Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

13 Pesona Tanaman Anggrek Asli Indonesia yang Memikat Dunia

Lebih dari 5000 jenis Anggrek ada di tanah Nusantara

Nabila Damaan

Anggrek belakangan ini sedang ramai diperbincangkan oleh khalayak, berkat kemunculannya di serial drama korea Little Women. Namun, sebelum itu anggrek memang dikenal sebagai tanaman yang memiliki bunga yang indah. Nggak hanya itu, tumbuhan yang biasanya menumpang di tanaman lain ini juga memiliki bentuk bunga yang unik dengan warna yang beragam.

Tercatat kurang lebih 5.000 spesies anggrek merupakan spesies asli Indonesia. Dari jumlah spesies tersebut, sekitar 986 spesies tersebar di hutan pulau Jawa, 971 spesies berada di Sumatera, 113 spesies tumbuh di Maluku dan sisanya dapat ditemukan di Sutawesi, Papua, Nusa Tenggara dan Katimantan. Beberapa di antaranya bahkan sangat populer di kalangan pencinta tanaman di seluruh dunia, lho Bela. 

Melansir dari beberapa sumber, berikut Popbela sajikan jenis bunga Anggrek asli Indonesia yang sangat mempesona dan populer di dunia karena kecantikannya. Check this out!

1. Anggrek Larat

instagram.com/orchid.valley

Anggrek Larat (Cooktown Orchid) merupakan jenis tanaman dengan nama ilmiah  Dendrobium bigibbum. Anggrek ini merupakan jenis anggrek asli dari Pulau Larat di Kepulauan Tanimbar, Maluku. Masyarakat setempat menyebutnya Lelemuku.

Bunga Anggrek Larat biasanya tumbuh dengan variasi warna ungu, putih, atau bahkan perpaduan antara keduanya. Biasa tumbuh bergerombol dan tersusun rapi membuat Anggrek Larat memiliki daya tariknya tersendiri. 

Anggrek yang menjadi identitas daerah Maluku ini ternyata dilindungi, masuk ke dalam salah satu dari 12 spesies anggrek langka. Hal tersebut terjadi ketika menjadi terkenal di kalangan pecinta Anggrek, banyak sekali anggrek hibrida komersial dendrobium yang merupakan hasil persilangan dari anggrek spesies–anggrek alami jenis ini. Oleh karena itu, di habitat aslinya anggrek Larat semakin langka dan terancam punah.

2. Anggrek Kebutan

orchidweb.com

Warnanya saja sudah sangat mencuri perhatian. Anggrek berwarna orange ini lebih dikenal dengan sebutan Anggrek Kebutan. Banyak ditemukan di Pulau Jawa, anggrek dengan nama ilmiah  Ascocentrum miniatum juga masuk ke dalam daftar Anggrek yang dilindungi negara karena keberadaannya yang langka dan terancam punah.

Selain warnanya yang mencolok, Anggrek ini juga memiliki keunikan, yakni di dalam satu tangkai, bunga Anggrek Kebutan tumbuh lebih banyak dibandingkan dengan bunga anggrek lainnya.

3. Anggrek Bulan

instagram.com/anne.kusumawardhany

Jenis Anggrek asli Indonesia yang juga sangat populer di dunia internasional ialah Anggrek Bulan (Moon Orchid). Anggrek Bulan atau puspa pesona adalah salah satu bunga nasional Indonesia. 

Di Indonesia, pemilik nama latin Phalaenopsis amabilis ini pertama kali ditemukan di tanah Maluku. Bunga ini memiliki ciri khas kelopak-kelopak bunga yang lebar dan berwarna putih. Bunga ini dinamakan Anggrek Bulan karena warnanya seperti rembulan di malam hari. 

Hingga saat ini di Indonesia Phalaenopsis amabilis dapat ditemukan di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Ambon hingga Papua. Phalaenopsis amabilis tumbuh baik di tempat yang teduh. Perawatannya pun cenderung lebih mudah.

4. Anggrek Bulan Bintang

instagram.com/jnorchids

Berasal dari Kalimantan, pemilik nama latin Paraphalaenopsis denevei ini biasa dijumpai pada pohon di dekat aliran sungai. Lebih dikenal dengan nama Anggrek Bulan Bintang, ternyata didasari pada bentuk kelopak bunga yang lebih memanjang dan berjarak yang berjumlah 5 inilah yang membuat bunga mirip dengan bintang, dan lingkaran di bagian tengah mirip dengan bulan.

Paraphalaenopsis sendiri hanya terdiri dari 4 spesies, antara lain Paraphalaenopsis denevei, Paraphalaenopsis laycocki, Paraphalaenopsis labukensis, dan Paraphalaenopsis serpentilingua.

