Seiringnya waktu, setiap hubungan pacaran itu pasti berkembang. Dari yang awalnya hanya tertarik saja, sampai ke jenjang yang lebih serius. Jatuh cinta itu juga butuh perjuangan, perjuangan mempertahankan kebahagiaan, perjuangan juga untuk mempertahankan cinta kala hubungan dilanda masalah.
Berikut tahapan penting yang harusnya ada dalam setiap hubungan pacaran. Tahapan ini menunjukkan seberapa dewasanya hubunganmu. Kalau kamu berhenti di tahapan awal saja, mungkin ada baiknya kamu memikirkan lagi untuk lanjut atau tidaknya.
1. Tahap awkward
Biasanya terjadi saat PDKT, di tahap ini kamu berusaha menampilkan versi terbaikmu. Kamu bahkan akan melakukan hal-hal yang tidak biasa kamu lakukan, itu semua demi menarik perhatian gebetan. Di tahap ini juga kamu akan luar biasa canggung, dan berpikir dua kali sebelum melakukan atau berkata soal setiap hal yang berhubungan dengan gebetan.
Nggak cuma masa PDKT, biasanya kamu masih berada di tahap ini sampai kencan pertama hingga ketiga. Intinya, kamu belum 100% menunjukkan jati dirimu yang sebenarnya di hadapan pasangan. Kamu bahkan rela melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak nyaman untukmu.
2. Tahap jatuh cinta
Terdengar seperti romantis ya? Tahap ini biasanya dinamakan juga honeymoon phase. Di mana kamu dan pasangan benar-benar dimabuk cinta. Kalian bahkan merasa kalau tidak bisa berpisah, apa-apa harus dilakukan bersama. Bertemu 24 jam rasanya tak cukup bagi kalian berdua. Kalau katanya di lirik lagu Gombloh, "Kalau cinta melekat, tai kucing rasa cokelat".
Namun ingat, ini adalah salah satu tahapan penting yang ada dalam hubungan pacaran. Bukan berarti, kamu akan selamanya di tahap ini. Jatuh cinta itu artinya berarti kamu benar-benar peduli dan mencintai dengan pasanganmu. Baik itu secara emosional, mental, maupun spiritual. Kadang jatuh cinta itu juga sakit, dan itu adalah hal yang wajar.