Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Angkat Sisi Gelap Remaja, 5 Alasan "Extracurricular" Layak Ditonton

Tak seindah drama Korea pada umumnya

Ajenk Rama

Mungkin kamu sudah cukup sering menonton drama Korea berbalut kisah indah yang menyegarkan mata. Siapa yang tak suka dengan jenis drama tersebut? Namun, kamu akan melihat Korea yang tak selalu indah dalam pandangan mata seperti layaknya film Parasite. 

Serial Korea terbaru yang rilis di Netflix berjudul Extracurricular, menyajikan kisah yang serupa dengan kehidupan nyata mengenai sisi gelap kehidupan remaja. 

Dunia remaja yang kental dengan gejolak emosi membara dan terkadang tak stabil, membuat beberapa aksi kenakalan remaja kerap jadi masalah bagi semua orang, tak terkecuali orangtua. Penulis dari putra screenwriter terkenal Song Ji Na, Jin Han Sae berupaya mengangkat tema yang selama ini masih dianggap tabu dan layak untuk mendapat perhatian lebih. 

Tanpa disangka, keapikannya menulis cerita serial ini malah mirip dengan kasus Nth Room yang saat ini meledak di Korea Selatan dan mendapat sorotan dari dunia Internasional. Seperti apa sih alur cerita serila "Extracurricular"? Lalu, kenapa layak ditonton? Yuk, baca di sini alasannya, Bela. 

1. Memperlihatkan cara berjuang seorang remaja

Dramabeans.com

Dalam serial Korea ini, kamu akan dibuat tercengang dengan kehidupan ganda yang dilakukan oleh para remaja. Mereka yang seharusnya fokus pada kegiatan belajar-mengajar malah harus berjuang untuk hal lain di hidup mereka. 

Dikisahkan seorang siswa SMA teladan, pintar, dan pendiam bernama Oh Ji Soo (diperankan oleh Kim Dong Hee) memiliki rahasia kelam di luar kehidupan sekolahnya. Ia menjalankan bisnis jasa perlindungan untuk kencan berbayar atau dapat dikatakan sebagai prostitusi online. Bisnis ilegal ini bukan tanpa alasan Oh Ji Soo lakukan, ia terpaksa melakukannya karena beban hidup dan impian untuk masuk universitas ternama. Bahkan, tak ada satupun siswa yang tahu tentang bisnis gelapnya itu, karena ia selalu berusaha menjadi sosok yang tidak menonjol di sekolah. 

Lain halnya, dengan Bae Gyu Ri (diperankan oleh Park Joo Hyun) yang terlahir dari keluarga kaya namun hidupnya penuh tekanan. Sama seperti Oh Ji Soo, Gyu Ri pun termasuk siswi yang pintar, tapi kedua orang tuanya yang menuntut kesuksesan dan kesempurnaan hidup membuat ia memilih melarikan diri dari penatnya hidup dengan bergabung dalam bisnis Oh Ji Soo. Hal ini terjadi setelah ia mengambil ponsel milik Oh Ji Soo dan membuat bisnis ilegal Oh Ji Soo ketahuan. 

2. Pentingnya peran dan kehadiran sosok orangtua di hidup remaja

Dramabeans.com

Remaja yang harusnya hidup di bawah perlindungan orangtua baik secara finansial atau dukungan moril, tak berlaku untuk karakter dalam serial ini. Masing-masing karakter hadir dalam kondisi hilangnya sosok kedua orangtua. 

Ketimpangan inilah yang membuat kisah Extracurricular sangat menarik untuk diselami. Diceritakan, sosok Oh Ji Soo yang berjuang sendiri untuk membiayai hidup di tengah mahalnya kehidupan Korea, tanpa dukungan finansial dari orangtua. Bahkan, ayahnya rela mengambil uang yang sudah dikumpulkan oleh Ji Soo dan ia harus kehilangan segala impiannya. 

Sementara, Bae Gyuri yang memiliki kedua orangtua lengkap tapi tak merasakan sosok tersebut karena mereka terlalu sibuk bekerja tapi lupa untuk hadir untuk masalah-masalah yang dihadapinya. Sehingga, ia mengambil 'jalan pintas' demi menyenangkan hati meski membahayakan nyawanya sendiri.

Ketidakhadiran sosok orangtua dalam hidup akan membuat perilaku remaja terombang-ambing. Bukan sekadar hadir saja, tapi orangtua mau tidak mau mesti menjadi seorang teman yang baik untuk remaja, sehingga mereka merasa nyaman untuk bercerita tentang keluh kesahnya. 

