Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Siap Nikah? Ini 7 Hilal Jodoh dalam Islam dan Ciri-cirinya

Salah satunya dipermudah untuk bertemu

Fithriyah Saiidah

Islam adalah agama rahmatan lil alamin, yang hadir sebagai rahmat untuk seluruh alam. Islam sebagai agama bukan hanya soal menyembah Allah semata, namun juga mengatur segala aspek kehidupan Muslim. Dari hal kecil hingga besar sekalipun, termasuk urusan jodoh. Yup, jodoh memang sebuah takdir yang sudah dituliskan Allah, namun kedatangannya bisa dijemput dan terdapat tanda-tandanya.

Dalam Islam, memilih jodoh bukanlah perkara yang ringan. Tentunya harus selektif dan sesuai aturan-aturan Islam yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dengan memilih secara selektif dan sesuai syariat, diharapkan hasil dari perjodohan tersebut, sebuah pasangan dapat diperkenankan Allah menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang saleh.

Sebagai manusia yang merupakan hamba Allah, terkadang perihal jodoh belum datang menjadi kekhawatiran sendiri. Padahal sudah jelas bagi kita umat Muslim dianjurkan untuk terus berusaha menuntut ilmu agama dan menambah pengalaman hingga tiba saatnya membina rumah tangga. Tentunya Allah-lah yang paling mengetahui hal terbaik bagi hamba-hamba-Nya. 

Terkadang sesuatu yang kita suka, belum tentu baik di mata Allah. Sedangkan bisa jadi sesuatu yang kita nilai buruk, menjadi baik di mata Allah. Termasuk urusan jodoh ini. Seseorang yang datang dan pergi adalah sebuah keniscayaan, namun suatu saat nanti yakinlah akan ada seorang yang setia mendampingi. Ingin tahu seperti apa hilal jodoh dan ciri-cirinya? Simak tulisan berikut ini.

1. Jodoh adalah cerminan diri

weddedwonderland

Kalau banyak yang bilang jodoh adalah cerminan diri, memang begitulah kenyataannya. Tentu laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik, dan sebaliknya laki-laki yang buruk untuk perempuan yang buruk. Hal tersebut diterangkan dalam Firman Allah surat An-Nur ayat 26.

ٱلۡخَبِيثَٰتُ لِلۡخَبِيثِينَ وَٱلۡخَبِيثُونَ لِلۡخَبِيثَٰتِۖ وَٱلطَّيِّبَٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَٰتِۚ أُوْلَٰٓئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَۖ لَهُم مَّغۡفِرَةٞ وَرِزۡقٞ كَرِيمٞ

“Perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga).

Ayat yang disampaikan di atas dimaksudkan bahwa untuk memperoleh jodoh yang diidamkan, perlu adanya usaha untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang baik. Jika diri kita terus belajar memperbaiki diri, sangatlah mungkin bagi Allah untuk mempertemukan dengan jodoh yang baik pula.

2. Tingkat pemahaman agama sama

pexels.com/Thridman

Dalam membangun rumah tangga dan membina keluarga Islami, tentunya memerlukan pemahaman agama yang sama antara kedua pasangan. Salah satu ciri-ciri dia adalah jodohmu dilihat dari pemahaman agamanya yang sama.

Biasanya, hilal jodoh dalam Islam ini didapat dari satu pengajian atau lingkungan pendidikan yang sama. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa di luar lingkaran pertemanan kita, tiba-tiba ada yang datang tulus mencintai untuk melamarmu.

3. Mendapat ketenangan hati

pexels.com/Maksudur Rahman

Hilal jodoh dalam Islam dan ciri-ciri selanjutnya adalah mendapat ketenangan atau ketenteraman hati. Rasanya jika memandangnya, berkomunikasi, hingga berdekatan dengannya menjadi ketenangan hati tersendiri. Inilah yang disebut jodoh. Hal ini disampaikan juga dalam Alquran surat Ar-Rum ayat 21.

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenis-jenismu sendiri, agar kamu cenderung merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” 

4. Satu tujuan dan mampu tampil apa adanya

Dok. internet

Walaupun memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda, tentu orang yang berjodoh akan dipertemukan dengan pasangan yang memiliki satu tujuan. Selain satu tujuan, hilal jodoh dalam Islam dan ciri-ciri berikutnya, yaitu mampu tampil apa adanya. Jika dia jodohmu, tentu dia tidak akan menutupi sifat aslinya. Dia meyakini bahwa saat membangun rumah tangga, banyak hal atau permasalahan yang dapat terjadi.

5. Dipermudah untuk bertemu

iStock

Hilal jodoh dalam Islam dan ciri-ciri selanjutnya, entah kesulitan apa yang menghambat dan menghalangi kamu dan dia, rasanya semua hal dipermudah dalam bertemu ke jenjang pernikahan. Walaupun terkadang ada pihak yang tidak menyukai atau keraguan timbul di tengah jalan, kalau sudah menjadi takdir Allah bertemu, kamu dan dia akan bertemu dengan cara-Nya yang indah.

6. Dimantapkan dari jawaban salat istikharah

Pexels.com/Thirdman

Selain berusaha, umat Muslim juga diperintahkan untuk selalu berdoa meminta jawaban terbaik dari Allah. Salah satunya dalam perkara yang berat mencari jodoh, seorang Muslim sebaiknya melibatkan Allah dengan melaksanakan salat istikharah. Jawaban dari istikharah melalui bermacam-macam. Ada yang lewat mimpi, proses yang dipermudah, atau diyakinkan lewat ucapan orang.

Jika berjodoh, jawaban dari salat istikharah akan membawamu pada keyakinan dan kemantapan hati bahwa dia adalah jodohmu. Mungkin yang awalnya terdapat rasa khawatir dan takut, setelah mendapat jawaban, kamu akan yakin dan tak perlu mengkhawatirkan apa pun. Yang ada kamu semakin bersyukur dengan menambah ketaatan kepada Allah.

7. Pihak keluarga menerima dengan hati terbuka

pexels.com/RODNAE Production

Hilal jodoh dalam Islam dan ciri-cirinya yang terakhir adalah pihak keluarga menerima dengan hati terbuka. Jadi saat masa saling mengenal atau ta’aruf sudah mantap, kemudian dilanjut tahap khitbah atau melamar. Dari sini akan terlihat bagaimana pihak keluarga calon pasangan menerima atau tidak. Kalau dalam proses melamar pihak keluarga kedua pasangan saling menerima dengan hati terbuka, sudah dipastikan kalian adalah jodoh yang dipertemukan.

Itulah 7 hilal jodoh dalam Islam dan ciri-cirinya yang dapat kita ketahui. Semoga yang sedang dalam masa penantian jodoh, selalu disibukkan dengan aktivitas kebaikan dan pembekalan. Bagi yang yang sudah terlihat jodohnya di depan mata, mudah-mudahan selalu dimudahkan sampai waktu akad tiba. Jangan lupa untuk selalu menjaga aturan-aturan Allah, agar diperkenankan mendapat limpahan rahmat-Nya ya, Bela. 

IDN Media Channels

Latest from Married