Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Penulis Perempuan Indonesia yang Namanya Bersinar di Tahun 2018

Tahun 2019 kira-kira siapa ya?

Andina Rahayu

Indonesia bisa dikatakan memiliki cukup banyak penulis-penulis andal yang punya karya bagus, bahkan mendunia. Sebut saja Pramoedya Ananta Toer, Seno Gumira, Andrea Hirata, hingga Eka Kurniawan. Tapi jangan salah, ada juga beberapa penulis perempuan yang menghasilkan karya tak kalah epik lho, Bela!

Kali ini saatnya kamu mengenal para penulis perempuan Indonesia yang namanya bersinar tahun 2018. Beberapa di antara mereka adalah penulis lama yang telah menerbitkan karya terbarunya. Yuk, simak ulasannya!

Leila S. Chudori

Meski sudah berusia 55 tahun, Leila masih aktif berkarya hingga sekarang. Setelah sukses dengan cerita pendeknya yang berjudul 9 dari nadira (2009) dan novel berjudul Pulang (2012), dia kembali dengan karya terbarunya berjudul Laut Bercerita (2017). Tahun 2018 namanya semakin bersinar lantaran novel terbarunya ternyata memiliki versi film pendek.

Retno Hening

Instagram.com/retnohening

Siapa yang tak kenal Kirana? Bocah berusia 4 tahun, putri dari ibu bernama Retno Hening yang tinggal di Oman. Karena Retno sangat aktif di media sosial, ia pun mendapat tawaran menulis dari penerbit Gagas Media. Akhirnya, Retno membagikan kisahnya sebagai seorang ibu melalui buku Happy Little Soul (2017) dan berlanjut dengan "Kirana, Happy Little World" (2018).

Maudy Ayunda

Instagram.com/maudyayunda

Tak hanya mengasah bakat di bidang tarik suara dan seni peran, Maudy Ayunda juga menjajal kemampuannya menulis lewat buku yang dia terbitkan tahun 2018 lalu. Buku perdananya berjudul Dear Tomorrow. Tentu saja buku tersebut laris manis diserbu penggemarnya.

Rosi L. Simamora

Awalnya Rosi ini adalah editor fiksi dan penerjemah di PT Gramedia Pustaka Utama. Setelah menghabiskan waktu selama 9 tahun bkerja full time, dia pun memutuskan untuk mengundurkan diri dan bekerja sebagai penulis serta penerjemah lepas. Buku terbarunya berjudul Catatan Harian Menantu Sinting (2018), tak disangka buku ini pun menjadi favorit pembaca.

Laksmi Pamuntjak

Kalau kamu pernah membaca novel berjudul Aruna dan Lidahnya, itu adalah karya Laksmi Pamuntjak. Karena dia dikenal sangat piawai menulis tentang kuliner, perempuan kelahiran tahun 1971 ini pun sering diundang sebagai pembicara talkshow acara festival kuliner. Tahun 2018, dia merilis versi Bahasa Inggris dari novel Aruna dan Lidahnya lho!

Wah, kira-kira di tahun 2019 ini siapa ya penulis wanita yang akan bersinar? 

IDN Media Channels

Latest from Inspiration