Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Lolos dari Maut, Ini Kisah Laura Lazarus Menata Hidup Kembali

Hingga 17 tahun berlalu, Laura masih terus memulihkan diri.

Andhina Effendi

Tak mudah bagi seorang Laura Lazarus menjalani kehidupannya setelah lolos dari maut, sebanyak dua kali, di tahun yang sama. Laura, yang kala itu masih berusia 19 tahun, baru saja meniti karier sebagai seorang pramugari. Dirinya tak menyangka bahwa di usia produktifnya, dia justru harus menjalani rentetan operasi untuk bisa memulihkan kondisi tubuhnya.

17 tahun berlalu setelah kejadian nahas tersebut, Laura kini dikenal sebagai life inspirator dan juga mendirikan penerbitan buku sendiri. Memang nggak mudah bagi Laura untuk menjalani itu semua, namun dia berusaha menjalani hari demi hari dengan sekuat tenaga.

Dalam rangka Festival Pulih, kepada Popbela, Laura bercerita tentang pengalaman hidup yang pada akhirnya membentuk dirinya seperti saat ini. Simak wawancaranya di bawah ini.

Menjalani 19 kali operasi setelah kecelakaan

Dok. Pribadi

Masih teringat di benak Laura, kejadian yang terjadi pada tahun 2004 silam. Pesawat yang ditumpanginya tergelincir di landasan pacu saat akan mendarat di Solo. Kecelakaan itu hanya berselang lima bulan dari kecelakaan pesawat pertama yang dialami Laura di Lampung.

"Waktu itu tanggal 30 November dan cuaca sangat buruk. Kejadiannya sangat cepat dan bersamaan dengan itu, orang-orang di sekeliling saya hampir sebagian besar meninggal. Kapten meninggal, sahabat yang duduk dekat dengan saya meninggal, dan semua penumpang bisnis meninggal, dan ini nggak mudah untuk saya," ujar Laura.

Sebulan setelah kecelakaan, Laura baru tersadar bahwa kondisinya saat itu sangat buruk.

"Muka bagian kanan saya hancur, mata saya keluar, tulang pipi saya remuk. Saya harus menjalani operasi 5 kali, untuk akhirnya bisa rekonstruksi wajah, lalu 19 kali operasi untuk bagian kaki saya. Akhirnya, setelah operasi ke-19, dokter mengatakan ini operasi yang terakhir."

Menjadikan trauma sebagai bagian dari hidup

Instagram.com/Lauralazarus

Memiliki pengalaman kecelakaan, tentu membawa trauma tersendiri, tak terkecuali yang dirasakan Laura. Meski begitu, Laura berusaha menjadikan trauma itu sebagai bagian dari hidupnya.

"Saya berusaha menjalani trauma. Saya terima ini menjadi part of my life. Ini adalah sesuatu yang harus saya lalui."

Laura mengaku tak mau lama-lama trauma. Bahkan dia sudah terbiasa berpergian menggunakan pesawat ke berbagai belahan dunia.

"Trauma untuk naik pesawat tidak ada, tapi jika ada pemberitaan soal kecelakaan pesawat, biasanya saya akan merasakan kesedihan. Rasanya hati ikut hancur," tuturnya.

Keluarga adalah pendukung terbaik

Instagram.com/Lauralazarus

Memiliki support system yang baik, juga merupakan salah satu penyemangat Laura untuk menjalani hidupnya.

"Saya bersyukur saya punya orangtua yang mengajarkan saya sejak kecil untuk mandiri, tegar, kuat, dan mengingatkan saya bahwa saya masih punya Tuhan. Orangtua, keluarga, asisten, manajer, semua orang yang mendukung saya."

"Perjalanan yang cukup panjang untuk akhirnya saya menyadari secara sadar, bahwa keluarga membutuhkan saya, bahwa hidup saya nggak sendiri, masih banyak orang-orang yang membutuhkan saya," cerita Laura tentang apa yang membuatnya terus semangat menjalani hidup.

Percaya akan rencana besar untuknya

Satu hal yang terus dipercayai oleh Laura, bahwa setiap orang hidup untuk memiliki tujuan sendiri. Dia pun percaya, bahwa selalu ada rencana besar yang diberikan Tuhan untuknya.

"Kita diciptakan itu untuk tujuan baik. Saya percaya, orang itu tidak mungkin diciptakan tanpa tujuan. Jangan mudah menyerah, karena menurut saya, menyerah itu bukan sebuah tujuan dalam hidup."

"Cita-cita saya dari kecil adalah menjadi pramugari. Ketika akhirnya tercapai, tiba-tiba dalam waktu yang singkat hancur seketika. Butuh waktu yang lama untuk bisa tegar dan stay strong. Tapi itulah, dalam perjalanan itu, saya menemukan arti hidup, saya menemukan Tuhan dalam hidupku. Aku percaya Tuhan punya tujuan untuk hidupku."

Melihat kembali ke belakang, Laura mengaku bahwa tidak pernah ada penyesalan dalam hidupnya. Jika dilahirkan kembali pun, Laura tetap ingin menjadi dirinya sendiri.

"Sekarang, setelah bertahun-tahun, akhirnya saya sadar bahwa Tuhan selalu punya rencana yang lebih baik daripada yang kamu pikirkan. Ketika saya lihat lagi ke belakang, saya sadar, jadi memang ada sesuatu yang lebih besar yang disiapkan Tuhan untuk saya, yaitu encourage people."

Popbela.com/Andre Wiredja

Kecelakaan besar yang terjadi padanya, justru membawa Laura menjadi seorang life inspirator dan penulis buku. Dia pun belajar menjadi seorang entrepreneur, sambil terus berusaha menginspirasi orang banyak dengan kisahnya.

"Mana terbayang kalau karena kecelakaan itu saya justru bisa pergi ke berbagai negara untuk bertemu dan menginspirasi orang banyak. Dengan apa yang saya sharing mereka bisa menjadi kuat. Dari kecelakaan itu, saya juga jadi bisa mengunjungi pelosok-pelosok Indonesia, yang mungkin tak terbayang saat itu."

"Melakukan penyuluhan, sebagai aktivis, dan membawa pengobatan ke wilayah terpencil. Ini adalah bentuk kegiatan yang mungkin tidak bisa saya lakukan kalau saya menjadi pramugari."

"Ketika kita menyadari bahwa hidup ini bukan milik kita, tapi ada pencipta kita yang menciptakan kita untuk satu tujuan baik. Akhirnya kita menerima itu. Berserah diri. Menjalani hidup ke depannya tentu sulit, tapi begitu kita sadar ada satu kekuatan yang jauh lebih besar dari kita, kita nggak akan takut."

Simak wawancara lebih lanjut bersama Laura Lazarus di YouTube dan Spotify Popbela.com.

Jangan lupa ikuti Festival Pulih by Popbela.com yang digelar pada 25, 26, 27 November 2021, di YouTube, Instagram, dan Website Popbela.com.

 

Photographer: Andre Wiredja (@andrewiredja)

Fashion Editor: Michael Richards (@myqrichs)

Stylist: Tbmyudi (@tbmyudi)

Asst. Stylist: Hafidhza Putri Andiza (@putriandiza)

Beauty Editor: Jennifer Alexis (@jj_alexist)

Makeup Artist: Ranggi Pratiwi (@ranggibeautyartisan)

Hair Stylist: Charles Sebastian (@charlessebastianhair)


Wardrobe:

pleated dress PEGGY HARTANTO (@peggyhartanto), cincin milik stylist

IDN Media Channels

Latest from Inspiration