Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

10 Tanda Ketika Hewan Peliharaanmu Harus Dibawa ke Dokter

Coba kamu pahami tanda-tanda ini, ya

Emillia Wardhani

Hewan peliharaanmu tentu tidak dapat mengatakan dengan lantang jika ada yang tidak beres dalam tubuhnya. Oleh karena itu, pemilik terbaik adalah seseorang yang harus mengetahui gejala utama penyakit pada hewan peliharaan. Ini dia 10 tanda-tanda bahwa hewan peliharaanmu membutuhkan pertolongan dokter hewan. Simak, yuk!

1. Menolak makanan

brightside.me

Jika hewan peliharaanmu menolak makan lebih dari sehari, itu alasan yang serius untuk segera membawanya ke dokter hewan. Terlebih lagi bila ada gejala lain seperti kelelahan, muntah, atau penolakan minum. 

Kurangnya nafsu makan dapat mengindikasikan kondisi yang berbeda seperti infeksi, tumor, penyakit mulut atau lambung, atau parasit (seperti jamur dan bakteri). Dokter hewan pasti akan memberi tahumu apa yang salah pada tubuh peliharaanmu.

2. Haus yang parah

brightside.me

Perhatikan seberapa banyak hewan peliharaanmu minum. Kekurangan air menyebabkan dehidrasi, sementara terlalu banyak air dapat mengindikasikan diabetes atau penyakit ginjal. Volume rata-rata air minum untuk anjing sekitar 20-70 ml/kg berat badan per hari. Sedangkan untuk kucing, 60-120 ml ditambah kelembapan dalam makanan.

3. Hewan peliharaanmu bersembunyi sepanjang hari

brightside.me

Setiap hewan tentu berbeda, tetapi ketika hewan peliharaanmu yang biasanya ramah mulai pergi dengan sendirinya dan bersembunyi, itu pertanda buruk. Keinginan untuk bersembunyi mungkin terkait dengan perasaan tidak enak badan. 

Terutama jika hewan tersebut menolak untuk makan, mengalami masalah buang air, atau gejala lainnya. Alasan lainnya adalah stres yang parah. Jika kucing mencoba bersembunyi di tempat yang tinggi, mungkin ia sedang diserang kutu.

4. Mengamuk secara tiba-tiba

brightside.me

Teman kecilmu yang tadinya penuh kasih sayang tiba-tiba menjadi agresif? Sebelum menghukumnya, cari tahu alasannya. Bisa saja mungkin karena dia kesakitan, terutama jika hewan peliharaan menjadi marah saat kamu menyentuhnya. Masalah gigi, artritis, cedera, atau infeksi, dapat mengubah suasana hati hewan peliharaan dan membuatnya sakit.

5. Sering buang air kecil atau besar

brightside.me

Jika kucing atau anjingmu mulai sering menggunakan toilet atau warna urinnya berubah, jangan abaikan, terutama jika hewan peliharaanmu sering kali salah buang air kecil. Masalah kesehatan yang serius juga dapat menyebabkan perilaku seperti itu, seperti inkontinensia urin, diabetes, infeksi saluran kemih, atau penyakit ginjal.

6. Hewan peliharaanmu terlalu sering menjilat dirinya sendiri

brightside.me

Membersihkan diri secara berlebihan pada kucing dapat berarti masalah kesehatan. Salah satu alasannya adalah area yang dijilatnya terasa gatal atau nyeri dari dalam, kutu atau bisa saja itu alergi. 

Terkadang, kucing menjilati diri sendiri dengan keras karena stres atau kecemasan. Jika anjing menjilati benda yang tidak biasa (lantai atau dinding) atau sering mengompol, bisa jadi itu adalah gangguan saluran pencernaan.

7. Ada yang salah dengan mata hewan peliharaanmu

brightside.me

Mata merah, sekresi dari mata, atau kelopak mata yang turun adalah gejala sebenarnya dari virus dan infeksi bakteri. Misalnya, sekresi yang jelas dari mata kucing berarti itu virus, sedangkan yang kuning atau hijau menunjukkan adanya infeksi. Mata merah juga bisa berarti sebuah cedera, alergi, penyakit kornea, atau penyakit sistemik yang serius.

8. Hewan peliharaanmu tidur lebih lama dari biasanya

brightside.me

Kucing bisa tidur hingga 13-16 jam sehari atau bahkan lebih lama jika mereka bosan. Namun ada alasan lain untuk tidur lama, yaitu stres, peritonitis, leukosis, penyakit Lyme, atau bahkan virus. Lebih baik pergi ke dokter hewan untuk memastikannya. Pada anjing, tidur berlebih dapat mengindikasikan masalah kelenjar tiroid, diabetes, infeksi, hingga stres.

9. Berganti bulu

brightside.me

Kucing yang sakit tidak memiliki kekuatan untuk menjilat dirinya sendiri dan menjaga kebersihan bulunya. Salah satu alasan untuk ini adalah bisa saja penyakit sendi, sehingga peliharaanmu kesulitan untuk membersihkan diri. 

Jika hewan peliharaanmu terlalu banyak merontokkan bulu, itu juga pertanda berbahaya. Hewan dapat menderita dari penyakit kulit, kekurangan gizi, kekurangan vitamin, alergi, atau bahkan tumor.

10. Masalah pernafasan

brightside.me

Jika hewan peliharaanmu sulit bernapas tanpa latihan fisik yang serius, segera bawa ke dokter hewan! Kondisi seperti itu bisa berbahaya, dan penyebabnya cukup banyak, mulai dari masalah cairan di dada hingga jantung.

Itulah 10 tanda-tanda jika hewan peliharaanmu perlu untuk dibawa ke dokter. Kamu tetap perlu berhati-hati ketika merawatnya, terlebih pada saat pandemi seperti ini. Penerapan protokol kesehatan sangat diperlukan untuk memelihara kesehatan pelihawaraanmu lebih baik lagi. Tetap sayangi peliharaanmu, ya, Bela!

IDN Media Channels

Latest from Inspiration