Brian Imanuel atau yang lebih dikenal sebagai Rich Brian, penyanyi rap dan penulis lagu asal Indonesia yang saat ini sedang menetap di Amerika Serikat, baru saja meluncurkan video klip versi kedua dari lagunya yang berjudul "Bali".
Tak hanya merilis video klip versi terbaru, melalui lagu "Bali" ini, Rich Brian kembali mengajak para penggemarnya untuk ikut berdonasi. Donasi yang terkumpul nantinya akan diberikan kepada mereka yang terdampak COVID-19 dari segi ekonomi.
Seperti apa video klipnya dan bagaimana cara berdonasi? Simak selengkapnya berikut ini, ya!
Pengambilan gambar dilakukan di Indonesia
Mulai tanggal 19 Juni 2020 lalu, video klip "Bali" sudah dirilis dan dapat ditonton di kanal YouTube 88rising. Pengambilan gambar video klip "Bali" versi pertama dilakukan di Los Angeles, sedangkan video klip keduanya diambil di negara asal Brian, Indonesia.
Melalui video klipnya ini, Brian juga mengajak masyarakat Indonesia untuk berdonasi membantu para pekerja harian di Indonesia yang penghasilannya terdampak oleh pandemi COVID-19 melalui penggalangan dana Sumbang Suara di kitabisa.com/sumbangsuara.
Bekerja sama dengan aplikasi transportasi online dalam menyalurkan bantuan
Seperti versi pertamanya, video ini juga menunjukkan Brian membagikan donasi kepada masyarakat dan organisasi yang terdampak pandemi. Di video ini, Brian mendonasikan rezekinya kepada para pedagang kaki lima, para pekerja harian, pekerja di sektor pariwisata, tempat ibadah, hingga organisasi nirlaba.
Berbeda dengan video klip pertamanya yang menunjukkan Brian mengirimkan donasi menggunakan drone, di versi kedua video klip Brian memercayakan para mitra Gojek untuk mengantarkan donasinya kepada yang membutuhkan. Pengambilan gambar dilakukan di Jakarta dan Bali sebelum pembatasan sosial ditetapkan oleh masing-masing pemerintah provinsi.
“Alasan saya membuat versi kedua dari video klip lagu ‘Bali’ karena saya ingin membantu masyarakat yang membutuhkan di Indonesia. Tentunya sekarang ini adalah masa yang sulit untuk setiap orang, oleh karena itu aku ingin membantu individu, organisasi, dan komunitas yang terdampak pandemi," ujar Rich Brian.