5 Tanda Toxic Positivity Bisa Merusak Suatu Hubungan

Semua yang berlebihan itu memang tidak baik.

5 Tanda Toxic Positivity Bisa Merusak Suatu Hubungan

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Hidup itu pasti dipenuhi dengan warna-warni suka dan duka. Akan ada waktu di mana kita bisa bahagia dan merasakan indahnya dunia, tapi akan ada juga waktu di mana kesulitan rasanya datang menerpa seolah tidak ada waktu untuk tersenyum.

Namun, dalam situasi apa pun yang dihadapi, hampir semua dari kita pasti selalu ingin menjalankan hidup dengan bahagia. Alhasil, dalam keadaan sulit, beberapa orang cenderung menjalankannya dengan tetap berpikiran positif. Hal ini memang baik, sih, untuk kesehatan pikiran, tapi kalau ditanamkan secara berlebihan bisa berbahaya juga, lho, termasuk dalam hubungan dengan pasangan.

Optimisme yang berlebihan dan mengarah pada toxic positivity bisa membahayakan hubungan ke depannya. Toxic positivity adalah bentuk kepercayaan yang hanya berfokus pada hal-hal positif dan menolak apa pun yang dapat memicu emosi negatif.

Berikut ini tanda toxic positivity bisa merusak suatu hubungan!

1. Ketidakmampuan untuk menangani emosi yang sulit

5 Tanda Toxic Positivity Bisa Merusak Suatu Hubungan

Toxic positivity adalah cara untuk menghindari terlibat dengan emosi yang tidak menyenangkan. Padahal, yang penting untuk diingat adalah tidak semua situasi sulit itu teka-teki yang perlu dipecahkan. Terkadang, semuanya hanya perlu dijalani.

Namun, sebagai pasangan, rasanya cukup normal jika kita memiliki naluri untuk memperbaiki rasa sakit orang yang kita cintai, sehingga kita memberikan mereka perbaikan sekalipun mengarah pada hal yang tidak realistis. 

Mulanya mungkin toxic positivity menunjukkan hasil yang baik. Namun, seiring berjalannya waktu, ada dampak jangka panjang yang dihasilkan, yaitu pasangan menjadi tidak terbiasa untuk menangani emosi yang sulit serta menjauhkan diri dari rasionalitas.

2. Menyangkal berbagai hal

Selanjutnya, karena sudah dibombardir dengan optimisme yang berlebihan, seseorang bisa jadi menyangkal berbagai kejadian dalam hubungan. Ia mungkin menanam pikiran-pikiran positif saja dan mengabaikan semua red flag yang padahal bisa menjadi petunjuk bagi untuk kesehatan hubungannya.

Berpura-pura bahwa segala sesuatu baik-baik saja dalam suatu hubungan padahal jelas-jelas berantakan hanya akan menciptakan masalah yang tidak dapat diselesaikan. Perlu disadari bahwa ini bisa menjadi tanda awal sebuah toxic positivity berbahaya bagi hubungan.

Jadi, apa pun emosi yang kamu rasakan, baik atau buruk, suatu peristiwa dalam hubungan itu perlu dihadapi bukan diabaikan. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here