Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Kasus Fetish Seksual yang Viral di Media Sosial, Nggak Sangka!

Mulai dari kain jarik hingga mukena.

Esti Setiyowati

Apakah memiliki fetish itu normal?

Fetish sendiri merupakan ketertarikan seksual pada benda mati atau bagian tubuh di luar alat kelamin. Pandangan lain mengartikan fetish sebagai gairah seksual yang merespons objek yang tidak bersifat seksual.

Orang yang memiliki fetish pada objek tertentu biasanya akan berfantasi atau terangsang secara seksual. Bahkan, orang yang memiliki fetish bisa saja ereksi dan orgasme dengan hanya melihat atau memegang objek tersebut.

Bila melihat dari pengertiannya, fetish bukanlah sebuah kelainan atau penyimpangan seksual. Hanya saja, akan menjadi gangguan bila mencapai tahap tertentu. Misalnya, dilakukan secara terus menerus atau memiliki ketergantungan berulang pada objek tersebut.

Umumnya, fetish yang dikenal di masyarakat seperti ketertarikan pada tubuh, misalnya kaki, bentuk tubuh, tindikan, atau tato. Selain tubuh, beberapa kasus fetish yang masih umum seperti fetish pada stoking, sepatu, atau pakaian dalam.

Nah, dari sekian banyak fetish yang umum atau dikenal di masyarakat, ternyata ada juga fetishist, sebutan bagi orang yang memiliki fetish, dengan objek fetish yang cenderung aneh di Indonesia. Apa saja? Berikut lima di antaranya yang sempat viral di media sosial.

1. Fetish mukena

Pexels/Artem Podrez

Belum lama ini dunia maya dihebohkan dengan pengakuan seorang model di Malang, Jawa Timur, yang menjadi objek fantasi seorang fetishist. Pelaku diketahui memiliki fetish mukena dan menjadikan korban sebagai modelnya.

Korban Jihan, pemilik akun Twitter @jeehantz dihubungi pelaku, D, pada 16 Agustus silam. D mewakili kakaknya, pemilik online shop GM, meminta Jihan untuk menjadi model mukenanya. Setelah proyek pemotretan selesai, Jihan malah mendapat info mengejutkan kalau foto dirinya tersebar di akun twitter fetish mukena.

Belakangan, baru diketahui kalau D, melalui akun instagram @dimasalvian20, yang menyebar foto-foto dirinya di komunitas fetish mukena. Dari kasus ini, fetishist merasakan gairah seksual dengan cara memegang, mengelus, atau mencium mukena.

2. Fetish kain jarik

Dok. Internet

Kasus fetish ini dikenal juga dengan kasus "kain jarik", di mana fetishist meminta korbannya untuk membungkus diri menggunakan kain jarik. Pelaku, Gilang Aprilian Nugraha, mahasiswa tingkat akhir Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur meminta korban fetish, pemilik akun Twitter @mi_fikris, sebagai objek dari penelitiannya.

Kasus yang dikenal dengan 'Gilang Bungkus' ini sempat menghebohkan lini masa Twitter pada Juli 2021 lalu. Pada korbannya, Gilang melontarkan ancaman dan paksaan agar mau menuruti kemauannya. Berkedok penelitian ilmiah, Gilang mengambil gambar dan video korban yang sudah dibungkus jarik, layaknya mayat.

Kecurigaan korban terbongkar karena pelaku kemudian mengeluarkan kata-kata berbau pelecehan melalui chat. Pelaku mengaku dirinya menjadi terangsang saat melihat orang terbungkus kain jarik seperti mayat.

3. Fetish perban

Unsplash/Bianca Berg

Nggak habis-habis kasus fetish aneh yang berseliweran di media sosial. Salah satunya terjadi belum lama ini, fetish mata diperban. Fetishist, pemilik akun @mawarputrijul, meminta korban fetish, pemilik akun @jxpxtcr, mengirimkan foto dengan mata yang diperban melalui akun Twitter.

Melihat kejanggalan dari direct message yang dikirimkan, korban akhirnya mengecek profil pelaku. Mencengangkan, ternyata profil pelaku dipenuhi foto dan video korban lain yang dimintai foto mata diperban.

Berikut cuitan korban di Twitter

"Akhirnya gue cari tahu ini akun apaan nih. Gue stalk akun si pelaku dan bener aja gue nemuin semua foto dan video korban dia yang udah dia mintain buat pap mata yang diperban," katanya.

Nah, kasus fetish ini termasuk penyimpangan seksual, ya, Bela. Karena aktivitas seksualnya dilakukan tanpa persetujuan dari orang yang bersangkutan, dalam hal ini si korban.

4. Fetish serbet dapur

Unsplash/Deby Hudson

Mirip dengan kasus fetish mukena yang menawari korban menjadi modelnya melalui akun media sosial, begitu juga fetish serbet dapur. Korban, Aurelia pengguna Twitter dengan akun @senjatanuklir, mengaku ditawari endorse serbet dapur oleh sebuah akun Instagram.

"Haaii kakak cantiik, boleh endorse serbet dapur gak?" tanya pelaku, pemilik akun Instagram @tamaserbet, melalui direct message di Instagram.

Sempat bingung dengan tawaran endorse tersebut, Aurelia pun menelusuri akun pelaku. Aurelia pun dikejutkan dengan tampilan feed pelaku yang memasang foto kepala terbungkus kain serbet dapur berbagai warna.

"Gue disini ga mau kink atau fetish shaming. Tapi ayolah, u bisa lakuin ini di komunitas sendiri yok," kata Aurelia dalam cuitan twitternya.

Cuitan Aurelia pun mendapat tanggapan warganet yang ngeri dan jijik dengan foto yang diunggah di @senjatanuklir. Cuitan serbet dapur diunggah Aurelia pada 4 Oktober 2020 dan mengundang cuitan dari 3.200 netizen.

5. Fetish guling dan bantal kapuk

Pexels.com/Jaymantri

Kasus fetish lainnya yang sempat menghebohkan media sosial adalah fetish guling dan bantal kapuk. Juli lalu, muncul grup di media sosial yang berisi pecinta bantal dan guling. Kehebohan bermula dari cuitan akun Twitter @areajulid mengenai pengakuan warganet di Facebook yang terangsang bila melihat bantal dan guling kapuk.

Pelaku mengaku sudah memiliki ketertarikan dengan bantal dan guling sejak berusia 7 tahun. Bahkan, pelaku memiliki target untuk mencuri bantal guling kapuk yang bisa membuatnya bergairah. Dalam unggahannya tersebut, pelaku juga menyertakan foto bantal gulinng kapuk yang didominasi pink bergaris putih.

Nah, Bela, menurut kamu fetish tersebut normal atau nggak? 

IDN Media Channels

Latest from Sex