penonton makin panas saat lagu "Go Ghost" dinyanyikan secara langsung. Seperti jadi momen yang selalu ditunggu-tunggu, Jackson kali ini juga menyapa penonton yang hadir menggunakan bahasa Indonesia. Ia mengaku, kalimat bahasa Indonesia yang diucapkan diajari langsung oleh Rich Brian.

"Tadi (Rich) Brian mengajari aku satu kalimat," tuturnya. "Aku cinta kamu," sambung Jackson Wang dengan sambutan histeris dari para penonton.

Usai menyanyikan lagu "Just Like Magic", anggota GOT7 ini terlihat banjir keringat. Hingga ia sempat mengeluhkan suasana Jakarta yang begitu panas.

Gaya swagg Rich Brian nyanyikan "Vivid"

Instagram.com / hitcjakarta

Rich Brian jadi salah satu musisi yang paling ditunggu-tunggu di HITC, rapper muda berdarah Indonesia ini didapuk sebagai penampil terakhir. Gaya swagg penyanyi bernama lengkap Brian Immanuel Soewarno begitu terlihat, saat ia menyanyikan Vivid dan Lagoon sebagai lagu pembuka. 

"Apa kabar, Jakarta? Namaku Rich Brian, aku dari Jakarta, Indonesia. Aku ingin berterima kasih pada kalian, karena sudah datang, terima kasih sudah habiskan waktu bersamaku di sini. Ini sudah tiga tahun sejak penampilan terakhirku di sini," pungkas Rich Brian. 

Brian sempat membawakan lagu-lagu lawasnya, seperti "Cold", "Dat $tick", dan "See Me". Namun tak disangka, pada penampilannya kali ini Brian juga menyanyikan Tokyo Drift Freestyle, reinterpretasi Brian yang menjadi lagu OST film Fast & Furious: Tokyo Drift. Supaya makin afdol, Brian tak lupa membawakan dua lagu up-beat "100 Degrees" dan "New Tooth"

Indahnya malam penutup HITC Jakarta

Instagram.com / hitcjakarta

Head in the Clouds Jakarta makin mengesankan, karena para musisi yang tampil pada hari pertama juga naik panggung di hari kedua sekaligus sebagai penutupan. Di antaranya ada Stephanie Poetri yang duet bersama Jackson Wang, keduanya menyanyikan lagu "I Love You 3000".

Usai dibuat senyum-senyum dengan penampilan Stephanie dan Jackson, kini giliran Atarashii Gakko yang meliar dengan lagu "Nainainai". Tak ketinggalan, ada Yoasobi bersama Warren Hue yang naik panggung dan memeriahkan suasana. Keduanya terlihat sempat foto bersama pula. 

Puncak acara HITC makin heboh, saat Voice of Baceprot ternyata ikut bersorak dan menghidupkan suasana panggung utama. Perhelatan Head in the Clouds Jakarta ini akhirnya benar-benar berakhir sekitar pukul 23.20 WIB. Rasa senang kiranya tak hanya dirasakan para musisi yang bisa tampil, namun dirasakan pula oleh para penonton yang hadir. 

IDN Media Channels

Latest from Inspiration