3. Mengulik bahaya kenakalan remaja yang perlu jadi perhatian

Dramabeans.com

Tahukah kamu bahwa hilangnya sosok penting dalam hidup remaja yaitu orangtua dapat berdampak pada konflik batin yang berakhir dengan kenakalan dari hal yang kecil seperti merokok, aksi perundungan, sampai prostitusi. 

Seperti yang dilakukan oleh Seo Min Hee (Jung Da Bin). Kedua orangtuanya telah meninggal dan ia tinggal bersama sang bibi, namun kurang memperoleh perhatian. Sehingga, ia mencurahkan segalanya demi sang pacar, Kwak Ki Tae (Nam Yoon Soo). Seo Min Hee rela membiayai pacar popularnya yang senang berfoya-foya dari uang hasil kencan berbayar. Seo Min Hee tak peduli asalkan mendapat perhatian dari sang pacar. 

Sementara, Kwak Ki Tae sama mirisnya. Dicap sebagai anak popular, Kwak Ki Tae malah memanfaatkan posisi tersebut untuk merundung anak-anak yang tak disukai, termasuk Oh Ji Soo.

Serial ini seperti menampilkan sebuah ironi tentang kenakalan remaja. Terkadang, kita fokus pada kenakalan yang terjadi tapi lupa untuk melihat latar belakang perilaku tersebut. Ada emosi tersembunyi di sana yang menyebabkan kenakalan tersebut menyeruak keluar. 

4. Mengenal lebih jauh tentang kesehatan mental

Clickthecity.com

Tak hanya menyoroti isu remaja, serial Korea Extracurricular  juga menyajikan isu kesehatan yang masih dianggap memalukan untuk diungkap. Masing-masing karakter menampilkan gejala gangguan psikologis akibat dari upaya perjuangan hidup yang mereka jalankan. 

Seperti, Seo Min Hee yang mengalami serangan panik karena sempat mendapat perlakuan kasar dari kencan berbayarnya itu. Serangan panik ini pula yang membuat Seo Min Hee tak bisa hidup secara normal kembali. Lalu, ada Gyu Ri yang secara tampak mata terlihat 'baik-baik saja' tapi di tak kasat mata, ia penuh luka. 

Dalam sebuah adegan, Gyu Ri pernah melakukan percobaan bunuh diri lantaran tak tahan dengan tekanan dari sang ibu. Ia juga punya khayalan untuk membunuh kedua orangtuanya. Namun, semua itu tak pernah diungkapkan secara gamblang. Semua perasaan luka yang dialaminya dipendam sendiri. 

Kemudian, Oh Ji So turut mengalami gangguan psikologis. Insomnia dan mimpi buruk jadi masalah lain yang harus dihadapi oleh Ji Soo. Kecemasannya semakin bertambah kala ia memikirkan semua tindakan yang pernah dilakukan. 

Alur cerita di serial ini membuat kita untuk mengenal lebih tentang kesehatan mental. Serta, lebih peduli dengan lingkungan sekitar, siapa pun itu yang menunjukkan gejala gangguan psikologi tak bisa tinggal diam saja. Apalagi, jadi bahan tertawaan karena kesehatan mental bukan untuk diremehkan. 

5. Mengajak untuk bisa lebih peka terhadap sekitar

Maharlikanews.com

Gambaran kelam yang dialami oleh Ji Soo dan kawan-kawannya mengajak kita untuk lebih peka dan peduli terhadap sekitar. Nggak abai terhadap apa yang dialami oleh orang lain atau seorang teman karena apa pun yang dialami oleh mereka, memang nyata adanya. Tak menjadikan rasa sakit yang mereka lalui sebagai bahan gunjingan atau cemoohan. 

Saat ada orang lain yang membutuhkan bantuan, beritahu bahwa mereka tak sendirian. Jika tak mampu memberi saran, maka sediakan telinga untuk mendengar. Namun jika tak mampu keduanya, temanilah untuk mencari pertolongan profesional. 

Kita tak pernah tahu wajah yang tampak 'baik-baik saja' dan hidup dalam kondisi yang terlihat 'normal' bisa saja memerlukan bantuan. Sama seperti yang dialami Ji Soo, saat Gyu Ri perhatian kepadanya. Ia tak menyangka bahwa hidupnya berharga buat orang lain karena selama ini, dirinya hidup tanpa perhatian dari siapapun.

Yuk, saatnya mulai perhatian dengan kondisi sekitarmu, Bela. Penasaran dengan kisahnya? bisa langsung tonton serial ini, ya. Dijamin, banyak hal menarik yang bisa kamu dapatkan dari Extracurricular

IDN Media Channels

Latest from Inspiration