Seks sering dianggap tabu dan menjadi topik yang jarang dibicarakan. Namun, seks sendiri bisa berpengaruh pada kehidupan kita, lho, Bela. Berhubungan seks memang bisa membahayakan, tapi juga bisa membuat tubuh lebih baik.
Berhubungan seks memang harus dilakukan dengan orang yang tepat dan dengan cara yang tepat. Terlebih kamu yang sudah menikah, kehidupan seks sangat penting bagi hubungan dan tubuh.
Beberapa hal bisa membuat seseorang berhenti berhubungan seks, misalnya karena terlalu sibuk atau sudah bercerai dan tidak memiliki pasangan lagi. Namun, hal ini ternyata tidak baik, lho, bagi kesehatan, terutama untuk tubuh.
Baik secara fisik maupun mental, berhenti berhubungan seks bisa memengaruhi kehidupan seseorang. Berikut ada 8 hal yang mungkin terjadi pada tubuh saat kamu berhenti berhubungan seks atau tidak aktif secara seksual, kata para ahli yang dikutip dari Your Tango.
Pendidik seks bernama Dr. Cory B. Honickman mengatakan, sistem kekebalan tubuh kita melemah ketika kita tidak berhubungan seks secara teratur. Ini bisa membuat kita lebih sering sakit. Seks teratur dapat membantu tubuh melawan penyakit, jadi jarang berhubungan seks dapat menyebabkan lebih banyak pilek dan sejenisnya.
2. Tingkat stres meningkat
unsplash.com/roberto-nickson Berhenti seks bisa membuat kamu menjadi lebih cemas karena hormon perasaan senang yang dilepaskan menurun. Tidak berhubungan seks membuat stres. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa ketika kamu pergi dari kebiasaan seksmu, kamu mungkin lebih sulit menjaga tekanan darah tetap rendah dan kesulitan menghadapi situasi yang memicu stres.
3. Mulai mengalami mimpi seks
Jika kamu tidak berhubungan seks secara nyata, kamu bisa jadi mengalami mimpi seks saat tidur sebagai gantinya. Bahkan, bisa saja kamu mengalami orgasme saat tidur. Ini memang tidak sama dengan berhubungan seks secara nyata, tapi ini bisa menjadi pengganti yang bagus.
4. Kehilangan keinginan untuk melakukan seks
unsplash.com/caroline-hernandez Saat kamu berhenti berhubungan seks, hal menarik lainnya yang terjadi pada tubuh adalah kamu juga akan berhenti menginginkannya. Kamu akan mulai kurang menginginkan seks jika kamu sudah lama tidak melakukannya. Libido akan terasa mati atau berbeda dari biasanya, dan itu adalah hal normal yang bisa kamu rasakan.
5. Mulai terasa terpisah dari pasangan
Saat kamu sudah menikah dan berhenti atau sudah lama tidak berhubungan seks, kamu mungkin mulai merasa tidak aman dan nyaman tentang hubungan yang kamu miliki dengan pasangan. Kamu atau pasanganmu mungkin akan melihat bahwa orang lain lebih menarik. Tentu ini akan sangat berbahaya bagi kesehatan hubungan.
Seks teratur membantu kamu merasa dekat secara emosional dengan pasangan, yang membuka pintu untuk komunikasi yang lebih baik. Pasangan yang berhubungan seks lebih sering cenderung mengatakan mereka lebih bahagia daripada mereka yang kurang.
6. Harga diri mungkin terlukai
Kamu mungkin merasa kurang menarik dan lebih tertekan saat sudah lama tidak berhubungan seks. Di samping itu, air mani sendiri diyakini memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk efek anti-depresan.
Menariknya, penelitian menunjukkan perempuan yang berhubungan seks dengan pasangannya tanpa menggunakan kondom melaporkan tingkat depresi dan upaya bunuh diri yang jauh lebih rendah.
7. Dinding vagina menjadi lebih lemah
Berhubungan seks bisa menjadi latihan untuk otot kegel. Ini berarti seks juga memainkan peran penting tidak hanya dalam pemulihan persalinan, tetapi juga dalam kontrol kandung kemih sepanjang hidup kita. Jadi kalau kamu berhenti berhubungan seks, penting untuk diingat untuk melakukan senam kegel setiap hari.
Tanpa hubungan seksual yang teratur, vagina bisa mengencang dan jaringannya bisa menipis dan lebih mungkin terluka, robek, atau bahkan berdarah saat berhubungan seks lagi kelak.
8. Risiko tertular infeksi menular seksual menurun
Meksi banyak efek buruknya, ada juga efek baik dari berhenti berhubungan seks. Menariknya, risiko kamu tertular infeksi saluran kemih (ISK) juga menurun saat kamu berhenti berhubungan seks. Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa frekuensi hubungan seksual adalah prediktor terkuat dari infeksi saluran kemih berulang pada perempuan.
Ada banyak hal yang bisa terjadi pada tubuh jika kita berhenti berhubungan seks, termasuk 8 hal di atas. Jadi, kalau kamu punya pasangan, sebaiknya berhubunganlah secara teratur untuk kesehatan tubuhmu dan hubunganmu, ya!
