Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Kenali Auralisme, Sebuah Rangsangan yang Bersumber dari Suara

Kamu sudah tahu belum?

Raizza Monik Setiawanti

Setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam meningkatkan gairah seksual yang ada dalam dirinya. Ada beberapa orang yang hanya bergairah ketika objeknya berkaitan dengan genital. Namun, ada juga lho yang bisa bergairah melalui objek di luar hal itu. Kondisi ini biasa dikenal dengan fetish. Yup! Kondisi di mana gairah seseorang didapatkan dari objek terkait benda-benda tak hidup.

Nah, fetish ini sendiri banyak jenisnya lho, Bela. Tergantung pribadi dan kepuasan masing-masing orang. Tak jarang bahkan banyak pula yang terkesan menyimpang, karena menggunakan objek-objek yang tidak biasa. Salah satu fetish yang tidak biasa namun cukup banyak terjadi pada beberapa orang adalah auralisme. Apa itu auralisme? 

Untuk lebih jelasnya, dilansir dari wellandgood.com, berikut ini ada penjelasan mengenai apa itu auralisme dan bagaimana seseorang bisa mendapatkan kenikmatan seksual dari kondisi tersebut.

Auralisme adalah fetish seksual yang sah

Pexels.com/Andrea Piacquadio

"Auralisme adalah fetish seksual yang sah, yang didefinisikan sebagai gairah atau gairah seksual yang disebabkan oleh suara," kata Tatyannah King, seorang pendidik seks dan pelatih seks di Blex Technologies.

Ini artinya, auralisme berkaitan erat dengan suara. Baik itu suara musik, ASMR, atau mungkin suara alami yang dihasilkan ketika berhubungan seksual.

Tidak jelas kapan tepatnya istilah ini diciptakan, meskipun memang mendapatkan kenikmatan ketika mendengar suara dari pasangan ketika berhubungan seks bukanlah hal baru. Namun, minat terhadap pengalaman audio sensual telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dari audio porno hingga ASMR.

Penjualan audio porno meroket sejak karantina 2020 dan masturbasi diterima secara luas sebagai bentuk perawatan diri. Bagi mereka yang menjadikan auralisme sebagai fetish, mengandalkan auralisme dapat memungkinkan pendengar menyesuaikan pengalaman erotis mereka, sehingga memperkuat efek kesenangannya.

Jika kamu ingin mengetahui bagaimana cara untuk menggunakan auralisme dan meningkatkan kenikmatan seksual kamu dengan suara, simak di bawah ini, ya.

1. Gunakan headphone yang tepat

freepik.com/snowing

Untuk mendapatkan gairah yang maksimal ketika mendengarkan suara-suara erotis, maka disarankan untuk menggunakan headphone yang tepat ya, Bela. Suara audio porno yang jernih dan terdengar jelas tentu lebih bisa membuatnya terkesan nyata. Suara yang halus dan bass sekalipun bisa terdengar jelas kalau headphone yang digunakan sudah tepat.

2. Temukan audio sensual yang tepat untukmu

freepik.com/svetlanasokolova

Sangat penting untuk mendapatkan audio sensual yang sesuai denganmu. Ini karena tingkat gairah setiap orang berbeda-beda, sehingga tidak semua audio erotis bisa membangkitkan gairah seksualmu.

Searah Deysach, pendidik seks dan pemilik toko seks Early to Bed menyarankan penggunaan sebuah audiobook dengan bagian-bagian seksi di dalamnya atau mungkin dengan menggunakan dongeng yang sudah dirancang khusus untuk membuat pendengarnya bersemangat.

Pilihan lainnya bagi kamu yang memiliki hubungan jarak jauh, namun tetap ingin mendapatkan audio sensual dari pasangan, sangat bisa, lho. Caranya dengan meminta pasanganmu membacakan cerita seksi untukmu dan merekamnya. Bisa juga kalian berdua mendengarkan audio sensual bersama di waktu bersamaan saat di sambungan telepon.

3. Beralih ke alam untuk membuatmu turn on

Pexels.com/Tirachard Kumtanom

Karena kita sudah tahu apa itu auralisme dan sumber utamanya ialah suara, maka suara jugalah yang bisa mematikan semuanya. Cacophony bisa menjadi penghalang utama ketika kamu ingin mendapatkan auralisme secara sempurna. Suara ramai yang dibuat dari pihak lain baik disengaja ataupun tidak, seperti lalu lintas yang lalu lalang dari jendela, atau mungkin suara anak-anak ribut yang lewat di sekitarmu, atau apa pun yang ada di lingkunganmu bisa saja menjadi perusak.

