Minggu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk ke dalam daftar 50 Besar Muslim Paling Berpengaruh versi the500muslim.com. Daftar ini didapatkan berdasarkan riset yang dilakukan oleh Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC) yang berlokasi di Amman, Yordania. Dalam daftar ini, Jokowi berada di posisi 13, naik tiga peringkat dari tahun 2018 lalu di peringkat 16.
Apa alasan Presiden Joko Widodo bisa masuk ke dalam daftar ini? Serta siapa saja tokoh dari Indonesia yang juga masuk ke dalam daftar tersebut? Simak faktanya berikut ini.
1. Jokowi Dipilih karena Dinilai sebagai Pemimpin yang ‘Bersih’
Sebetulnya ada beberapa alasan mengapa Jokowi terpilih masuk ke dalam daftar 50 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia. Salah satunya, menurut RISSC, Jokowi dinilai ‘bersih’ dari segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme. Ia merupakan pemimpin negara yang datang dari keluarga sederhana yang menggeluti bisnis furnitur di salah satu kota di Jawa Tengah. Kesederhanaan serta penampilan apa adanya membuatnya disukai oleh masyarakat.
2. Patahkan Anggapan Kalau Jokowi Anti-Islam
Selama masa pemilu 2019 lalu, banyak berita yang mengatakan kalau Jokowi adalah sosok yang anti-Islam. Namun, dengan masuknya Jokowi dalam daftar ini, beberapa anggapan tentang Jokowi anti-Islam terpatahkan.
Merangkum dari berbagai sumber, banyak hal yang sudah dilakukan Jokowi untuk umat Muslim di negaranya. Salah satunya adalah Jokowi berhasil melobi Raja Salman dari Arab Saudi untuk meningkatkan kuota jamaah haji.