LGBTQ+ merupakan sebuah singkatan dari ragam identitas seksual. Para kaum LGBTQ+ ini banyak menuai pro maupun kontra di masyarakat. Beberapa mungkin masih enggan untuk berani terbuka bahwa dirinya termasuk dalam ‘kaum rainbow’ tersebut.
Apalagi di Indonesia, di mana nilai-nilai moral dan nilai-nilai agama masih dijunjung tinggi. Tapi di luar negeri, mereka sudah mulai berani menyuarakan identitas seksual mereka dan berjuang mendapat keadilan serta menyuarakan anti-diskriminasi.
Nah, di Korea sendiri tak beda jauh dengan Indonesia, di mana nilai moral masih dijunjung tinggi dan masyarakatnya masih konsevatif. Namun, akhir-akhir ini, negeri ginseng itu sudah mulai berani buka-bukaan dengan LGBTQ+ ini.
Beberapa drama mulai terlihat menampilkan LGBTQ+ dan kini yang mengejutkan adalah debutnya boy group K-Pop yang berani terbuka bahwa mereka adalah bagian dari LGBTQ+. Mereka adalah Lionesses.
Penasaran dengan Lionesses? Berikut fakta-fakta mereka sebagai pembuat sejarah baru boy group K-Pop LGBTQ+.
Lionesses memiliki 4 anggota
youtube.com/Lionesses Official Lionesses merupakan boy group baru yang baru debut pada 2 November 2021 kemarin. Lionesses terdiri dari empat anggota, yaitu Lee Marlang sebagai maknae, Kanghan, Foxman dan Damjun. Berikut potret mereka.
instagram.com/lionesses.official instagram.com/lionesses.official Pembuat sejarah baru di dunia K-Pop
instagram.com/lionesses.official Secara terang-terangan mengenalkan diri sebagai boy group K-Pop LGBTQ+, Lionesses menjadi boy group yang membuat sejarah baru di dunia hiburan Korea Selatan terkhusus pada K-Pop. Beberapa selebritas Korea mungkin ada yang mulai terbuka untuk menunjukkan bahwa diri mereka merupakan kaum LGBTQ+, tapi Lionesses memiliki tempat tersendiri dalam sejarah.
Beberapa artis LGBT yang secara terbuka dan aktif dalam musik Korea, termasuk penyanyi K-pop, Holland dan solois R&B, MRSHLL. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa mantan anggota grup K-pop juga diketahui masuk dalam kaum LGBT. Termasuk Jiae dari Wa$$up, yang diketahui sebagai biseksual, serta anggota Xeno-T dan Topp Dogg Hansol, yang dikabarkan sebagai aseksual. Di masa lalu, ikon transgender, Harisu dan girl grup transgender, Lady juga aktif dalam K-Pop.
Bertemu di tempat ramah LGBTQ+ dan ingin membuat musik untuk komunitasnya
youtube.com/Lionesses Official Empat anggota Lionesses bertemu saat mengunjungi tempat-tempat ramah LGBTQ+ di Korea Selatan. Seiring waktu, mereka mulai satu suara berkeinginan untuk membuat musik yang akan beresonansi dengan komunitas LGBTQ+.
Para anggota mengatakan mereka berharap untuk “memainkan peran mercusuar sehingga kaum muda LGBTQ yang bermimpi menjadi musisi tidak melewatkan kesempatan mereka karena ketakutan mereka,” melansir dari Koreaboo.
Nama grup terinspirasi dari singa betina di kehidupan nyata
instagram.com/lionesses.official Damjun mengatakan bahwa singa betina adalah penguasa hutan yang sebenarnya, meskipun orang mengira singa jantan menjalankan hutan. Singa betina nyatanya lebih bertanggung atas pasukan perburuan.
“Kita cenderung berpikir bahwa karnivora di puncak rantai makanan di ekosistem Afrika, yang sering kita lihat melalui media, adalah singa jantan dengan surai lebat yang lebat. Tapi penguasa dataran sebenarnya adalah singa betina. Itu adalah sekelompok singa betina yang bertanggung jawab atas perburuan pasukan,” kata Damjun.
Menekankan penerimaan ‘queer’ dalam musik mereka
instagram.com/lionesses.official Lionesses mengatakan mereka berencana untuk menekankan penerimaan queer dalam musik mereka. Mereka mengakui mengakui bahwa Korea Selatan telah berkembang dalam hal penerimaan LGBTQ+, namun, Foxman mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
"Saya pikir masyarakat Korea masih sangat konservatif - meskipun jauh lebih baik dari sebelumnya - dan saya pikir perspektif dan persepsi kita akan lebih berubah di masa depan," kata Foxman.
Lionesses mengakui bahwa ada idola K-Pop LGBTQ+ secara terbuka lainnya, tetapi mereka adalah boy group pertama di mana setiap anggotanya secara terbuka menjadi LGBTQ+ pada saat debut mereka.
Lagu debut “Show Me Your Pride” diproduksi dengan dukungan penuh para aktivis
youtube.com/Lionesses Official Lionesses debut dengan lagu “Show Me Your Pride” yang mereka garap sendiri. Melalui lagu ini, Lionesses berharap untuk menginspirasi LGBTQ+ Korea lainnya untuk menemukan kegembiraan dan kebahagiaan mereka sendiri.
“Biarkan aku melihat harga dirimu. Karena kamulah yang bersinar seperti bintang,” demikian bunyi deskripsi video musik tersebut.
Lagu ini menjadi sebuah lagu inspiratif yang mengeksplorasi perjuangan hidup LGBT, menghadapi kebencian dan homofobia, dan banyak lagi. Lagu ini diproduksi dengan dukungan dari organisasi aktivis Korea Selatan yang mendukung representasi LGBTQ+ dalam budaya Korea Selatan, Beyond the Rainbow Foundation's Ivan City Queer Cultural Fund.
Dalam musik video “Show Me Your Pride”, terlihat anggota Lionesses bertopeng dari awal sampai akhir. Lalu pada bagian akhirnya, salah seorang member melepas topeng untuk mengungkapkan identitasnya. Kamu bisa mendengarkan suara indah mereka beserta liriknya yang sangat menginspirasi di sini.
Itulah fakta-fakta mengenai boy group Lionesses, boy group K-Pop LGBTQ+ terbuka pertama di Korea Selatan.
