Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Ciri-Ciri Perempuan Hiperseks, Bisa Jadi Gangguan Mental Lho!

Kamu mengalami beberapa ciri berikut nggak?

Vidya Diassuryaningrum

Seseorang dianggap hiperseks jika ia terobsesi oleh pikiran atau perilaku seksual yang dapat mendorong dia untuk selalu memikirkan hal tentang seks dan orang tersebut nggak bisa mengendalikannya. Jika terus dibiarkan, ini bisa menjadi gangguan mental dan dapat memengaruhi kesehatan, pekerjaan, hubungan sosial, karier, atau bagian lain dari kehidupan orang tersebut.

Perilaku hiperseks pada perempuan, umumnya disebut dengan istilah nimfomania. Ada beberapa indikator apakah seorang perempuan bisa dikategorikan hiperseks. Salah satunya adalah seberapa sering dia menjadikan seks sebagai jalan keluar dalam mengatasi stres atau emosi yang meluap.

Frekuensi masturbasi atau menonton film porno yang berlebihan, juga bisa jadi dipertimbangkan. Semakin sering melakukan kegiatan ini, bisa menjadi ciri-ciri perempuan mengalami hiperseks.

Perempuan hiperseks pun umumnya memiliki pasangan seksual yang lebih dari satu. Meski nggak selalu demikian jika pasangannya bisa memenuhi hasrat seksnya. Supaya nggak salah, simak ciri-ciri perempuan hiperseks adalah sebagai berikut.

1. Memiliki fantasi seks yang luar biasa

Unsplash.com/Hanna Postova

Perempuan hiperseks memiliki fantasi seksual secara berulang dan dapat pula disertai dengan dorongan seksual sepanjang waktu. Fantasi yang terbayang nggak terpuaskan jika hanya ada di dalam pikirannya saja. Biasanya dia harus melakukan sesuatu untuk pelampiasan, salah satunya dengan nonton film porno dan masturbasi.

2. Hasrat seksual yang nggak pernah berhenti

Unsplash.com/Oleg Ivanov

Hasrat seksual muncul terus-menerus dan merasa lega setelah melakukannya. Kadang muncul rasa bersalah atau jijik yang ikut menyertai. Seringkali dia heran pada dirinya sendiri, lalu bertanya mengapa dia seperti itu di dalam hatinya. Tapi ia tetap melakukannya karena menikmati aktivitas tersebut.

3. Seks sebagai pelarian

Unsplash.com/Pawel Szvmanski

Perilaku seksual dilakukan sebagai pelarian dari masalah lain, seperti kesepian, depresi, kecemasan, atau stres. Padahal, sebenarnya kita bisa menggunakan waktu dengan cara yang lebih positif. Misalnya, dengan mengembangkan pergaulan yang positif untuk melihat bahwa masih banyak kegiatan di luar sana yang bisa kita lakukan. Menyibukkan diri sendiri untuk kegiatan sosial juga bisa cukup menyita waktu, lho.

4. Pendek akal

Unsplash.com/Jonathan Rados

Aktivitas seksual yang dilakukan tak lagi dipertimbangkan dampak negatifnya, seperti penularan penyakit menular seksual (PMS), rusaknya hubungan dengan orang terkasih, masalah pekerjaan, hingga perkara hukum atau keuangan. Semua dilakukan demi memuaskan hasrat seksual bagi perempuan hiperseksual.

5. Susah mengikuti komitmen

Unsplash.com/Caroline Hernandez

Kesulitan untuk berkomitmen dalam suatu hubungan yang serius. Selain hal-hal di atas, perempuan hiperkseks juga dapat menghabiskan waktu yang dimiliki untuk memuaskan hasrat seksualnya semata. Dia terus mencoba mengikuti keinginannya untuk melakukan seks, sebab kalau nggak dituruti bisa menyebabkan cemas dan gelisah.

6. Gagal saat menahan dorongan seksual

Unsplash.com/Alexander Krivitskiy

Berusaha untuk mengurangi dorongan ataupun perilaku seksual yang diinginkannya, tetapi seringkali gagal. Semakin keras usahanya, semakin menggebu-gebu hasrat seksual mengalir di pikirannya.

7. Temperamental

Unsplash.com/Shifaaz Shamoon

Bagi sebagian orang yang sulit mengendalikan fantasi seks dan libidonya, ia akan merasa kesal kalau nggak bisa menyalurkan hasratnya. Terlebih jika ia sudah melihat ada lawan yang menarik bagi dirinya dan keinginan seksualnya sudah meningkat, tapi nggak bisa melakukan kehendaknya. Biasanya ada efek pada perempuan tersebut, ia akan jadi temperamental. Bicaranya sulit dikendalikan dan hubungan dengan lingkungan bisa jadi renggang jika tak lekas diperbaiki.

Itulah 7 ciri-ciri perempuan hiperseks. Apakah ada yang seperti ini di sekitar kamu? Bantu ia untuk mengatasi masalahnya, lakukan konseling dengan psikiater agar ia bisa cepat mengetahui solusi yang tepat.

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman Popmama dengan judul "Ciri-Ciri Perempuan Hiperseks Bila Didiamkan Bisa Jadi Gangguan Mental

IDN Media Channels

Latest from Sex