Hidup terasa lebih mudah ketika kamu menguasai kemampuan finansial yang baik, setuju? Namun kemampuan seperti ini rasanya sulit untuk didapatkan dengan instan. Kadang kamu merasa kekurangan untuk memenuhi kebutuhan hidupmu selama sebulan. Kadang kamu merasa pendapatan atau uang saku selama sebulan selalu habis tepat setiap akhir bulan, yang sebenarnya bagus, cuma kamu nggak bisa menyisihkan untuk tabungan. Jangankan menabung, kamu pun kesulitan untuk melacak setiap pengeluaranmu sehingga pengelolaan keuangan nggak berjalan dengan baik.
Kamu ingin memiliki manajemen keuangan yang baik di tahun 2020? Atau malah, salah satu resolusi tahun baru 2020 adalah dapat mengelola keuangan dengan lebih baik? Jangan khawatir, Popbela akan membantmu mewujudkan keinginanmu tersebut. Melansir dari The Balance, ini tips mengelola keuanganmu dengan lebih baik.
1. Membuat budget pengeluaran
Pexels.com/Pavel Kunitsky Banyak orang nggak memiliki budget pengeluaran karena merasa ini proses yang membosankan serta rumit. Kamu harus membuat daftar rincian pengeluaran tetap dan nggak tetap setiap bulan, menambahkan dan mengurangi angka, serta memastikan semuanya sesuai. Jadi, banyak yang hanya menghabiskan uangnya tanpa membuat budget pengeluaran.
Jika ingin mengelola keuangan dengan baik, membuat budget pengeluaran ini adalah salah satu tips yang nggak boleh kamu lewatkan, Bela. Buat daftar rincian pengeluaranmu setiap bulan. Dengan begitu, kamu tahu besaran pengeluaranmu setiap bulan dan tahu saluran uang yang keluar tersebut.
2. Gunakan budget pengeluaran tersebut
Budget yang sudah kamu buat itu akan menjadi sia-sia jika hanya ditulis dan dibiarkan begitu saja. Jadikan budget itu sebagai panduan untuk mempertimbangkan pengeluaranmu. Perbarui ketika kamu membayar tagihan dan habiskan untuk biaya-biaya lainnya. Pada tiap akhir bulan, kamu akan mendapatkan gambaran besaran uang yang dikeluarkan dengan mempertimbangkan beban-beban lainnya yang harus dibayar.
3. Buat budget untuk pengeluaran nggak terduga
Pexels.com/Artem Beliaikin Ketika sudah menemukan besaran biaya pengeluaran setiap bulan, kurangkan dengan besaran penghasilan yang kamu miliki. Hasilnya, kamu akan mendapatkan sisa uang yang nggak dipakai untuk apapun. Kamu bisa menggunakan uang ini untuk kebutuhan lainnya, seperti bersenang-senang atau membeli barang yang kamu inginkan. Namun, usahakan untuk nggak menghabiskan semuanya, Bela. Terutama jika sisa uang tersebut nggak banyak sampai akhir bulan nanti. Simpan untuk kebutuhan yang nggak terduga.
Pembelian kecil kapan pun dan di mana pun dapat terjadi begitu saja. Sebelum menyadarinya, kamu sudah menghabiskan lebih dari budget yang disediakan alias overspending. Mulai melacak pengeluaranmu untuk tahu apa saja yang membuatmu menjadi overspending. Simpan bukti pembelian dan tulis pengeluaranmu dalam sebuah jurnal. Kategorikan masing-masing pengeluaran sehingga kamu dapat mengidentifikasi hal-hal yang mendorongmu menghabiskan uang lebih dari yang ditentukan.
5. Jangan membuat tagihan baru dengan pinjaman
Hanya karena pendapatan atau kreditmu cukup untuk mendapatkan pinjaman, bukan berarti kamu harus mengambilnya. Jikalau mengambilnya untuk menutupi kebutuhan bulanan yang kurang, kamu akan memiliki beban lebih yang harus dibayarkan pada bulan berikutnya.
Juga, usahakan untuk nggak bergantung pada pemakaian kartu kredit karena limit kartu kredit tentu berbeda dengan besaran penghasilan yang kamu miliki. Kalau limit kartu kredit lebih besar dari pendapatan, tinggi risikonya untukmu menghabiskan pengeluaran lebih besar dari pendapatan tetapmu.
6. Pertimbangkan harga sebelum membeli
Pexels.com/Artem Beliaikin Kamu bisa menekan pengeluaran dalam pembelian dengan mempertimbangkan harga dari berbagai toko atau tempat belanja. Beli barang yang kamu butuhkan dengan mempertimbangkan harga paling murah atau potongan diskon sehingga kamu dapat menghemat pengeluaran.
7. Menyimpan untuk pembelian besar
Menunda pembelian akan sangat membantu dalam mengelola keuanganmu. Jika memilih untuk membeli sesuatu dengan nominal harga yang mahal ketimbang membeli barang murah dalam jumlah banyak, kamu memberikan waktu untuk mengevaluasi jika pembelian itu benar-benar dibutuhkan. Bahkan, kamu memiliki waktu untuk mempertimbangkan dan membandingkan harga.
Dengan menyimpan uang (daripada menggunakan kartu kredit), kamu menghindari membayar bunga yang didapat dari pembelian tersebut. Jika lebih memilih menabung daripada membayar tagihan, artinya kamu nggak perlu mengeluarkan uang untuk apapun di bulan itu!
8. Membatasi penggunaan kartu kredit
Bagaimana jika sudah terbiasa menggunakan kartu kredit? Terlebih jika sedang nggak memegang uang tunai dalam dompet. Nggak masalah karena kartu kredit memang cukup membantu dalam mempermudah pembelanjaanmu. Namun jika ingin mengelola keuangan dengan lebih baik, coba batasi penggunaan kartu kredit dan hindari belanja menggunakan kartu tersebut, terutama berbelanja barang yang nggak terlalu kamu butuhkan.
Pexels.com/Maitree Rimthong Menyimpan uang ke dalam salah satu rekening secara rutin setiap bulannya dapat membantumu membangun kebiasaan finansial yang baik. Kamu dapat menabungnya secara manual alias memindahkan uang tersebut dari rekening utama ke rekening khusus menabung, atau menggunakan fitur tabungan bank yang memotong uang di rekening secara otomatis sehingga langsung masuk ke rekening tabungan berencana. Dengan begitu, nggak ada alasan lagi 'lupa menabung'.
Pada awalnya, tentu rasanya sulit untuk membiasakan diri dalam menjalankan rencana keuangan ini. Tapi jangan menyerah begitu saja, Bela. Mampu mengelola keuangan dengan baik memang membutuhkan latihan agar dirimu terbiasa. Jika sudah menjadi sebuah rutinitas, akan mudah bagimu untuk mengatur keuanganmu dengan cermat dan cerdas.
Itulah tips mengelola keuangan dengan baik, Bela. Baik ini menjadi resolusi tahun baru maupun sekadar angan, nggak ada salahnya untuk mencoba tips ini. Berlatih mengelola keuangan dengan baik dapat menuntunmu ke masa depan yang lebih baik dari segi finansial. Coba sekarang, yuk!