5. Anggrek Jamrud

instagram.com/sekar.anggrek

Bukan hanya memiliki bunga yang indah, bunga anggrek juga memiliki bentuk yang unik-unik, salah satu bentuk unik tersebut terdapat pada bungan Anggrek Jamrud.  

Keunikannya terletak pada kelopak bunganya yang memiliki banyak bulu yang sekilas mirip dengan buah rambutan. Warnanya kuning kehijauan dengan titik-titik dan semburat berwarna ungu kecokelatan.

Pemilik nama ilmiah Dendrobium macrophyllum yang merupakan anggrek khas Indonesia asli, juga tersebar di Papua Nugini. Anggrek ini juga merupakan jenis anggrek yang langka dan dilindungi oleh negara.

6. Anggrek Hitam

instagram.com/ermafredy, indonesia.go.id

Ada banyak jenis anggrek di dunia, dari anggrek ungu, anggrek bulan, anggrek tanah, hingga anggrek hitam. Dari semua jenis anggrek ini, ada satu jenis yang khas dari Indonesia namun sangat sulit ditemukan, yakni anggrek hitam.

Di Indonesia sendiri terdapat 2 jenis anggrek hitam, keduanya masing-masing berasal dari Kalimantan dan Papua. Lalu, apa yang membedakan keduanya?

  • Anggrek Hitam Kalimantan (Coelogyne pandurata)

Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata) banyak terdapat di Kalimantan dan Sumatra Utara. Kini, Anggrek Hitam menjadi maskot kota Kalimantan Timur. Jenis anggrek ini sangat sulit ditemukan sehingga harganya mahal.

Diberi nama anggrek hitam karena anggrek satu ini memiliki kelopak yang berbentuk lidah berwarna hitam dengan sedikit corak berwarna hijau dan berbulu. Bunga jenis ini cukup harum dan biasa mekar pada pertengahan bulan Maret hingga Juni.

  • Anggrek Hitam Papua

Berbeda dengan bunga yang dijuluki  flame of Irian, Anggrek Hitam Papua ada putik bunga berwarna cerah, kadang merah, ungu, dan putih. Perpaduan warna ini menghasilkan warna yang elegan dan indah. Apalagi, kelopak bunganya, baik bagian luar dan dalamnya berwarna hitam kelam secara merata. Wanginya pun lebih semerbak dibandingkan bunga anggrek lainnya.

7. Anggrek Hartinah

kampunganggrek.com

Nama bunga Anggrek ini tidak asing ya Bela? Pemilik nama latin Cymbidium hatinahianum ini merupakan jenis anggrek endimik Sumatera Utara yang berhasil berkembangbiak berkat jasa Ibu Halimah atau Tien Hatimah,  istri presiden Soeharto. Berkat jasanya, namanya pun diabadikan sebagai nama bunga Anggrek tersebut. 

Anggrek Hartimah merupakan salah satu anggrek tanah dengan pertumbuhan merumpun, daunnya pun cenderung mirip seperti alang-alang. Memiliki bunga berbentuk bintang dengan kelopak dan mahkota yang sama besar, bibir bunga biasanya memiliki gradasi warna ungu dan krem dengan permukaan atasnya berwarna yang kecokelatan dengan warna kuning pada bagian tepinya.

8. Anggrek Bibir Berbulu

wikimedia.com

Anggrek ini juga asli dari Indonesia dengan nama latin Coelogyne speciosa, bunga ini tumbuh di hutan hujan tropis sehingga tersebar merata di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara.

Bagian labellum-nya yang besar dan berbulu membuatnya terlihat seperti bibir yang berbulu, itulah yang mendasari pemberian nama anggrek tersebut. Warna dasar dari labellum-nya putih hingga hijau muda dengan warna cokelat di bagian tengah dan warna putih di ujungnya

9. Anggrek Kantung Kolopaking

wikimedia.com

Masuk sebagai tanaman Anggrek yang paling dilindungi. Paphiopedilum kolopakingii merupakan tumbuhan endemik Kalimantan Tengah yang terancam punah. Anggrek jenis ini memiliki daun berwarna hijau tua dengan bentuk menyerupai pita dan ujungnya membulat.

Berbeda dengan anggrek lainnya, bunga Anggrek Kantung Kolopaking berukuran cukup besar, yakni bisa mencapai 16 cm dengan warna kelopak putih atau kuning dan semburat cokelat kemerahan. 

Anggrek ini terancam punah akibat akibat alih fungsi lahan yang membuat habitat asli tanaman tersebut rusak. Sayang sekali ya Bela?

