Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Film tentang Ghosting yang Bisa Bikin Kamu Ikut Kesal Menontonnya

Jangan sampai kamu jadi kayak tokoh-tokoh ini, ya!

Raizza Monik Setiawanti

Istilah ghosting mungkin sudah tidak asing lagi di telinga sebagian besar masyarakat kita sekarang ini, apalagi generasi milenial dan generasi Z. Ghosting adalah istilah untuk menggambarkan perilaku seseorang yang menghilang tiba-tiba tanpa penjelasan saat sedang berada dalam suatu hubungan atau momen pendekatan.

Itulah mengapa, orang-orang yang melakukan ghosting cenderung dibenci karena bisa membuat lawan jenisnya itu merasakan sakit hati. Nah, seperti yang terjadi pada beberapa tokoh dalam film berikut ini.

Mereka harus merasakan pahitnya di-ghosting, baik itu saat sedang sayang-sayangnya, atau bahkan baru momen PDKT. Seperti apa saja? Berikut 5 rekomendasi film tentang ghosting yang bisa bikin kamu ikut sedih dan kesal menontonnya.

1. 500 Days of Summer

500 Days of Summer menjadi salah satu film yang cukup fenomenal pada masanya. Film yang mempopulerkan Zooey Deschanel sebagai sosok Summer Finn ini, sukses membuat kaum laki-laki yang menontonnya ikut dibuat patah hati oleh Summer.

Bermula dari Tom Hansen yang diperankan oleh Joseph Gordon-Levitt, bekerja di perusahaan kartu ucapan, jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Summer. Perasaannya ini kian nyata saat ia tahu bahwa Summer memiliki selera musik yang sama dengannya. 

Seiring berjalannya waktu, mereka pun menjadi cukup dekat. Namun, dari awal rupanya Summer sudah mengatakan bahwa ia tidak punya ketertarikan untuk pacaran serius. Sedangkan di sisi lain, Tom sudah terjebak dalam ekspektasinya sendiri, ditambah sikap Summer yang tidak jelas ketika sudah bosan.

Alhasil, ada satu momen di mana Summer berubah menjadi dingin dan pendiam ketika sedang berkencan dengan Tom, hingga akhirnya memutuskan hubungan. Summer pun melakukan ghosting sampai tiba-tiba ia muncul mengabarkan bahwa akan menikah.

2. Paper Towns

Film tentang ghosting selanjutnya yaitu film yang diangkat dari novel romantis, Paper Towns. Film ini diperankan oleh Natt Wolff dan Cara Delevingne.

Diceritakan bahwa Quentin (Nat Wolff) menyimpan perasaan pada sahabatnya sendiri bernama Margo (Cara Delevingne) saat mereka masih kecil. Namun, sampai mereka beranjak besar, dan Margo punya pacar, Margo tak tahu bahwa Quentin ini adalah secret admirer-nya.

Sampai suatu ketika, ketika Margo putus, Margo mengajak Quentin membantunya untuk balas dendam pada mantannya yang selingkuh dengan teman baiknya, Rebecca (Caitlin Carver). Quentin pun melihat ini sebagai peluang untuk mendekati Margo.

Namun sayang, setelah mereka cukup banyak melakukan adegan romantis, Margo tiba-tiba ghosting dan menghilang setelah misi pembalasan dendam selesai.

3. Ada Apa dengan Cinta? (AADC) 1 & 2

Film Indonesia juga punya lho tokoh dalam film yang terkenal dengan perilaku ghosting-nya. Siapa lagi kalau bukan Rangga-nya Cinta AADC (Ada Apa dengan Cinta?).

Film AADC ini memiliki 2 sekuel. AADC 2 yang dirilis tahun 2016 merupakan kelanjutan dari cerita Cinta dan Rangga di film sebelumnya. Di mana di part pertama, Rangga menghilang tiba-tiba dan ghosting pada Cinta. 

Nah, setelah 14 tahun menghilang tanpa kabar, akhirnya Rangga kembali di AADC 2 dan mengungkapkan alasannya kepada Cinta.

4. Love for Sale

Tidak hanya sosok Rangga di AADC, ada juga tokoh perempuan yang dikenal sebagai tukang ghosting dan bikin laki-laki kompak menjadi sosok 'ambyar'. Dia adalah Arini yang diperankan Della Dartyan dalam film Love for Sale.

Dalam film tersebut, sosok Arini secara misterius hadir dalam kehidupan laki-laki jomblo akut, yaitu Richard (Gading Marten). Yang mana awalnya Arini disewa untuk pura-pura menjadi pacar Richard, tapi lama kelamaan ternyata perasaannya berubah menjadi cinta sesungguhnya dan ingin menikahi Arini. Sayang, saat perasaan itu muncul, Arini malah menghilang tiba-tiba atau ghosting tak kembali.

Tak hanya berulah pada Richard, nyatanya Arini juga kembali meng-ghosting laki-laki lain, yaitu Ican (Adipati Dolken), dalam film sekuel lanjutannya, Love for Sale 2. Kisahnya pun sama, berawal dari situasi pacar sewaan, lalu jadi cinta beneran. Sayang, saat cinta itu benar-benar hadir, Arini kembali melakukan ghosting.

5. Sobat Ambyar

Dari judulnya udah tahu dong kalau film ini akan memberikan efek perasaan apa pada penontonnya? Yup, efek ambyar alias perasaan sedih akan kamu temui dalam film yang hanya tayang di Netflix ini.

Film Sobat Ambyar berusaha menggambarkan bagaimana pola percintaan anak muda di zaman sekarang ini, yang mana sarat akan hubungan tak jelas tanpa status dan fenomena ghosting. Lewat sosok Jatmiko, laki-laki yang berprofesi sebagai pemilik kedai, dan Saras pelanggan tetap di kedainya yang hobi minum kopi sambil mengerjakan skripsi. 

Intensitas pertemuan tersebut membuat keduanya akhirnya menjalani proses PDKT. Setelah itu, Saras menggoda Jatmiko dan bertanya apakah dia ingin pacaran dengan Saras. Jatmiko yang sudah terlanjur bucin pun akhirnya mengiyakan dan dimulailah kisah manis mereka berdua di Solo.

Namun nahas, Saras hanya memanfaatkan hubungan mereka untuk menuntaskan tujuannya, merampungkan skripsi. Ia dengan lihai memainkan taktik PHP dan ghosting pada Jatmiko. Yang lebih parahnya lagi, ketika Jatmiko sudah berhasil buat move on, Saras malah datang lagi, menawarkan pertemanan sambil sedikit playing victim. Hmm, benar-benar ambyar kan?

IDN Media Channels

Latest from Single