Permasalahan pasangan fenomenal Hollywood, Angelina Jolie dan Brad Pitt, masih terus berlanjut hingga sekarang. Pasalnya, setelah berpisah pada 2016 dan resmi bercerai secara pengadilan di tahun 2019 lalu, rupanya itu tak membuat perseteruan keduanya usai.
Memang, alasan perceraian Angelina dan Brad belum pernah dipublikasikan secara langsung kepada publik sebelumnya. Namun, baru-baru ini Angelina membeberkan alasan mengapa hubungan rumah tangganya dengan Brad berakhir tiga tahun lalu.
Penasaran seperti apa kabar terbaru dari kasus perceraian Angelina Jolie dan Brad Pitt? Yuk, langsung saja simak faktanya di sini, ya!
Sebelumnya, alasan perceraian keduanya hanya sekadar pernyataan Angelina yang menyebut ada perbedaan di antara dirinya dan Brad yang tak dapat ditemukan titik baiknya. Selain itu, Angelina merasa tak aman dan khawatir akan keselamatan dirinya dan keluarga.
Tetapi, sekarang Angelina dengan berani mengungkapkan bahwa alasan utama perpisahan mereka adalah karena adanya KDRT, di mana Brad disebut-sebut telah mencekik, memukul, dan menyiram bir pada Angelina dan anak-anaknya. Hal ini diketahui dari dokumen pengadilan gugatan cerai yang terbaru dari Angelina terhadap Brad.
Menurut laporan FBI, kasus KDRT ini terjadi ketika Angelina, Brad, dan keenam anaknya, yakni Maddox, Pax, Zahara, Shiloh, Vivienne, dan Knox, sedang berada di dalam pesawat.
Pada 14 September 2016, mereka sedang melakukan perjalanan menuju California usai berlibur dua pekan. Kala itu, mulai terjadilah interaksi menegangkan antara Brad dengan salah satu anaknya yang memicu kekerasan nantinya.
Berdasarkan pengakuan Angelina, setelah suasana menegangkan terjadi di antara mereka, Brad langsung meminta dirinya menuju kamar mandi bagian belakang pesawat yang memiliki pintu privasi.
Kemudian, di ruang tersebut Brad memegang kepala dan pundak Angelina dengan kasar, mengguncang tubuhnya, mendorong ke dinding kamar mandi, dan meneriakkan kata-kata kasar kepadanya.
Selain itu, serangan berupa cekikan dan pukulan tersebut juga terjadi kepada beberapa anak mereka setelah pertikaian terjadi di dalam kamar mandi.
“Sebelum itu semua selesai, Brad Pitt mencekik salah satu anak dan menyerang yang lainnya di wajah. Beberapa anak memohon agar Pitt berhenti. Mereka semua ketakutan, banyak yang menangis,” ungkap Angelina yang tertulis dalam laporan gugatannya.
Pada akhirnya, artis film Salt itu melaporkan kejadian kepada agen FBI. Namun sayangnya, agen FBI menyimpulkan bahwa tidak akan mengajukan tuntutan pidana kepada Brad. Hal itu membuat Angelina secara anonim mengajukan gugatan Freedom of Information Act terhadap FBI untuk mendapatkan dokumen yang berkaitan dengan penyelidikan kasusnya.
Pada awal tahun 2022 ini, ternyata Brad menggugat Angelina atas tuduhan pelanggaran hak kontrak. Pasalnya, diketahui mantan istrinya itu telah menjual setengah kilang anggur tanpa sepengetahuannya.
Tak mau kalah, Angelina pun mengajukan gugatan balik atas kepemilikan anggur Château Miraval. Pihak hukum Angelina mengklaim dalam gugatan tersebut adanya diskusi yang terjadi dengan tim Brad tentang menjual bagian perusahaannya gagal.
Hal itu terjadi karena lelaki berumur 58 tahun itu membuat Angelina menandatangani perjanjian kerahasiaan pelecehan fisik dan emosional yang dilakukannya.
