Tanaman umumnya memberi hal-hal baik tidak hanya untuk lingkungan sekitarnya, namun juga bagi yang menanamnya. Beberapa jenis di antaranya mampu dijadikan obat-obatan, dekorasi rumah, penyegar rumah, pengusir hama hingga membawa hoki. Tapi berbeda dengan beberapa tanaman yang akan dibahas kali ini.
Bukannya membawa keberuntungan atau hal baik, jenis tanaman ini justru dipercaya bisa menghilangkan hoki dan membawa sial bagi yang menanamnya. Kepercayaan ini biasanya didasari pada filosofi dari ilmu feng shui serta Vastu Shastra yang terkenal di seluruh dunia.
Wah, kira-kira apa saja, ya, tanaman-tanaman pembawa sial itu? Mari kita lihat di bawah ini!
Menurut filosofi Vastu Shastra, pohon bonsai sebaiknya tidak ditanam di dalam rumah. Alasannya, sifat tanaman ini memiliki pertumbuhan terbatas dan harus terus dikurung. Hal itu bisa menjadi pengaruh buruk bagi kehidupanmu sekeluarga. Jika masih ingin memelihara pohon bonsai, kamu disarankan menanamnya di ruangan terbuka atau ditanam di area kebun.
Sedangkan dalam ilmu Feng Shui, bonsai masuk dalam kategori tanaman “abu- abu”. Artinya bisa menjadi elemen baik, tetapi juga bisa menjadi tanaman pembawa sial. Sama seperti filosofi Vastu Shastra, tanaman bonsai dianggap sebagai tanaman pembawa sial karena merupakan simbol sebuah tanaman yang tersendat pertumbuhannya, karena harus dikungkung dan terus menerus dipangkas.
Asam Jawa atau tamarin biasa digunakan sebagai bahan masakan atau diolah menjadi sebuah permen dan obat-obatan. pohonnya pun ditanam oleh sebagian orang untuk memudahkan dalam memanfaatkannya. Tapi, tahukah kamu bahwa sangat tidak disarankan untuk menanam pohon ini di rumah?
Menurut Vastu Shastra, tanaman asam jawa bisa menarik energi negatif dan roh jahat. Oleh karena itu, sebaiknya hindari meletakkan tanaman ini di dalam rumah jika kamu serta keluarga tidak ingin tertimpa sial dan kemalangan.
Siapa yang di pekarangan rumahnya ada pohon pepaya? Wah, coba baca penjelasan satu ini, deh. Sejak zaman dahulu—berdasarkan kepercayaan tradisional—pohon pepaya selalu diasosiasikan sebagai pohon yang kurang baik kehadirannya.
Mengapa? Karena pohon pepaya tak hanya dipercaya membawa energi buruk ke rumah, tetapi juga dianggap sebagai salah satu tempat kesukaan makhluk gaib. Konon, apabila pohon pepaya ditanam di depan rumah, maka akan mengundang mala petaka bagi seisi rumah berupa sakit serta kerugian usaha. Itulah alasan kenapa pohon pepaya disebut tanaman buah pembawa sial. Mengerikan, ya?
Bunga cantik ini juga termasuk dalam jenis tanaman pembawa sial, Bela. Menurut filosofi Feng Shui dan Vastu Shastra, tanaman bougenville sebaiknya tak dipelihara di rumah karena dapat menyebabkan kesialan terutama dalam hubungan romansa. Seperti tanaman berduri lainnya, bougenville bisa menyebabkan konflik dalam hubungan.
Ya, walaupun secara logika, ada benarnya untuk tidak menanam bunga ini di area rumah karena durinya bisa melukai orang. Terlebih jika ada anak kecil atau peliharaan di rumahmu.
Hei, coba lihat tanaman di rumahmu, ada yang sudah mati tidak? Jika ada, sebaiknya kamu cepat mengurus dan membersihkannya. Tanaman mati bisa membawa sial jika kamu biarkan dan tak diurus.
Selain kurang indah dipandang, tanaman mati dipercaya termasuk salah satu barang yang membawa sial karena menjadi sumber bagi elemen negatif dan kemalangan yang bersemayam di dalam rumah.
Cepat-cepat dibersihkan, ya, Bela jika tidak ingin kemalangan bersemayam di rumahmu.
Tak hanya dari jenis, arah tanaman juga bisa membawa sial, lho, Bela. Salah satunya adalah jika pot tanamanmu menghadap utara. Meski sepele, tapi peletakkan tanaman seperti itu dipercayai bisa mendatangkan energi negatif. Jadi, pilih lokasi menaruh tanamanmu yang tepat, ya!
Satu lagi tanaman yang menjadi pembawa sial di rumah adalah pohon besar di arah timur atau timur laut rumah. Kedua arah ini diyakini merupakan arah buruk yang menyerap energi buruk dan menghalangi pertumbuhan serta peningkatan energi positif di rumah.
Bila memungkinkan, sebaiknya dipindahkan ke arah lain atau lebih baik ditebang saja. Daripada malah membawa energi buruk dan menghambat energi positif di rumah, kan, Bela.
