Senang dengan desain interior? Mungkin kamu sudah tahu kalau sekarang sedang tren desain gaya industrial tidak hanya untuk kafe atau restoran, namun juga untuk rumah. Desain ini memadukan aspek rawness dan vintage yang menawan, lalu membuatnya maah jadi terlihat modern dan mewah.
Namun, bagaimana jika memiliki hunian kecil atau luas ruang yang terbatas? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah ide desain serta panduan untuk mengubah tampilan rumah menggunakan gaya industrial.
Melansir dari Freshome, hal paling pertama yang akan kamu sadari saat melihat contoh gaya industrial dalam desain interior adalah kombinasi warna gelap dalamnya. Namun, pastikan pilihan warna tetap netral untuk menciptakan tampilan yang bersih. Umumnya, gaya industrial menggunakan warna dengan tone hangat, seperti paduan hitam dengan cokelat dan tan, atau unsur metal dan bronze.
Jangan lupa kalau material yang akan kamu gunakan dalam ruangan tersebut juga termasuk memiliki warna netral. Warna batu bata untuk dinding, kayu untuk meja atau rak, batu-batuan alam untuk hiasan dinding, serta besi untuk pelengkap dalam ruangan. Semuanya dapat menciptakan perpaduan yang sempurna.
Jika memungkinkan, buat tata ruang rumahmu menjadi terbuka alias nggak banyak sekat maupun mebel. Sebab, gaya industrial identik dengan ruangan yang terlihat luas dan terbuka (sama seperti di pabrik, bukan?). Namun jika kurang memungkinkan, fokus membuat ruangan terlihat terbuka sebisa mungkin.
Bagaimana caranya? Pastikan kalau desain melibatkan banyak ruang kosong. Artinya, jangan menempatkan atau menyimpan banyak benda dalam ruangan tersebut. Sebaliknya, hanya taruh benda sesuai fungsi dalam ruangan itu. Selain itu, ciptakan ruang gerak dalam ruangan selebar mungkin. Jangan terlalu banyak membeli barang yang dapat menghabiskan banyak tempat dalam ruangan tersebut, sekalipun terkesan estetik.
Ide desain gaya industri berfokus pada memadukan nuansa baru dan lama. Salah satu cara sederhana untuk menghadirkan tampilan yang kontras ini adalah dengan menggunakan dan memadukan mebel rumah berbahan kayu dan besi. Ketika memilih mebel kayu, coba memilih bentuk dan desain yang terlihat vintage ketimbang memilih yang terlihat baru. Mungkin kamu bisa membeli furniture vintage ini dari toko barang bekas untuk mempermudah pencarian.
Sedangkan untuk membeli mebel berbahan besi, pilih berdasarkan nuansa ruangan yang kamu inginkan. Jika ingin nuansa yang lebih antik, pilih mebel besi dengan hasil akhir oiled. Namun jika ingin nuansa yang lebih modern, pilih hasil akhir polesan krom.
Kunci untuk melengkapi desain industrial adalah menambahkan aksesori industrial itu sendiri. Mungkin kamu membayangkan jika rumah atau ruangan akan terkesan seperti pabrik atau ruang kerja. Nyatanya, tampilannya nggak akan jadi ekstrem, kok. Aksesori yang dimaksud dapat seperti lampu yang menggunakan bohlam edison, bagian-bagian dari mesin pabrik, fotografi antik, dan sebagainya.
Jangan lupa, aksesori nggak selalu berupa lampu fotografi, loh. Ini dapat berupa karpet yang kamu gunakan, bahkan benda dekorasi lainnya.
Jika beruntung dapat merancang rumah sendiri, kamu dapat memasang jendela yang tinggi dan lebar untuk melengkapi nuansa ruangan gaya industrial. Jika memiliki langit-langit yang melebar hingga ke lantai dua, melansir dari Home-designing.com, pasang jendela yang lebih lebar dengan teralis besi. Ini dapat memberikan kesan hunian yang klasik.
Dinding yang terkesan belum selesai dan lantai beralaskan kayu juga dapat menjadi alternatif yang kamu inginkan. Kesemuanya dapat menciptakan ruangan gaya industrial yang kamu inginkan.
Selain membuat ruangan dengan tata letak terbuka, ide desain gaya industri untuk rumah mungil umumnya menghilangkan sekat antara ruangan satu dengan lainnya, atau menyatukan beberapa ruangan menjadi satu. Misalnya, ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan menjadi satu ruangan memanjang. Penempatan mebel tetap beraturan sesuai fungsinya, alias nggak mencampurnya agar tetap rapi. Selain itu, mebel ditata sedemikian rupa sehingga tetap memberikan kesan ruang yang luas.