Tetapi untungnya, Bela, suara alam telah terbukti dapat menghilangkan stres dan menenggelamkan dunia luar. Saat beberapa hal tadi mengganggu, Deysach memberikan beberapa saran.

Ambil headphone dan nikmati suara deburan ombak atau hujan ringan untuk bersantai saat sedang bersemangat,” katanya.

Beberapa orang menganggap suara seperti ombak itu sangat seksi, karena ini semua tentang sesuatu yang basah. Gunakan suara yang membangkitkan rasa pada suatu tempat, dan bayangkan kamu berada di sana sambil menyentuh diri sendiri atau menggunakan mainan seksmu. Jauh lebih mudah membayangkan kamu bercinta di pantai saat kamu mendengar suara seperti pantai. "

4. Cobalah rileks saat mendengarkan audio porno atau audio sensual

freepik.com/svetlanasokolova

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal ketika mendengarkan suara-suara erotis, hal-hal yang dibutuhkan tidak hanya headphone yang tepat dan suasana sekitar yang mendukung, ya, Bela. Akan tetapi suasana diri sendiri juga tidak kalah penting. Kamu perlu membuat diri kamu rileks dan enjoy ketika melakukannya.

Ketika mendengarkan, kamu bisa mencoba menyandarkan dirimu ke sesuatu atau bisa juga berbaring di kasur dengan posisi ternyaman versi dirimu. Suasana yang membuatmu nyaman tentu bisa meningkatkan kualitas auralisme itu sendiri.

5. Gunakan ASMR untuk memberikan orgasme ke otak

Pexels.com/Karolina Grabowska

ASMR (autonomous sensory meridian response) menjadi tren beberapa tahun ke belakang. ASMR ini biasanya digunakan untuk berbagai macam kegiatan tidak harus berupa hal seksual. Akan tetapi, kamu bisa banget, lho, menggunakan ASMR ini untuk memfasilitasi auralisme dan membuat diri kamu merasakan sensasi ransangan. Karena memang, ASMR bisa memunculkan berbagai macam sensasi, salah satunya sensasi teransang tersebut.

Apa yang kami sukai dari ASMR adalah kemampuannya untuk merangsang otak dan saraf sensorik yang meniru perasaan sentuhan,” kata Michael Dill, pendiri dan CEO of & Jane.

Dimensi tambahan penyampaian ini memberi pendengar pengalaman kontak yang hampir secara fisik, meskipun disampaikan sepenuhnya melalui suara audio dan stimulasi.

6. Gunakan pelumas yang membuat permainan seks sedikit lebih keras

Pexels.com/W R

Untuk semakin mendukung suasana yang maksimal ketika berhubungan seks, kamu perlu melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan suara lainnya di luar dari erangan yang dilakukan. Salah satu caranya bisa dengan menggunakan pelumas silikon tahan lama yang tidak akan mengering atau meninggalkan rasa lengket. Selain bisa meningkatkan orgasme, suara yang dihasilkan ketika penetrasi menggunakan pelumas bisa meningkatkan auralisme, lho. Ini karena suara basah yang dihasilkan.

7. Buatlah suasana seks yang lebih berisik

www.yogajournal.com

Ketika berhubungan intim, suara bisa sangat mendukung suasana, lho, Bela. Selain itu, mengeluarkan suara saat berhubungan seks adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kesenangan karena beberapa alasan. Salah satunya mengekspresikan kebutuhan kamu dengan erangan atau teriakan dapat membantu kamu merasa lebih puas secara seksual dalam jangka panjang. Yup! Kamu jadi bisa memberikan indikator kepada pasangan tentang apa yang terasa enak dengan yang tidak. Selain itu, pembicaraan nakal bisa membuat suasana menjadi sangat panas, jadi coba deh.

8. Ketika mendengarkan, alihkan inderamu yang lainnya

Pexels.com/Valeria Boltneva

Biasanya cara bekerja suatu indera ialah ketika salah satunya dihambat maka yang lainnya cenderung hidup. Jadi, kalau kamu ingin mendapatkan pengalaman pendengaran yang berbeda, cobalah untuk memblokir akses inderamu yang lainnya.

Ketika berhubungan seks, kamu bisa menghambat indera penglihatanmu, karena indera ini cenderung dominan di momen tersebut. Cobalah gunakan penutup mata untuk meningkatkan indera pendengaranmu. Kamu akan lebih mendapatkan pengalaman suara yang jauh lebih erotis dan mendalam.

Bagaimana Bela? Sekarang sudah tahu kan kalau apa saja bisa menggairahkan hasrat seksual termasuk suara? Yup! Itu dia penjelasan mengenai apa itu auralisme.

IDN Media Channels

Latest from Sex