Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Kenali Tanda-tanda Emotional Abuse dan Bagaimana Cara Mendapat Bantuan

Jangan anggap remeh!

Zahra Ramadhani

Pelecehan emosional atau yang biasa disebut sebagai emotional abuse ternyata sangatlah sulit untuk dideteksi dalam suatu hubungan. Bagaimana tidak? Pelecehan yang menggabungkan berbagai bentuk manipulasi ini bukanlah sesuatu yang dapat dilihat secara kasat mata seperti pelecehan atau kekerasan fisik pada umumnya. 

Apabila nggak mendapatkan perhatian secara khusus, emotional abuse ini dapat menjadi sesuatu yang dianggap lumrah dan justru akan menyakiti banyak orang. Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat begitu banyak orang yang lebih menaruh fokus terhadap isu yang satu ini.

Berbagai bentuk pelecehan emosional dan efek apa yang dirasakan secara langsung oleh korban adalah salah satunya. Namun, tetap saja, begitu banyak orang di luar sana yang masih menderita akibat adanya emotional abuse.

Apa itu emotional abuse?

dok.internet

Pelecehan atau kekerasan emosional alias emotional abuse adalah setiap tindakan di mana pasangan kamu berupaya untuk mengendalikan, menggertak, atau mempermalukan kamu. Selain itu, beberapa bagian dari emotional abuse adalah usaha untuk memanipulasi, tindakan intimidasi, atau perkataan yang bersifat ancaman yang akhirnya dapat membuatmu merasa takut terhadap pasangan. Selama emotional abuse terjadi padamu, kamu akan selalu merasa dikendalikan dan tidak dapat berbuat apa-apa.

Tanda-tanda atau perilaku apa yang mungkin muncul dari tindakan emotional abusive?

Freepik.com

Mungkin akan sangat sulit untuk dapat mengidentifikasi secara jelas perilaku pelecehan atau kekerasan emosional alias emotional abusive. Namun, berdasarkan pengalaman kebanyakan orang dan bagaimana emotional abuse ini sendiri didefinisikan, perilaku yang mungkin dapat diamati dari perbuatan ini mencakup tindakan intimidasi dan ancaman, perbuatan melemahkan, mengkritik berlebihan, dan adanya upaya untuk membuat seseorang merasa bersalah, dan memberitahu apa yang kamu tidak mampu lakukan. Selain itu juga termasuk memaki kekurangan yang kamu miliki serta mengendalikan atau membatasi seseorang dari segi keuangan.

Kebanyakan orang hanya berusaha untuk mengenali seperti apa tindakan emotional abusive yang sesungguhnya. Namun, seseorang seperti kamu yang sedang menjalin sebuah hubungan bersama pasangan sering kali lupa untuk mempertimbangkan apakah kamu merasa dan sedang berada dalam pengaruh seseorang yang abusive secara emosi.

Jangan salah, Bela. Emotional abusive adalah perilaku yang nggak hanya berlaku dalam hubungan romantis antara laki-laki dan perempuan semata. Tindakan yang satu ini dapat terjadi dalam hubungan apa saja termasuk teman dan juga keluarga.

Apa dampak atau efek yang dirasakan oleh korban emotional abusive?

Freepik.com/Yanalya

Seperti segala bentuk pelecehan atau kekerasan pada umumnya, emotional abusive dapat memberi efek yang sulit untuk dihilangkan bagi seseorang yang telah menjadi korbannya. Biasanya seseorang yang telah mengalami emotional abusive juga mengalami kekerasan atau pelecehan dalam bentuk lainnya. 

Pada dasarnya, pelecehan atau kekerasan emosional mendasari hampir semua perilaku kasar. Akar dari kekerasan yang lebih besar ternyata ada pada emotional abusive. Pelecehan dalam bentuk ini memiliki dampak atau efek yang begitu besar bagi siapapun korbannya. 

Bagi mereka yang selamat, mengalami gejala pasca-trauma setelah berhasil meninggalkan sebuah hubungan yang tidak sehat adalah sesuatu hal yang wajar terjadi. Biasanya, korban akan menjadi rendah diri dan merasa bahwa mereka memiliki harga diri yang rendah dan tidak berharga. Selain itu, mereka juga kebanyakan akan mengalami kehilangan otonomi diri sehingga seringkali mempertanyakan apapun yang mereka lakukan dan mereka katakan.

Bagaimana cara mendapatkan bantuan untuk segera keluar dari lingkaran emotional abusive?

Pexels.com/Mentatdgt

Nah, apabila kamu merasa dilecehkan baik secara emosional maupun fisik atau berpikir mungkin kamu dilecehkan tetapi nggak begitu yakin dengan perbuatan yang seseorang lakukan terhadapmu, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah berbicara dengan seseorang di luar hubungan yang kamu percayai. 

Seorang teman, penasihat, atau bahkan seorang psikolog dapat membantumu mendapatkan perspektif luar yang sebelumnya tidak sempat kamu pikirkan. So, jangan pernah ragu apalagi takut untuk sekadar bercerita mengenai kegelisahan hatimu ya. Kebahagiaanmu jauh lebih penting dari apap un, Bela.

IDN Media Channels

Latest from Dating