Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Jangan Paksakan Lagi! Ini 7 Tanda Kamu Sebaiknya Putus dengan Pacar

Pernah mengalami salah satu tandanya?

Tyas Hanina

Perasaan jatuh cinta di awal hubungan memang jadi kenangan yang indah. Tapi, nggak bisa dipungkiri seiring berjalannya waktu, setiap hubungan asmara punya rintangannya tersendiri. Terkadang, masalah yang ada dalam hubungan memang semakin menguatkan rasa cinta di antara kamu dan pasangan. Namun, adakalanya masalah itu justru pertanda bahwa sebaiknya kamu tak lagi memaksakan diri berada dalam hubungan tersebut.

Kalau saat ini kamu bertanya-tanya tentang kelanjutan dan masa depan hubungan percintaanmu, coba deh refleksi dan amati tanda kalau kamu sebaiknya putus sama pacarmu berikut ini!

1. Kalian selalu bertengkar

Pexels.com/Vera Arsic

Seberapa keras pun kalian mencoba, rasanya kok selalu ada hal yang bisa jadi bahan pertengkaran ya setiap hari? Bahkan, ini terjadi hal-hal yang kurang penting sekalipun?

Hati-hati, lho! Bisa jadi, itu adalah pertanda bahwa hubungan kalian sudah berada di titik terendah. Pertengkaran mungkin memang jadi bumbu dalam hubungan, tapi jika terlalu sering tentu saja itu sudah nggak sehat lagi.

2. Dia mengkhianati rasa percayamu

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang kehilangan rasa percaya pada pasangannya. Mulai dari berbohong, menyembunyikan sesuatu, atau bahkan berselingkuh.

Saat hal itu terjadi pada hubungan asmaramu, entah sekali atau berkali-kali, kamu nggak perlu memaksakan diri dan melanjutkan hubungan asmara dengannya. Rasa percaya adalah dasar dari sebuah hubungan. Tanpa komitmen yang kuat, hubungan kalian mungkin nggak akan bisa berjalan stabil.

3. Tujuan dan prinsip hidup kalian terlalu berbeda

Pexels.com/Polina Zimmerman

Dalam beberapa momen kehidupan, kamu dan pasangan akan dihadapkan pada pilihan hidup yang mengharuskan kalian menentukan prioritas masing-masing.

Jika kamu dan pasanganmu punya value atau prinsip hidup yang terlalu berbeda dan berseberangan, kalian mungkin akan kesulitan menjalani hubungan asmara tanpa ada banyak percekcokan. Apalagi jika kalian berencana membawa hubungan ini ke jenjang yang lebih serius, bukan tak mungkin nantinya rumah tangga kalian diwarnai dengan pertengkaran terus-menerus.

4. Kamu terus berharap dia berubah

Jika hal yang kamu ingin ubah adalah menyangkut kebiasaan buruk yang mungkin menyakitinya ataupun orang lain, mungkin hal ini masih bisa ditoleransi.

Akan tetapi, jika kamu bersikeras ingin mengubah pasanganmu menjadi sosok ideal yang kamu idam-idamkan dan justru membuat dia menjadi orang lain, itu malah bahaya. Itu artinya kamu tidak mencintai pasanganmu apa adanya dan hanya ingin dia menjelma jadi sosok yang kamu inginkan.

5. Komunikasi kalian nggak terjalin dengan baik

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan intensitas komunikasi semakin berkurang. Mulai dari kesibukan oleh pekerjaan, permasalahan pribadi, dan sebagainya. Namun, hal itu mggak bisa jadi pembenaran dari komunikasi yang nggak terjaga.

Kamu mungkin mggak harus menghubunginya setiap saat kalau nggak sempat. Tapi, kalian bisa menyisihkan waktu di ujung hari untuk bertanya kabar masing-masing.

Kalau hal kecil untuk keep in touch seperti itu pun sulit untuk dijalani, mungkin itu sudah jadi pertanda bahwa kalian sebaiknya berhenti. Sebab, komunikasi adalah hal yang sangat penting untuk menjaga hubungan tetap harmonis.

6. Cara pasangan mengekspresikan perasaannya sudah terlalu berbeda

Setiap orang punya caranya sendiri untuk mengekspresikan perasaan. Mulai dari menghabiskan waktu untuk terus bersama pasangannya, kontak fisik, kata-kata manis, sampai hadiah.

Kalau kamu atau pasanganmu merasa nggak sreg dengan cara satu sama lain, kalian mungkin akan selalu bertengkar. Kecuali, kalau kalian bisa saling berkompromi. 

7. Hubungan asmara nggak lagi jadi prioritas kalian berdua

Pexels.com/Pixabay

Kebanyakan pasangan yang sudah berhubungan sejak lama, merasa takut berpisah karena mengingat waktu dan tenaga yang mereka habiskan berdua. Mereka bertahan karena memikirkan durasi berpacarannya, tapi lupa apakah mereka benar-benar membutuhkan satu sama lain atau saling berbahagia.

Jika saat ini kamu sering menghindari pasanganmu, mulai memikirkan kemungkinan di masa lalu apabila kalian nggak bertemu, atau nggak lagi merasa senang saat kencan, mungkin itu adalah pertanda bahwa kamu dan pasangan sudah berada di titik jenuh. Hal ini mungkin masih bisa diperbaiki jika kalian berdua memang masih saling mencintai. Namun, jika perasaan cinta saja sudah tak ada, apakah kamu yakin tetap bisa bertahan?

Jika kamu mengalami beberapa tanda di atas, sudah saatnya kamu membicarakannya dengan pasangan. Apakah hubungan kalian bisa berlanjut atau berhenti di tengah jalan, itu keputusan kalian berdua.

Tapi, yang harus kalian ingat adalah sebuah hubungan seharusnya terus menumbuhkan rasa bahagia dan memberikan kesempatan satu sama lain untuk bertumbuh. Semangat, ya!

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "7 Tanda Kalau Kamu Sebaiknya Putus Sama Pacarmu, Jangan Dipaksa Lagi!"

IDN Media Channels

Latest from Dating