Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Di Mana Letak Selaput Dara? Ini Fakta dan Kaitannya dengan Keperawanan

Merupakan jaringan tipis yang mudah rusak

Puspita Ramadhani

Jika berbicara tentang selaput dara atau hymen, maka bagian organ intim perempuan ini sering dikaitkan dengan status keperawanan seseorang. Kendati demikian, tak banyak yang mengetahui pengertian, fungsi, dan letak selaput dara itu sendiri. Nah, pada artikel kali ini, Popbela akan mengajakmu mengenal lebih dalam hal yang berkaitan dengan selaput dara. Simak, ya!

1. Apa itu selaput dara?

pexels.com/cliff-booth

Selaput dara atau selaput yang berbentuk lendir ini merupakan jaringan kulit yang sangat tipis dan dapat ditemukan pada pembukaan vagina. Perlu diketahui bahwa ukuran, bentuk, dan ketebalan selaput dara akan berbeda pada setiap orang dan dapat berubah pula dengan seiring waktu. 

Dilansir dari Cleveland Clinic, saat kamu lahir, maka selaput dara biasanya hanya jarigan yang berbentuk cincin dan mengelilingi lubang vagina. Seiring berjalannya waktu, jaringan selaput itu akan menutupi bagian bawah pembukaan vagina.

Tak seperti 'penutup' yang kamu bayangkan, selaput dara sejatinya memiliki pori-pori yang tak sepenuhnya tertutup. Adanya pori-pori itulah yang membuat darah menstruasi atau cairan lainnya masih dapat keluar dari vagina. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, selaput dara bisa menutupi seluruh lubang vagina yang menyebabkan timbulnya berbagai masalah. 

2. Apa fungsi selaput dara?

thehealthy.com

Sampai saat ini, belum ada fungsi pasti dari keberadaan selaput dara bila dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya. Namun, lebih dari hanya sekadar tanda 'keperawanan', sebagian orang berpendapat bahwa adanya selaput dara ini berfugsi untuk menjaga bakteri atau benda asing keluar yang mungkin akan masuk ke dalam vagina. 

3. Di mana letak selaput dara?

pexels.com/karolina-grabowska

Selaput dara merupakan jaringan yang langsung ditemukan pada pembukaan vagina. Lebih tepatnya, letak selaput dara hanya sekitar 1-2 cm dari bibir luar vagina.

Meski ketebalannya cenderung tipis, namun selaput dara tidak mudah untuk robek selain karena hubungan seksual, penggunaan tampon, atau cedera yang cukup keras. Sebab, sebagian besar selaput ini terdiri dari jaringan elastis yang bisa merapat dan merenggang saat area di sekitar vagina bergerak.  

4. Selaput dara dan keperawanan

Freepik

Stigma bahwa selaput dara menjadi bagian tubuh yang penting untuk menandakan perawan atau tidaknya seorang perempuan masih kental di masyarakat. Untuk mengetahui keberadaan selaput dara itu, banyak orang yang hanya menandakannya lewat darah yang keluar pada malam pertama. 

Memang, bagi sebagian perempuan, selaput dara yang sobek dapat mengeluarkan darah dalam jumlah yang banyak. Namun, bagi sebagian lainnya, selaput dara yang rusak hanya mengeluarkan sedikit darah atau tidak mengeluarkan darah sama sekali. Sebab, hal ini tergantung pada pembuluh darah yang berada di sekitarnya dan tingkat elastisitas selaput dara itu sendiri. 

Yup, beberapa orang memiliki selaput dara yang lebih elastis daripada perempuan lainnya. Dengan demikian, selaput dara tersebut tidak mudah untuk rusak hanya dalam satu kali berhubungan seksual. 

Selain itu, ada banyak faktor selaput dara alami kerusakan, meski tidak pernah melakukan hubungan seksual sebelumnya. Kecelakaan dan beberapa jenis olahraga, seperti balerina, berkuda, bersepeda, dan jenis lainnya, bisa membuat selaput dara itu sobek.

Penggunaan tampon yang dimasukkan ke dalam vagina atau tindakan medis yang memungkinkan untuk memasuki organ vital kewanitaan juga bisa menghilangkan selaput dara tersebut. Jadi, selaput dara tidak bisa dijadikan sebagai patokan perawan atau tidaknya perempuan, ya, Bela. 

5. Selaput dara yang telah sobek, bisakah kembali lagi?

pexels.com/cliff-booth

Banyak yang mempertanyakan apakah jaringan lendir di pembukaan vagina itu bisa kembali setelah tidak melakukan hubungan seks dalam jangka waktu yang lama? Jawabannya, selaput dara yang sudah rusak tidak akan pernah bisa kembali. 

Sebab, selaput dara itu hanya dimiliki satu kali sepanjang kehidupan seorang perempuan. Kendati demikian, ada pula perempuan yang memang tidak memiliki selaput dara sejak ia dilahirkan. 

Jadi, itulah pembahasan singkat tentang serba-serbi selaput dara, mulai dari letak selaput dara hingga kaitannya dengan keperawanan seseorang. Semoga membantu!

IDN Media Channels

Latest from Sex