10. Anggrek Serat

instagram.com/yudiplants

Anggrek Serat merupakan endemik dari Sulawesi Tenggara yang diberi nama ilmiah Dendrobium utile. Bahkan Anggrek Serat menjadi maskot dari Provinsi Sulawesi Tenggara. Anggrek jenis ini memiliki kelopak yang kecil memanjang dan biasanya berwarna putih.

Nama Anggrek Serat sebenarnya berasal dari fungsinya. Di Sulawesi, anggrek ini disebut memiliki anomi dan memiliki umbi yang mengandung serat. Serat ini dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan kerajinan anyaman.

11. Anggrek Pensil

gnfi.com

Bengkulu memang dikenal memiliki keanekaragaman flora yang memukau, sebut saja Raflesia Arnoldi yang merupakan tanaman asli dari tanah Bengkulu. Bukan hanya Raflesia Arnoldi saja nih yang tumbuh subur di sana, terdapat jenis Anggrek unik yang juga tumbuh di Bengkulu, namanya  Anggrek Pensil. 

Bunga ini dinamai Anggrek Pensil karena memiliki daun yang tipis memanjang dan bercorak ungu agak keputihan. Tumbuhan ini pun merupakan tanaman endemik yang berhabitat asli di Kawasan Cagar Alam Danau Dendam Tak Sudah, Bengkulu.

Visualnya yang memikat membuatnya mendapatkan sebutan sebagai Queen of Orchids atau Ratu Anggrek. Sayangnya, mengutip laman greeners, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa Anggrek Pensil dengan nama latin Papilionanthe hookeriana menjadi spesies yang terancam punah.

12. Anggrek Kantong Semar

orchideen-wichmann.de

Bukan hanya Anggrek Pensil saja yang memiliki bentuk yang unik, anggrek endemik Jawa Timur yang satu ini juga punya keunikannya tersendiri. Paphiopedilum glaucophyllum, bunga ini sering disebut anggrek kantong semar, anggrek selop, atau anggrek kasut berbulu. Ini karena bentuk bunganya yang mirip bentuk kasut alias selop.

Anggrek yang berasal dari lereng Gunung Semeru ini memiliki 4 helai kelopak yang terbagi dari dua kelopak utama dan 2 kelopak samping serta satu labellum (atau bisa disebut lidah). Bentuk lidahnya menyerupai kantung semar, namun sering dinilai menyerupai selop. Umumnya labellum ini berwarna ungu dengan corak totol-totol.

Karena keindahannya, anggrek kantong semar banyak diburu yang pada akhirnya mengakibatkan kelangkaan. Selain perburuan liar, aktivitas illegal logging juga berkontribusi merusak habitat alami anggrek tersebut. 

Demi menyelamatkan keberadaan, pemerintah Indonesia menetapkan Anggrek Kantong Semar sebagai salah satu jenis tanaman yang dilindungi, dan dalam Convention on International Trade in Endangered Species (CITES), jenis anggrek tersebut masuk dalam Appendix 1 yang artinya tidak boleh diperjualbelikan kecuali atas izin ketat dari pihak berwenang untuk kebutuhan penelitian.

13. Anggrek Kalajengking

instagram.com/tilikkebunku.officia

Namanya Anggrek Kalajengking atau Arachnis flos-aeris. Bentuknya unik karena memiliki bunga yang mirip hewan kalajengking, Anggrek ini juga dikenal dengan sebutan Anggrek Ketonggeng. Kabarnya, sebuah mitos tersebar bahwa bunga yang cantik dan juga harum ini kerap membawa sial bagi mereka yang memeliharanya, lho. 

Bunga anggrek ini berwarna kuning kehijauan dengan lurik berwarna cokelat gelap. Bunga beraroma harum. Sebagai anggrek epifit, anggrek kalajengking tumbuh menempel di batang pohon dengan ketinggian 12 m di atas permukaan tanah.  

Anggrek Kalajengking merupakan salah satu flora asli Indonesia. Anggrek ini tersebar mulai dari pulau Sumatera, Jawa, Bali, hingga Kalimantan (Indonesia dan Malaysia).

Demikianlah, 13 pesona tanaman anggrek asli Indonesia yang populer. Alam Indonesia memang melahirkan berbagai macam jenis flora yang beragam, salah satunya adalah Anggrek.

Sayangnya, kerusakan hutan serta perburuan Anggrek yang berlebihan membuat beberapa jenis Anggrek berstatus langka dan dilindungi.

Semoga, dengan adanya lembaga konservasi dan usaha pemerintah lainnya akan tetap menjaga keindahan dan keberagaman, serta kelestarian tanaman anggrek, ya Bela.

IDN Media Channels

Latest from Inspiration