Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Hati-hati, Ini Dampak Buruk Sering Terpapar Blue Light Bagi Kulit

Atur waktu bermain gadget kamu ya, Bela!

Shavira Annisa Putri

Masyarakat kini sudah ketergantungan dengan pengunaan gadget. Sehingga, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa selama ini kita sering terpapar blue light atau sinar biru yang dipancarkan dari televisi, laptop, smartphone, tablet, dan gadget lainnya. 

Namun, siapa sangka bahwa sinar biru tersebut memiliki dampak buruk bagi kesehatan, salah satunya adalah kulit. Merangkum dari berbagai sumber, ini dampak buruk sinar biru bagi kulit!

1. Membuat kulit menjadi tipis

freepik.com

Dr. Stefanie Williams, seorang dokter kulit di London menjelaskan bahwasinar biru dapat menembus hingga ke lapisan dermis. Nah, tempat ini adalah dimana kolagen dan elastin diproduksi, sehingga jika secara terus menurut terpapar sinar biru, akan membuat kulit menjadi tipis dan rapuh. 

2. Memicu timbulnya masalah penuaan dini

freepik.com

Selanjutnya, sinar biru mampu memicu timbulnya masalah penuaan dini pada kulit. Hal ini disebut dengan photoaging. Sinar biru dapat masuk ke dalam lapisan kulit yang dalam. Sehingga, kulit yang sering terpapar sinar biru akan merusak kolagen dan elastin, dan membuat lapisan epidermis menimbulkan keriput dan tidak kencang.

3. Memperlambat generasi kulit

freepik.com

Akibat sinar biru, kulit akan mengalami kerusakan elastin. Hal ini akan melemahkan permukaan kulit dan memperlambat sel-sel kulit untuk meregenerasi. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh dr. Nadine Pernodet dari Estée Lauder menjelaskan, sinar biru memengaruhi ritme alami circadian sel-sel kulit. Saat seseorang kehilangan waktu untuk beristirahat karena terlalu sering terpapar sinar biru, maka siklus regenerasi sel kulit juga akan terganggu dan berpengaruh pada kondisi kulit. 

4. Munculnya pigmentasi

freepik.com

Sinar biru mampu menembus kulit lebih dalam daripada sinar UV, hingga menyentuh sel-sel kulit dan menyebabkan inflamasi. Selain itu, paparan sinar biru dapat menstimulasi kulit untuk memproduksi pigmentasi. Hal ini disampaikan oleh dr. Shari Marchbein, dokter kulit asal New York, pada Allure.com.

5. Tidak baik bagi kesehatan mata

freepik.com

Selain buruk bagi kulit, sering terpapar sinar biru tanpa perlindungan akan memengaruhi kesehatan mata. Sebuah studi dari Harvard mengatakan, bahwa sinar biru telah lama dikategorikan sebagai sinar yang paling berbahaya bagi retina. 

Setelah menembus bagian luar mata, sinar biru akan mencapai bagian terdalam mata, yaitu retina, dan bisa menimbulkan efek jangka panjang berupa kerusakan pada retina hingga kebutaan. 

TOPIC

    IDN Media Channels

    Latest from Skin