Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Berdampak Buruk, Ini 10 Tanda Kamu Punya Teman Kost yang Toxic

Mereka bisa mengendalikan kamu!

Raden Putri

Ketika kita akan tinggal sendiri dan jauh dari kedua orangtua, kita mungkin akan mencari teman kost untuk tinggal bersama dan menemani kita. Meski banyak orang baik, namun ternyata tidak semua orang yang menjadi teman kost juga baik. Pasalnya, ada beberapa orang yang toxic dan tidak baik untuk didekati.

Sayangnya, kita tidak selalu langsung bisa mengetahui apakah teman sekamar kita itu toxic atau tidak. Hal tersebut sulit dikenali terlebih jika mereka orang asing yang baru kita temui. Kamu mungkin dapat mengenali sifat mereka melalui beberapa hal.

Dilansir dari Elite Daily, terdapat 10 tanda kamu punya teman kost yang toxic. Apa saja? Simak informasinya berikut ini!

1. Bereaksi berlebihan pada hal kecil

Pexels.com/Liza Summer

Tanda pertama jika kamu punya teman kost yang toxic adalah dia yang akan mudah marah pada beberapa hal yang mungkin terlihat kecil atau sepele. Seperti lupa mematikan TV atau meninggalkan gelas air di meja saat sudah tidak digunakan.

Jika teman sekamar kamu sering bereaksi yang berlebihan terhadap masalah kecil, bisa jadi dia frustrasi pada sesuatu yang sebenarnya bukan karena kamu. Tetapi, karena hanya ada kamu, maka kamulah yang menerima ledakan emosinya.

2. Dia mengendalikan kamu

Pexels.com/Liza Summer

Beberapa orang suka mengikuti arus, beberapa lainnya senang mengambil kendali dari arus tersebut. Sebenarnya tidak masalah jika teman sekamar kamu memiliki segalanya. Hal yang menjadi masalah adalah ketika cara dia mulai memengaruhi dan mengendalikan hidup kamu. Jadi, berhati-hatilah agar kamu tidak berada di bawah kendali teman kostmu itu.

3. Bergantung kepadamu

Pexels.com/Maria Orlova

Kamu mungkin akan bertemu dengan orang yang sangat membutuhkan lebih dari apa yang bisa kamu berikan kepadanya. Alih-alih berlaku seperti teman, dia akan berperilaku lebih dengan mengambil semua hal yang kamu punya hingga kamu kelelahan secara mental.

Dia juga akan jadi sangat bergantung kepadamu untuk kehidupan sosialnya hingga untuk dukungan emosionalnya. Apabila dia tidak memiliki orang lain yang bisa mereka andalkan untuk membantunya, maka dia akan terus mengikutimu hingga kamu kewalahan.

4. Membawa dampak buruk untuk dirimu

Pexels.com/Tim Douglas

Kunci sebuah hubungan yang baik adalah dengan menemukan pasangan atau teman yang mampu membuatmu menjadi versi terbaik untuk dirimu sendiri. Ini menjadi aturan pertama untuk siapa pun, terlebih untuk seseorang yang mencari teman untuk tinggal bersama.

Saat kamu tinggal bersama seseorang, maka secara tidak langsung kamu akan beradaptasi dengan perilakunya. Jadi, jika kamu mulai melihat perubahan yang tidak baik dan tidak kamu inginkan, besar kemungkinan jika kamu telah terpengaruh oleh teman sekamarmu yang toxic.

5. Membuatmu merasa buruk tentang diri sendiri

Pexels.com/cottonbro studio

Untuk hidup berdampingan dan damai, maka kamu harus hidup dengan teman sekamar dengan baik. Tetapi, jika dia mulai menjadi seseorang yang tidak kamu sukai karena memberikan dampak yang kurang baik, maka ini saatnya untuk menyelesaikan masalah atau mencari rumah baru.

Kamu harus memperhatikan perasaanmu ketika berada di sekitar teman sekamarmu itu.  Jika dia mampu membuatmu merasa buruk akan dirimu sendiri, dapat dikatakan jika temanmu tersebut manipulatif. Ketika dia menciptakan keraguan dalam dirimu, ini menjadi tanda bahaya karena akan menimbulkan konflik di kemudian hari.

6. Emosinya nggak stabil

Pexels.com/Liza Summer

Setiap orang memiliki emosi, dan terkadang itu tidak selalu rasional. Tetapi, ketidakstabilan emosi adalah perilaku ketika seseorang mengungkapkan perasaannya dengan cara yang meledak-ledak dan hal itu mulai memengaruhi kesehatan mental mereka. Pasalnya, orang yang toxic sering kali tidak mampu mengenali perasaannya dan bagaimana perilakunya dapat memengaruhi kamu.

7. Melakukan apa pun untuk mendapat perhatian

Pexels.com/Julia Larson

Sebagian orang akan melakukan apa saja untuk mendapatkan perhatianmu. Mulai dari berbicara di belakangmu, membocorkan informasi pribadi, hingga merayu pasanganmu. Jika hal ini terjadi pada teman kostmu, maka kamu harus segera membicarakannya. Duduklah bersamanya dengan tenang dan mulailah menjelaskan jika perilakunya itu dapat menyebabkan keretakan pada pertemananmu. Harapannya, dia akan mendengarkanmu dan mengevaluasi tindakannya.

8. Nggak mau kompromi

Pexels.com/Alexander Suhorucov

Ada banyak kunci untuk bisa menjalani hidup dengan sehat dan menyenangkan, salah satu hal pentingnya adalah fleksibilitas dan keterbukaan. Apabila teman sekamarmu menolak untuk berkompromi tentang berbagai hal yang menyangkut kepentingan bersama, maka itu akan menimbulkan masalah baru. Keengganan untuk berkompromi menunjukkan kurangnya empati tentang kebutuhan orang lain dan dapat menyebabkan perasaan frustrasi dan marah.

9. Nggak mau minta maaf

Pexels.com/Liza Summer

Jika dia tidak pernah mau mengakui bahwa dia salah dan tidak mau meminta maaf, mungkin dia adalah orang yang toxic. Karena dapat menjadi tanda bahaya jika sifat ini membuatnya menyalahkan semua masalah kepada kamu. Pasalnya, permintaan maaf sangat reparatif dan mampu memulihkan hubungan yang renggang. Jika dia menghormati kamu sebagai teman sekamarnya, maka mereka akan meminta maaf dibanding melemparkan kesalahan.

10. Nggak peduli sama batasan kamu

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Setiap orang memiliki batasan tersendiri untuk dirinya pribadi, dan hal inilah yang harus dipahami oleh semua orang termasuk orang-orang yang tinggal bersama. Jika kamu memiliki teman kos yang tidak menghargai dan tidak peduli dengan batasan yang kamu miliki, maka ini akan menjadi hal yang melelahkan untuk kamu dan kesehatanmu. Kamu harus segera membicarakannya, karena ini dapat menjadi tanda jika teman kost kamu itu toxic.

Itulah 10 tanda kamu punya teman kost yang toxic. Cobalah untuk berkomunikasi dengannya untuk mewujudkan tempat tinggal yang nyaman dan damai serta saling menghargai.

IDN Media Channels

Latest from Single