Tanaman seledri memiliki banyak manfaat. Daunnya sendiri dapat disantap sebagai lalapan dan bijinya dapat digunakan sebagai penyedap masakan. Mengonsumsi seledri secara teratur dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh, menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan organ hati dan lain sebagainya.
Namun, tanaman seledri masih rentan terserang hama dan penyakit. Ada beberapa jenis hama yang akan mengganggu tanaman jika tidak diperhatikan dengan jeli. Bagi kamu yang tertarik menanamnya, inilah jenis hama dan penyakit yang dapat merusak tanaman seledri kamu.
1. Ulat grayak
Biasanya ulat grayak banyak ditemukan pada tanaman jagung, namun kamu juga perlu berhati-hati karena ulat grayak suka hidup di tanaman seledri. Ulat grayak senang memakan daun muda dan pucuk daun, sehingga menciptakan kerusakan yang cukup berat.
Salah satu karakteristik yang paling mencolok adalah, ulat grayak tidak memiliki bulu pada tubuhnya. Saat kamu melihat ada ulat grayak di tanaman seledri, segera singkirkan ulat dan basmi dengan menghancurkannya menggunakan tangan.
2. Thrips parvispinus
Jenis hama yang dapat merusak tanaman seledri kamu selanjutnya adalah thrips parvispinus. Jenis hama yang satu ini banyak ditemukan pada tumbuhan cabai, ubi jalar, tembakau dan mentimun.
Karakteristik dari hama ini yaitu, dapat menyebabkan bercak keperakan lalu perlahan-lahan berubah menjadi kecokelatan sehingga membuat daun menggulung ke atas.
Cara membasminya cukup mudah, kamu perlu memotong bagian yang telah terserang hama agar tidak menulari bagian yang lain. Populasi thrips parvispinus akan berkurang saat memasuki musim hujan.